6 Pemain yang Tampil Gemilang pada Babak 8 Besar Euro 2024
Babak delapan besar Euro 2024 benar-benar berjalan seru. Ketegangan menjadi penghias setiap laga pada babak ini. Hal ini cukup wajar mengingat 3 dari 4 laga pada babak ini berlanjut ke extra time. Bahkan, dua di antaranya harus diakhiri melalui adu penalti.
Bersamaan dengan hal tersebut, babak delapan besar juga menjadi momen bagi sejumlah pemain untuk bersinar. Terangkum enam pemain yang layak mendapatkan apresiasi lebih berkat penampilan apiknya pada fase ini. Siapa sajakah pemain yang dimaksud?
1. Unai Simon tampil sigap di bawah mistar Spanyol
Spanyol berhasil melaju ke babak semifinal berkat kemenangan 2-1 atas Jerman. Salah satu pemain yang layak mendapatkan apresiasi dalam keberhasilan Spanyol ini adalah Unai Simon. Kiper dari Athletic Bilbao ini benar-benar tampil sigap dan gemilang di bawah mistar La Furia Roja. Ia mencatat 5 penyelamatan, 4 high claim, dan 1 clearence. Namun, Simon bukan Man of the Match pada laga Spanyol vs Jerman.
2. Dani Olmo jadi bintang utama keberhasilan Spanyol
Penghargaan pemain terbaik laga Spanyol vs Jerman jatuh kepada Dani Olmo. Hal ini cukup wajar mengingat Olmo hadir sebagai kreator dari dua gol yang dicetak Spanyol pada laga tersebut. Olmo sempat membawa unggul Spanyol lewat gol yang ia cetak pada menit 51. Kemudian, aksinya berlanjut pada extra time, tepatnya pada menit 119 di mana ia mencatat assist untuk gol Mikel Merino. Olmo sendiri datang sebagai pemain pengganti yang masuk untuk menggantikan Pedri pada menit 8.
3. Penampilan apik Joshua Kimmich belum bisa membawa Spanyol menang
Jerman kalah 1-2 dari Spanyol pada babak delapan besar Euro 2024. Meski begitu, Joshua Kimmich tetap tampil gemilang dalam pertandingan tersebut. Bermain sebagai bek kanan, Kimmich sangat aktif dalam bertahan dan menyerang. Secara bertahan, Kimmich mencatat 2 clearence, 1 intersep, 2 tekel, dan kemenangan 70 persen duel. Sementara itu, saat bertahan, Kimmich sukses menorehkan 1 assist, 5 peluang, 91 sentuhan, 4 kali dribel melewati lawan, dan 92 persen akurasi umpan.
4. Jules Kounde (Prancis) sulitkan Portugal dalam menyerang
Prancis vs Portugal berakhir dengan skor 0-0 hingga extra time. Pada babak adu penalti, Prancis menang dengan skor 5-3 dan berhak lolos ke semifinal. Pemain, manajemen, serta penggemar Prancis patut berterima kasih kepada Jules Kounde yang tampil apik di lini pertahanan. Kehadiran Kounde benar-benar menyulitkan para penyerang Portugal. Bayangkan saja, Kounde tampil disiplin dengan mencatat 4 clearence, 5 tekel, dan 80 persen kemenangan duel.
5. Bukayo Saka selamatkan Inggris dari kekalahan
Inggris hampir saja tersingkir bila tak ada Bukayo Saka. Berkat aksi pemain Arsenal ini, Inggris mampu menyamakan kedudukan dan memaksa laga berakhir dengan skor 1-1. Barulah pada babak adu penalti, Inggris menang atas Swiss dengan skor 5-3. Selain mencetak gol penyama kedudukan, Saka juga sukses mengeksekusi penalti bagi Inggirs. Saka juga mencatat torehan apik sebagai sayap kiri dengan mencatat 81 sentuhan, 2 peluang, 75 persen kemenangan duel, serta 81 persen akurasi umpan.
6. Aksi Memphis Depay berikan kemenangan untuk Belanda
Belanda lolos ke semifinal berkat kemenangan 2-1 atas Turki. Pemain yang dinilai tampil paling apik pada laga tersebut ialah Memphis Depay. Bermain sebagai penyerang tengah, Depay menciptakan aksi hebat yang menyulitkan pertahanan Turki. Secara statistik, Depay mencatat 1 assist, 3 peluang, 83 persen akurasi umpan, 75 persen kesuksesan dribel, dan 72 persen kemenangan duel.
Spanyol, Prancis, Inggris, dan Belanda menjadi deretan tim yang lolos ke babak semifinal. Pada babak selanjutnya, Spanyol akan menghadapi Prancis dan Inggris akan ditantang Belanda. Menurutmu, siapakah yang akan menang dan melaju ke final?
