Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Pencetak Assist Terbanyak pada UECL 2024/2025

ilustrasi pemain menendang bola (pexels.com/OmarRamadan)
ilustrasi pemain menendang bola (pexels.com/OmarRamadan)

Liga Konferensi Eropa (UECL) 2024/2025 menghadirkan sejumlah rekor dan fakta menarik dari fase liga sampai final. Salah satunya adalah rekor pencetak assist terbanyak sepanjang kompetisi berlangsung.

Kontribusi mereka berperan penting dalam perjalanan klubnya. Beberapa dari pemain tersebut turut berkontribusi dalam menciptakan sejarah bagi timnya. Berikut empat pencetak assist terbanyak pada UECL 2024/2025.

1. Jadon Sancho mencetak 5 assist dalam 8 pertandingan UECL 2024/2025

Jadon Sancho tampil cukup impresif selama menjalani masa peminjaman bersama Chelsea pada 2024/2025. Ia tampil apik kala mengantarkan Chelsea finis di peringkat keempat English Premier League (EPL) dan menjuarai Liga Konferensi 2024/2025. Khusus di UECL, kontribusi Sancho cukup impresif dengan mencetak 2 gol dan 5 assist dalam 8 pertandingan dari fase liga sampai final.

Selain itu, statistiknya selama berlaga di UECL menunjukkan betapa apiknya penampilan pemain berusia 25 tahun itu. Menurut laman resmi UEFA, Sancho melepaskan 214 operan berhasil dari 238 percobaan dan mencatat akurasi umpan silang 30,77 persen. Permainan impresifnya itu dapat menjadi pertimbangan manajemen Chelsea untuk membelinya secara permanen dari Manchester United.

2. Tokmac Nguen menciptakan 5 assist dari 11 penampilannya di UECL pada 2024/2025

Tokmac Nguen tampil impresif kala mengantarkan Djurgarden mencapai semifinal Liga Konferensi pada 2024/2025. Sebelumnya, tidak ada yang mengenal pemain Norwegia keturunan Kenya itu. Sebab, kariernya lebih banyak dihabiskan membela klub-klub Norwegia, seperti Drammen, Stromsgodset, Baerum, dan Mjondalen. Nguen bergabung dengan Djurgarden dari Ferencvaros pada Maret 2024.

Penampilannya di Allsvenskan, kasta tertinggi liga Swedia, tidak terlalu impresif dengan hanya mencetak 1 gol dari 10 penampilan pada 2025. Namun, Nguen mampu bermain apik kala berlaga di UECL. Ia menorehkan 3 gol dan 5 assist dalam 11 laga dari fase liga sampai semifinal. Kontribusi Nguen turut membantu Djurgarden menciptakan sejarah dengan lolos ke semifinal kompetisi antarklub Eropa untuk pertama kalinya.

3. Enzo Fernandez mencetak 6 assist dari 6 laga UECL 2024/2025

Enzo Fernandez bukan termasuk pemain yang diandalkan pelatih Chelsea, Enzo Maresca, kala berlaga di Liga Konferensi 2024/2025. Ia hanya tampil dalam enam pertandingan dari fase liga sampai final. Meski begitu, kontribusi Fernandez bagi perjalanan Chelsea menjuarai UECL 2024/2025 sangat besar.

Ia mencetak 2 gol dan 6 assist dalam 6 penampilannya di UECL. Secara perinci, Fernandez mencetak 3 assist kala Chelsea menang 8-0 atas FC Noah pada fase liga, 2 assist kala menaklukan Djurgarden 4-1 pada leg pertama semifinal, dan 1 assist di final. Selain itu, ia menorehkan satu gol penting dalam kemenangan Chelsea 4-1 atas Real Betis dalam laga final pada 28 Mei 2025.

4. Svit Seslar menciptakan 8 assist dari 12 laga UECL 2024/2025

Svit Seslar merupakan gelandang serang muda berbakat asal Slovenia yang tampil apik bersama NK Celje di semua kompetisi termasuk Liga Konferensi pada 2024/2025. Ia sendiri bergabung dengan NK Celje sebagai pemain pinjaman dari Eyupspor pada September 2024. Seslar menorehkan 10 gol dan 12 assist dalam 26 pertandingan Prva Liga, kasta tertinggi liga Slovenia. 

Selain itu, ia menciptakan 2 gol dan 8 assist dalam 12 pertandingan UECL dari final sampai perempat final. Secara statistik, Seslar hanya mencatat 79,75 persen akurasi operan di UECL. Akan tetapi, akurasi umpan silangnya mencapai 43,19 persen dan menghasilkan 8 assist. Artinya, permainan Seslar cukup efektif dalam menciptakan peluang meski akurasi operannya tidak mencapai 80 persen.

Dari empat pemain di atas, Svit Seslar dan Jadon Sancho dapat menjadi komoditas panas pada bursa transfer musim panas 2025. Seslar yang masih berusia 23 tahun memiliki potensi untuk mengembangkan kualitas permainannya jika mendapat kepercayaan dan dukungan lebih. Status Sancho sebagai pemain Manchester United makin tidak jelas usai manajemen klub ingin merombak skuadnya dan menjual beberapa pemain senior.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us