3 Pemain Serie A Italia yang Dibawa Aljazair ke Piala Afrika 2023

Pertama, ada Ismael Bennacer, gelandang top Aljazair yang membela AC Milan. Bennacer termasuk skuad Timnas Aljazair yang menjuarai Piala Afrika 2019. Saat itu, Ia berperan penting di lini tengah Aljazair dan sempat menyumbang 3 assist dalam 7 penampilan. Bahkan, Bennacer akhirnya terpilih sebagai pemain terbaik Piala Afrika 2019.

Bennacer juga pernah meraih prestasi di level klub. Ia turut membawa AC Milan menjuarai Serie A 2020/2021. Pengalaman dan mental juara Bennacer bakal menjadi aset berharga bagi Aljazair. Dengan demikian, Aljazair terbilang beruntung karena bisa membawa Bennacer ke Piala Afrika 2023. Pasalnya, ia sempat terancam tak bisa ikut serta ke Pantai Gading.

Bennacer sempat absen lama pada 2023 karena harus menjalani pemulihan pascaoperasi lutut. Beruntung, ia pulih tepat waktu pada akhir November 2023. Setelah pulih, Bennacer sudah tampil lima kali bareng AC Milan di Serie A. Ia juga diturunkan Aljazair dalam dua laga uji coba jelang Piala Afrika 2023 yang keduanya berhasil dimenangi Aljazair.

Berikutnya ada Houssem Aouar, gelandang anyar AS Roma. Aouar baru didatangkan AS Roma pada musim panas 2023. Sejak bergabung, Aouar sudah tampil 15 kali dan mencetak 2 gol bagi AS Roma di semua ajang. Namun, ia tak selalu jadi andalan, khususnya di Serie A. Aouar bahkan terakhir kali tampil di Serie A pada awal November 2023.

Meski demikian, Aouar tetap masuk skuad Aljazair di Piala Afrika 2023. Bagi Aouar, itu akan menjadi turnamen mayor pertamanya bersama Aljazair. Karier gelandang 25 tahun itu bersama Aljazair memang masih seumur jagung. Pasalnya, Aouar sempat lama menunggu panggilan dari timnas negara kelahirannya, Prancis.

Aouar sempat debut bareng Timnas Prancis pada 2020, tetapi setelah itu tak pernah dipanggil lagi. Aouar pun memutuskan ganti membela Timnas Aljazair. Ia baru debut bersama Timnas Aljazair pada Juni 2023. Sejauh ini, Aouar baru mencatat 6 caps dan menyumbang 2 gol bagi Aljazair.

Ahmed Touba juga sedang membela klub Serie A pada 2023/2024, yaitu Lecce. Namun, statusnya hanya sebagai pinjaman dari Istanbul Basaksehir. Touba adalah bek 25 tahun yang juga bisa menjadi bek kiri. Bersama Lecce, Touba lebih sering menjadi pelapis. Sejauh ini, ia baru tampil lima kali di semua ajang.

Di Timnas Aljazair, status Touba juga tak jauh berbeda. Sejak debut pada 2021, Touba baru mencatat 13 caps, sebagian besar di laga persahabatan internasional. Meski demikian, keberadaan Touba tetap penting sebagai pelapis di lini belakang. Ia bisa tampil bagi Aljazair di Piala Afrika 2023 jika dibutuhkan.

Di antara tiga pemain di atas, Ismael Bennacer kemungkinan besar bakal paling diandalkan Aljazair di Piala Afrika 2023. Namun, dua pemain lain juga bisa berkontribusi jika diberi kesempatan. Mampukah para penggawa klub Serie A tersebut membawa Aljazair berprestasi?