Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Terakhir Pengguna Nomor Punggung 9 di Manchester City

5 Pemain Terakhir Pengguna Nomor Punggung 9 di Manchester City
Erling Haaland (skysports.com)
Intinya sih...
  • Emmanuel Adebayor bergabung dengan City pada 2009, mencetak 19 gol dalam 45 pertandingan.
  • Álvaro Negredo tampil di 45 pertandingan di semua kompetisi, mencetak 23 gol selama satu musim penuh di City.
  • Gabriel Jesus mencetak 58 gol dalam 96 pertandingan di semua kompetisi saat mengenakan nomor punggung 9.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Nomor punggung 9 selalu identik dengan sosok penyerang utama di dunia sepak bola, menjadi simbol tajamnya lini depan dan kemampuan mencetak gol secara konsisten. Di Manchester City, nomor ini telah dipakai oleh beberapa striker berbakat yang menjadi tulang punggung serangan tim, baik di pentas domestik maupun Eropa. Para pemain yang mengenakannya diharapkan mampu membawa kreativitas, kecepatan, dan insting gol yang tinggi, sekaligus menjadi ancaman utama bagi pertahanan lawan.

Seiring waktu, berbagai striker telah mengenakan nomor 9 di City, mulai dari pemain berpengalaman hingga talenta muda yang menjanjikan. Mereka membawa gaya bermain dan karakter berbeda, tetapi semuanya memiliki kontribusi penting dalam perjalanan tim. Berikut ini kita akan menelusuri lima pemain terakhir yang memakai nomor punggung 9 di Manchester City, lengkap dengan prestasi, gol, dan pengaruh mereka di lapangan.

1. Emmanuel Adebayor

Emmanuel Adebayor (twitter.com/mancity)
Emmanuel Adebayor (twitter.com/mancity)

Emmanuel Adebayor bergabung dengan Manchester City pada Agustus 2009 setelah didatangkan dari Arsenal dengan biaya transfer sekitar 25 juta euro atau sekitar Rp472,5 miliar. Ia langsung diberikan nomor punggung 9, menegaskan statusnya sebagai striker utama yang diharapkan menjadi andalan di lini depan. Adebayor dikenal sebagai penyerang bertipe fisik, dengan kemampuan memanfaatkan tinggi badan, kekuatan, dan kecepatannya untuk menghadapi bek lawan. Selain itu, ia memiliki kemampuan finishing yang baik dengan kedua kaki dan kepala, sehingga menjadi ancaman di kotak penalti maupun dalam serangan balik.

Selama masa baktinya di City (2009–2012), Adebayor tampil dalam 45 pertandingan di semua kompetisi, mencetak 19 gol dan beberapa assist penting yang membantu tim meraih kemenangan krusial, termasuk di Premier League dan Piala FA. Momen-momen terbaiknya termasuk gol-gol spektakulernya dari luar kotak penalti dan sundulan di udara yang memanfaatkan umpan silang dari sayap. Adebayor juga dikenal sebagai striker yang mampu membuka ruang bagi rekan setimnya dengan pergerakan cerdas dan kemampuan menahan bola di depan pertahanan lawan.

Meski sempat menjadi pemain kunci, persaingan di lini depan City yang mulai diperkuat oleh pemain-pemain lain membuat Adebayor akhirnya pindah ke Tottenham Hotspur pada Januari 2012. Namun, kontribusinya tetap dikenang sebagai bagian dari era awal City yang mulai menegaskan ambisinya untuk menjadi kekuatan dominan di Premier League. Kehadirannya menandai periode penting di mana Manchester City bertransisi menjadi klub yang lebih agresif dalam merekrut talenta besar dan membangun tim yang kompetitif secara jangka panjang.

2. Alvaro Negredo

Alvaro Negredo (twitter.com/mancity)
Alvaro Negredo (twitter.com/mancity)

Álvaro Negredo bergabung dengan Manchester City pada musim 2013/14 setelah direkrut dari Sevilla dengan biaya transfer sekitar 16 juta euro atau sekitar Rp302,4 miliar. Ia diberikan nomor punggung 9, menempatkannya sebagai striker utama di bawah arahan manajer Manuel Pellegrini. Negredo dikenal sebagai striker bertipe "penyelesai akhir" (finisher) yang memiliki naluri mencetak gol yang tajam, kemampuan menahan bola di depan pertahanan lawan, dan keahlian dalam duel udara. Dengan postur tubuhnya yang kuat, ia sering menjadi target umpan silang dan bola panjang, serta mampu membuka ruang bagi rekan setimnya dengan pergerakan cerdas di kotak penalti.

Selama satu musim penuh di City, Negredo tampil dalam 45 pertandingan di semua kompetisi, mencetak 23 gol dan memberikan beberapa assist penting. Ia menonjol sebagai pencetak gol reguler, termasuk di Premier League, Piala FA, dan Liga Champions, dan menjadi salah satu striker produktif di tim yang juga dihuni Sergio Agüero. Meskipun kontribusinya cukup signifikan di awal musim, performanya mengalami penurunan di paruh kedua musim dan ia akhirnya dipinjamkan kembali ke Valencia pada 2014, sebelum meninggalkan City secara permanen. Keberadaan Negredo di Manchester City menandai era di mana klub mengandalkan beberapa striker berkualitas untuk bersaing di level domestik dan Eropa.

