Apa yang tebersit di benakmu saat mendengar kata king? King secara harafiah dapat diartikan raja atau orang yang berkuasa. Sementara itu, berdasarkan penjelasan Cambridge Dictionary, king adalah yang paling penting atau paling dihormati.
Raja tidak hanya ada dalam kerajaan atau kekaisaran. Di dunia sepak bola, ada sejumlah pemain yang menerima julukan tersebut. Bukan hanya karena prestasi mereka yang oke, ada juga yang sekadar olok-olokan. Lalu, siapa saja pemain tersebut?
Raja paling populer di antara para pemain sepak bola. Sejak datang pada 1992 silam, Cantona menjadi sosok yang sangat penting dan dihormati di Manchester United. Jika bukan karena King Eric, Setan Merah mungkin tidak akan mendominasi Premier League era 1990-an.
Jika MU punya Cantona, Liverpool memiliki sosok raja dalam diri Kenny Dalglish. Semasa bermain, King Kenny menyumbangkan enam titel Liga Inggris untuk The Reds. Kemudian, saat menjadi pelatih, Liverpool dibawanya tiga kali kampiun Liga Inggris.
Tidak mau kalah dengan MU dan Liverpool, Arsenal juga memiliki seorang King Henry yang mendominasi permainan Meriam London pada awal milenium ketiga. Selain meraih dua titel Premier League, Henry masih menjadi top skor sepanjang masa klub dengan 228 gol.
Weah dijuluki King George lantaran masih menjadi satu-satunya pemain asal Afrika yang pernah meraih titel Pemain Terbaik FIFA dan Ballon d'Or, yakni pada tahun 1995 silam. Gelar 'Sang Raja' dipertegas ketika ia sukses terpilih sebagai Presiden Liberia tahun 2017 lalu.
Legenda Jepang ini disebut King Kazu bukan hanya karena prestasinya, tetapi juga dedikasinya terhadap sepak bola. Bahkan, seperti dilansir dari situs AFC, Miura masih bermain saat usianya sudah 53 tahun dan memecahkan rekor pemain tertua di J-League.
Mungkin sudah tidak perlu dijelaskan kenapa Pele mendapatkan julukan The King. Mantan penyerang Brazil ini banjir penghargaan, baik secara tim maupun individu. Salah satu yang sulit disamai adalah tiga kali merebut trofi Piala Dunia (edisi 1958, 1962, dan 1970).
Salah sebenarnya punya banyak julukan dan salah satunya Egyptian King. Sebutan ini tidak berlebihan karena dia adalah kampiun Premier League dan Liga Champions Eropa bersama Liverpool serta sempat menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Inggris.
Nama Sorloth mendadak tenar ketika dipinang RB Leipzig pada September 2020. Ia sendiri menerima julukan King of the North karena dianggap sebagai pemain terbaik Norwegia saat ini. Ia sempat menjadi incaran banyak klub top Eropa.
Dididik Juventus, Immobile ternyata menjadi raja di Kota Roma. Yup, nama King Ciro besar bersama SS Lazio. Ia adalah ujung tombak utama klub ibu kota Italia, merebut Sepatu Emas Eropa musim 2019/2020, serta dua kali meraih gelar capocannoniere Serie A.
Entah dari mana julukan ini berasal. Yang jelas, Vidal menggunakan nama king dalam akun Instagram resminya. Secara prestasi, pemain Chile ini memang cukup mentereng, termasuk 4 titel Serie A, 3 kali juara Bundesliga Jerman, dan 1 kampiun LaLiga Spanyol.
N'Douassel menerima julukan King Eze selama membela Persib Bandung pada tahun 2017 hingga 2019. Walapun kemudian pindah ke Bhayangkara FC pada Januari 2020, julukan tersebut tetap melekat pada penyerang tinggi besar berpaspor Chad tersebut.
Selain nama-nama di atas, ada beberapa pemain lagi yang sempat menerima julukan king. Sebut saja James Rodriguez asal Kolombia dan Fred dari Brazil. Namun, khusus untuk Fred, julukan tersebut agaknya lebih ke sindiran daripada pujian.