Berkarier sebagai pemain sepak bola harus mengorbankan banyak hal. Selain waktu dan tenaga, sering kali pendidikan juga harus ditinggalkan demi fokus di dunia sepak bola.
Meski begitu, itu bukan sepenuhnya alasan. Punya kesibukan sebagai pemain sepak bola, beberapa pemain ini ternyata bisa tetap menuntut ilmu hingga meraih gelar sarjana.
Inilah pemain sepak bola yang memiliki gelar sarjana.
Karier Juan Mata sebagai pemain sepak bola telah dikenal luas. Meski punya kesibukan yang padat, ia tetap tidak melupakan pendidikannya. Mata mampu menempuh pendidikan hingga ke jenjang universitas. Ia bahkan sudah meraih dua gelar sarjana berbeda.
Mata meraih gelar Sarjana Ilmu Olahraga dan Keuangan di Universidad Camilo Jose Cela. Universitas ini berada di Kota Madrid yang baru berdiri pada 2000 lalu. Mengutip Goal, ia mendapatkan gelar ini saat berseragam Valencia dan Chelsea.
Romelu Lukaku dikenal sebagai sosok yang cerdas. Tinggal di Belgia yang menganut keragaman bahasa, Lukaku merupakan seorang poliglot yang mampu berkomunikasi dalam sembilan bahasa berbeda. Selain itu, ia juga punya gelar akademik di universitas.
Pemain Inter Milan ini berhasil mendapatkan gelar Sarjana Pariwisata dan Hubungan Masyarakat di University of Leuven. Universitas ini merupakan salah universitas tertua sekaligus terbaik di negara kelahirannya, Belgia.
Giorgio Chiellini merupakan legenda Juventus. Selain hebat di atas lapangan, Chiellini juga memiliki kemampuan akademik yang baik. Ia bahkan menuntut pendidikan hingga jenjang S2. Chiellini berhasil lulus dengan predikat cumlaude pada 2017.
Ia memiliki gelar Magister di bidang Administrasi Bisnis di University of Turin. Dalam memenuhi syarat kelulusannya, Chiellini menyusun sebuah tesis dengan judul ''The Business Model of Juventus Football Club in an International Context''.
Robert Lewandowski menghabiskan waktu hingga 10 tahun untuk menyelesaikan studinya. Ia mengambil jurusan Kepelatihan dan Manajemen Olahraga di University of Warsaw. Sembari berkuliah, Lewandowski juga sibuk sebagai pemain sepak bola sehingga harus membagi waktu.
Ia lulus pada 2017 dengan menyusun sebuah skripsi berjudul ''RL 9, Path to Glory''. Dilansir laman resmi Bundesliga, Lewandowski menulis skripsi tersebut berdasarkan pengalamannya sendiri serta mendapat nilai tertinggi dari penguji sidang di universitas.
Rodri merupakan salah satu pemain yang dikenal hidup sederhana. Meski memiliki gaji yang cukup tinggi sebagai pemain sepak bola, ia tak pernah menggunakannya untuk berfoya-foya. Rodri juga tak memiliki media sosial sampai sekarang.
Pemain milik Manchester City ini tak lupa menuntut pendidikan di bangku kuliah. Rodri telah memiliki gelar sarjana pada usia 22 tahun. Ia mendapatkan gelar S1 jurusan Bisnis dan Ekonomi di Universidad de Castellon, Spanyol.
Pendidikan merupakan sesuatu yang penting bagi mereka. Selain kelima nama di atas, masih ada beberapa pemain lain yang juga belajar hingga bangku perkuliahan, seperti Simon Mignolet dan Fikayo Tomori.