3. Nolito

Nolito (twitter.com/mancity)
Nolito (twitter.com/mancity)

Nolito, winger asal Spanyol, bergabung dengan Manchester City pada 2016 dari Celta Vigo dengan biaya transfer sekitar 13 juta euro atau sekitar Rp246 juta. Ia menggunakan nomor punggung 9, yang pada saat itu masih dianggap sebagai simbol peran penting di lini depan, meski Nolito lebih sering beroperasi dari sayap. Nolito dikenal karena kecepatan, dribel yang lincah, dan kemampuan mencetak gol dari jarak dekat maupun tembakan melengkung. Keahliannya dalam pergerakan tanpa bola dan kemampuan bermain di ruang sempit membuatnya menjadi opsi kreatif dalam serangan City di bawah arahan Pep Guardiola.

Selama satu musim penuh di Manchester City (2016–2017), Nolito tampil dalam 35 pertandingan di semua kompetisi, mencetak 5 gol dan memberikan beberapa assist penting, meskipun kontribusinya tidak terlalu menonjol dibanding striker utama. Ia sering menjadi pengganti atau pemain rotasi karena persaingan ketat dengan Sergio Agüero dan pemain depan lainnya. Nolito akhirnya meninggalkan City pada 2017 untuk kembali ke Sevilla, namun periode singkatnya tetap menunjukkan fleksibilitas dan kemampuannya beradaptasi di liga yang kompetitif. Keberadaannya menambah opsi serangan yang cepat dan kreatif, meski ia tidak sempat menjadi figur sentral di lini depan City.

4. Gabriel Jesus

Gabriel Jesus (twitter.com/premierleague)
Gabriel Jesus (twitter.com/premierleague)

Gabriel Jesus, penyerang asal Brasil, bergabung dengan Manchester City pada Januari 2017 dari Palmeiras dengan biaya transfer sekitar 27 juta euro atau setara Rp509,1 miliar. Ia diberikan nomor punggung 33 saat pertama kali datang, namun pada musim 2019/20 ia diberikan nomor punggung 9, menggantikan posisi simbolik yang sebelumnya identik dengan striker utama. Gabriel Jesus dikenal sebagai striker cepat dan lincah, dengan kemampuan menekan pertahanan lawan, memanfaatkan ruang sempit, serta memiliki naluri gol yang tajam. Keahliannya dalam dribel, penyelesaian akhir, dan pergerakan tanpa bola membuatnya menjadi salah satu ancaman utama di lini depan City.

Selama waktunya mengenakan nomor 9 (2019–2022), Gabriel Jesus tampil dalam 96 pertandingan di semua kompetisi, mencetak 58 gol dan memberikan beberapa assist penting yang membantu City meraih gelar Premier League, Piala FA, dan Piala Liga Inggris. Ia sering berkolaborasi dengan Sergio Agüero (sebelumnya) dan kemudian Erling Haaland dalam formasi serangan City, serta dikenal karena kemampuan bekerja sama dengan sayap dan gelandang untuk menciptakan peluang. Pada musim panas 2022, Gabriel Jesus pindah ke Arsenal, meninggalkan jejak sebagai striker produktif yang menggabungkan kecepatan, kreativitas, dan ketajaman di depan gawang.

5. Erling Haaland

Erling Haaland (instagram.com/erling.haaland)
Erling Haaland (instagram.com/erling.haaland)

Erling Haaland, striker asal Norwegia, bergabung dengan Manchester City pada Juli 2022 dari Borussia Dortmund dengan biaya transfer sekitar 69 juta euro atau setara Rp1,1 triliun. Ia langsung diberikan nomor punggung 9, menegaskan perannya sebagai penyerang utama dan tumpuan gol klub. Haaland dikenal sebagai striker modern dengan kombinasi kecepatan, kekuatan fisik, naluri mencetak gol yang tajam, dan kemampuan finishing dari berbagai posisi. Keunggulannya dalam duel udara, penyelesaian kaki kanan dan kiri, serta kemampuan membaca pergerakan bek lawan membuatnya menjadi salah satu striker paling mematikan di dunia.

Dalam musim pertamanya di Manchester City (2022/23), Haaland tampil menakjubkan dengan mencetak 52 gol dalam 53 pertandingan di semua kompetisi, termasuk Premier League, Liga Champions, dan Piala FA. Ia membantu City meraih treble domestik (Premier League, Piala FA, dan Piala Liga Inggris), sekaligus mencatatkan rekor gol baru di Premier League untuk striker debutan. Kecepatan adaptasinya, konsistensi mencetak gol, dan kemampuan bermain dalam berbagai formasi serangan menjadikan Haaland salah satu pemain kunci Pep Guardiola. Dengan kehadirannya, nomor punggung 9 kembali identik dengan ketajaman dan produktivitas di lini depan Manchester City.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ainur Rizki
EditorAinur Rizki
Follow Us

Latest in Sport

See More

5 Pemain Terakhir Pengguna Nomor Punggung 9 di Manchester City

19 Sep 2025, 16:00 WIBSport