4 Pemain Serie A yang Hengkang ke Asia pada Musim Panas 2025
Bursa transfer musim panas 2025 menjadi momen bagi beberapa pemain Serie A Italia untuk memulai petualangan bersama klub baru. Dari banyaknya pemain yang pergi meninggalkan Italia, empat di antaranya memutuskan untuk angkat kaki dari Eropa dan berlabuh ke Asia. Pengalaman mereka berlaga di salah satu liga top Eropa tentu akan berguna untuk klubnya masing-masing.
Theo Hernandez menjadi salah satu pemain yang resmi meninggalkan Serie A untuk bergabung dengan klub Asia. Setelah 9 musim berkarier di Benua Biru, ia menjadi penggawa baru klub Arab Saudi, Al-Hilal. Ia datang ke Arab Saudi dengan status sebagai pemain yang pernah menjuarai Liga Champions Eropa dan Serie A.
1. Ondrej Duda dilepas Hellas Verona ke Al-Ettifaq
Ondrej Duda mengemban tugas sebagai pemain andalan di lini tengah Hellas Verona selama 2 musim terakhir. Di Serie A, ia mengoleksi 2 gol dan 8 assist dari 75 kali kesempatan bermain. Seiring dengan kontrak di Hellas Verona yang berakhir dan penawaran menarik dari Al-Ettifaq, ia memutuskan untuk menerima pinangan klub Arab Saudi tersebut.
Kehadiran Duda akan menambah jumlah pemain berpengalaman di Al-Ettifaq. Sebagai seorang gelandang, ia berpotensi diduetkan dengan mantan penggawa Liverpool, Georginio Wijnaldum. Performa konsisten yang telah ia tunjukkan di Serie A diharapkan memberi dampak signifikan terhadap permainan tim.
2. Koray Guenter meninggalkan Hellas Verona setelah hanya dipinjamkan kepada klub lain
Sama seperti Duda, Koray Guenter juga memutuskan untuk berpisah secara permanen dengan Hellas Verona. Bek tengah asal Jerman itu sepakat bergabung dengan Al-Okhdood dengan status bebas transfer. Ini sekaligus mengakhiri kebersamaannya dengan Hellas Verona yang telah terjalin sejak 2019.
Setelah sempat menjadi andalan Hellas Verona pada 2019–2021, menit bermain Guenter di Hellas Verona menurun pada musim berikutnya. Ia kemudian dipinjamkan kepada Sampdoria dan dua klub Turki pada periode-periode berikutnya, termasuk pada 2024/2025. Di Serie A, ia mengoleksi 1 gol dan 4 assist dari 126 laga bersama 3 klub berbeda.
3. Theo Hernandez direkrut Al-Hilal setelah tak bersedia memperpanjang kontrak di AC Milan
Kebersamaan Theo Hernandez dengan AC Milan yang telah terjalin sejak 2019 resmi berakhir pada musim panas 2025. Ia bergabung dengan klub raksasa Arab Saudi, Al-Hilal, setelah ditebus dengan biaya transfer sebesar 25 juta euro (Rp480 miliar). Bek asal Prancis itu sejatinya berpeluang untuk bertahan di AC Milan dan memperpanjang kontrak. Namun, pembicaraan mengenai kenaikan gaji tak menemui titik terang dengan manajemen.
Pemain berusia 27 tahun itu konsisten menjadi pilar penting di sisi kiri pertahanan Rossoneri sejak awal bergabung. Saat AC Milan menjuarai Serie A 2021/2022, ia memberikan kontribusi apik dengan mengemas 5 gol dan 6 assist dari 32 laga. Secara total di Serie A, ia menjebloskan 31 gol dan 27 assist dari 195 pertandingan, seluruhnya bersama AC Milan.
4. Mateo Retegui pergi ke Arab Saudi meski baru saja merebut gelar top skor Serie A
Keputusan Mateo Retegui meninggalkan Serie A dan bergabung dengan Al-Qadsiah cukup menyita perhatian. Sebab, ia sedang dalam performa terbaik dengan sukses merebut gelar top skor Serie A 2024/2025. Meski demikian, Atalanta menerima dana besar mencapai 68,25 juta euro (Rp1,3 triliun) berkat penjualannya.
Striker berpaspor Italia itu baru 2 musim berlaga di kasta teratas Italia. Ia memulai kiprahnya dengan mencetak 7 gol dan 2 assist bersama Genoa pada 2023/2024. Lalu, ia dinobatkan sebagai top skor Serie A 2024/2025 dengan menjebloskan 25 gol dan 8 assist.
Kepergian keempat pemain tersebut menegaskan semakin besarnya daya tarik Asia, khususnya Arab Saudi, bagi bintang-bintang Eropa. Faktor finansial yang menggiurkan berpadu dengan ambisi klub-klub Asia untuk meningkatkan kualitas kompetisi menjadi alasan kuat di balik kepindahan mereka. Meski demikian, pengalaman panjang yang dibawa dari Serie A membuat Hernandez, Duda, Guenter, dan Retegui diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata sekaligus menjadi sosok penting dalam perjalanan bersama klub masing-masing.
