Pemain sepak bola memerlukan fisik yang prima. Apalagi sepak bola adalah olahraga yang membutuhkan stamina yang tinggi. Fisik ikut menentukan performa pemain di atas lapangan.
Selain cedera, kelebihan berat badan juga menjadi masalah kebugaran yang sering dialami pemain. Umumnya terjadi karena kontrol fisik yang tidak maksimal, sehingga menyebabkan berat badan naik drastis.
Nah, kelima pemain sepak bola ini pernah kelebihan berat Badan. Siapa saja mereka?
Awal perjalanan Luke Shaw di Manchester United cukup berliku. Selain cedera, ia sempat datang dengan kondisi kelebihan berat badan, sehingga tidak memungkinkan untuk bermain.
Louis van Gaal, pelatih Setan Merah saat itu, bahkan menyiapkan latihan terpisah untuk Shaw. Ini dilakukan agar ia fit dan bisa tampil secara maksimal. Shaw memang beberapa kali mengalami kelebihan berat badan.
Gonzalo Higuain punya karier yang gemilang di atas lapangan hijau. Meski begitu, dirinya pernah dikabarkan mengalami kelebihan berat badan. Puncaknya terjadi ketika Higuain bergabung dengan raksasa Serie A Italia, Juventus, pada musim panas 2016.
Saat awal kedatangannya, Higuain menuai sorotan dari para penggemar karena tubuhnya yang terlihat gemuk. Fans tidak senang dengan hal itu. Namun, Higuain membuktikan kapasitasnya dengan menjadi mesin gol Bianconeri.
Kalvin Phillips belum menyajikan permainan terbaiknya di Manchester City. Ia terpaksa absen cukup lama akibat cedera. Usai pulih, masalah tidak berhenti. Berat badan Phillips dinilai tidak ideal.
Menurut sang pelatih, Pep Guardiola, apa yang dialami Phillips terjadi usai Piala Dunia 2022. Mantan pemain Leeds United itu belum bisa diturunkan apabila tidak bisa mengatasi masalah kelebihan berat badannya.
Romelu Lukaku mengalami kelebihan berat badan lebih dari sekali. Saat membela Manchester United, fotonya di media sosial menuai sorotan karena gemuk. Ini terjadi pada liburan musim panas usai dirinya tampil di Piala Dunia 2018.
Masalah yang ia alami sempat membaik. Namun, saat kembali berseragam Inter Milan pada musim panas 2022, Lukaku kembali mengalami hal yang sama. Pihak klub bahkan menyuruhnya untuk menjalankan program diet yang ketat.
Alih-alih bersinar di Real Madrid, karier Eden Hazard malah terhambat karena cedera. Ia lebih sering menghabiskan waktu di meja perawatan daripada bermain. Tak hanya itu, Hazard juga mengalami masalah kelebihan berat badan yang berulang.
Tiap musim panas tiba, berat badan Hazard mengalami kenaikan hingga 5 kilogram. Ia mengakui masalah itu sudah berlangsung sejak lama. Sewaktu masih berkarier bersama Lille, Hazard terbiasa mengalami kenaikan berat badan.
Masalah kelebihan berat badan bisa memengaruhi performa pemain. Selain pergerakan yang terganggu, kelebihan berat badan juga meningkatkan risiko cedera.