Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pemain menahan bola (pexels.com/RF._.studio_)
ilustrasi pemain menahan bola (pexels.com/RF._.studio_)

Intinya sih...

  • Chris Smalling tampil fantastis dalam final Liga Konferensi 2022 bersama AS Roma.
  • Jarrod Bowen menjadi pahlawan kemenangan West Ham United atas Fiorentina pada final Liga Konferensi 2023.
  • Cole Palmer menciptakan dua assist penting bagi kemenangan Chelsea atas Real Betis pada final Liga Konferensi 2025.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Beberapa pemain Inggris tampil fantastis kala membela klubnya masing-masing dalam laga final Liga Konferensi Eropa (UECL) sejak pertama kali digelar pada 2022. Mereka menjadi kunci kemenangan timnya dan terpilih sebagai pemain terbaik final atau Player of the Match UECL. Uniknya, tidak semua dari para pemain Inggris tersebut mencetak gol.

Sebagian ada yang memberikan assist kepada rekan-rekannya sementara lainnya bertahan dengan solid selama 90 menit. Berikut tiga pemain Inggris terakhir yang terpilih sebagai pemain terbaik final UECL sejak 2022.

1. Chris Smalling tampil solid selama 90 menit pada final UECL 2022

Chris Smalling menampilkan performa fantastis kala bermain di final Liga Konferensi 2022 bersama AS Roma. Ia menjadi kunci keberhasilan I Giallorossi mempertahankan keunggulan 1-0 atas Feyenoord Rotterdam asuhan Arne Slot. Pelatih AS Roma kala itu, Jose Mourinho, memainkan Smalling sebagai bek tengah bersama Gianluca Mancini dan Roger Ibanez dalam formasi 3-4-3. Eks pemain Manchester United itu menjawab kepercayaan Mourinho dengan penampilan fantastis dalam menjaga kedalaman pertahanan AS Roma.

Dilansir Fotmob, Smalling melakukan 10 aksi defensif dengan 4 sapuan bola dengan kaki, 2 sapuan bola lewat kepala, 3 blok, dan 3 kali memenangkan penguasaan bola. Ia memenangkan 4 duel fisik dan 3 bola bawah. Selain itu, Smalling aktif dalam mendistribusikan bola lewat catatan 25 operan berhasil dari 28 percobaan. Menurut tim UEFA Technical Observer, Smalling menunjukkan ketangguhannya kala berduel fisik dan tampil konsisten selama 90 menit sehingga AS Roma mampu mencatat nirbobol.

2. Jarrod Bowen menjadi pahlawan West Ham United dalam laga final UECL 2023

Jarrod Bowen menjadi pahlawan kemenangan West Ham United 2-1 atas Fiorentina pada final Liga Konferensi 2023 pada 8 Juni 2023. Laga ini berlangsung sengit selama 90 menit. West Ham United unggul terlebih dahulu lewat gol penalti Said Benrahma pada menit ke-62 lalu Fiorentina membalas melalui Giacomo Bonaventura pada menit ke-67. Bowen kemudian menorehkan gol kemenangan West Ham United kala laga memasuki menit ke-90. Ia menerima umpan matang dari Lucas Paqueta dan memanfaatkan celah kosong di lini belakang Fiorentina lalu menyelesaikan peluang tersebut lewat sepakan kaki kiri. Bowen terpilih sebagai pemain terbaik final UECL 2023.

Dilansir Fotmob, ia hanya sekali melepaskan tembakan di laga ini kala mencetak gol pada menit ke-90. Bowen menyentuh bola 26 kali dan melepaskan 5 operan sukses dari 9 percobaan selama 90 menit. Menurut penilaian tim UEFA Technical Observer, sang pemain mampu memimpin serangan balik berbahaya West Ham United dan mencetak gol kemenangan saat laga memasuki menit-menit akhir. Aksi Bowen di laga ini akan dikenang sebagai salah satu momen terbaik West Ham United di laga kompetisi antarklub Eropa. Sebab, gelar juara UECL 2023 merupakan yang pertama bagi klub berjuluk The Hammers itu sejak menjuarai Cup Winners Cup pada 1965.

3. Cole Palmer memberikan dua assist penting pada final UECL 2025

Cole Palmer menjadi kunci kemenangan Chelsea 4-1 atas Real Betis pada final Liga Konferensi pada 28 Mei 2025. Ia menciptakan dua assist penting bagi gol Enzo Fernandez dan Nicolas Jackson. Chelsea awalnya tertinggal terlebih dahulu usai penyerang Real Betis, Abdessamad Ezzalzouli, mencetak gol kala laga baru bergulir 9 menit. The Blues tampil lebih menyerang pada babak kedua. Alhasil, Chelsea mampu berbalik unggul dan mencetak empat gol balasan, melalui Fernandez, Jackson, Jadon Sancho, dan Moises Caicedo.

Ia memberikan umpan silang akurat lewat kaki kirinya dan berhasil disundul Fernandez ke pojok kiri gawang Real Betis pada menit ke-65. Palmer kemudian melakukan gerakan tipuan kala melewati pengawalan ketat pemain Real Betis, Jesus Rodriguez, lalu melepaskan umpan yang berhasil diselesaikan dengan baik oleh Jackson.

Dilansir Fotmob, ia menyentuh bola 55 kali dan memberikan 32 operan sukses dari 38 percobaan selama 87 menit bermain. Menurut penilaian tim UEFA Technical Observer, sang pemain mampu dengan tenang mengatasi tekanan dan memberikan dua umpan matang yang mengubah jalannya pertandingan. 

Ketiga pemain Inggris di atas memainkan peran penting bagi klubnya masing-masing kala menjuarai Liga Konferensi. Smalling bertahan dengan solid selama 90 menit sehingga AS Roma mencatat nirbobol, sedangkan Bowen mencetak gol kemenangan West Ham United pada menit ke-90. Di sisi lain, Palmer mampu memberikan perubahan positif kepada Chelsea lewat dua assist untuk gol Fernandez dan Jackson. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team