VfB Stuttgart memang kalah mapan dari Bayern Munchen dan Dortmund di Bundesliga. Sepanjang sejarahnya, Stuttgart pernah meraih 5 trofi Bundesliga dan 5 DFB Fokal. Sayangnya, hal itu adalah sejarah yang sulit terulang lagi setelah lebih dari satu dekade.
Meski demikian perihal tim akademi merekalah tempat lahirnya pemain-pemain top Eropa. Banyak pemain terbaik saat ini lebih dulu digembleng di tim akademi Stuttgart sebelum bersinar di klub besar. Siapa saja mereka? Ini ulasannya.
Bernd Leno bergabung dengan tim akademi Stuttgart ketika dirinya masih berusia delapan tahun. Delapan tahun digembleng di tim akademi, pada 2011 ia dipinjamkan ke Bayer Leverkusen hingga akhirnya dikontrak permanen semusim kemudian dengan harga 7,5 juta euro.
Dia menorehkan catatan apik di sana dengan total 100 clean sheet dari 304 penampilan. Pada 2018 Arsenal pun menebusnya dengan nilai 25 juta euro dan menjadi penerus dari Petr Cech. Di Emirates Stadium, dia sukses meraih satu trofi FA Cup pada musim lalu dengan catatan 29 clean sheet dari 96 laga.
Antonio Rudiger bergabung dengan tim U-19 Stuttgart pada 2011 usai didapatkan gratis dari tim U-19 Dortmund. Musim selanjutnya dia langsung menembus tim utama dan menjadi andalan selama tiga musim sebelum diboyong AS Roma dengan status pinjaman dan dipermanenkan di akhir musim dengan nilai 6 juta euro.
Di AS Roma performa Rudiger semakin berkembang dengan torehan 72 laga selama dua musim. Pada 2017 AS Roma melepasnya dengan nilai sebesar 35 juta euro kepada Chelsea.
Sami Khedira telah menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik dan, mungkin, underrated di Eropa selama sedekade terakhir ini. Akan tetapi, semua prestasinya bersama Real Madrid, Juventus, dan Jerman dimulai di Stuttgart.
Khedira membuat 22 penampilan Bundesliga untuk klub ketika sukses meraih gelar Bundesliga pada musim 2006/07 dan tetap bertahan selama tiga musim lagi sebelum hengkang ke Real Madrid dengan kesepakatan harga transfer 14 juta euro.
Sepanjang kariernya ia telah merasakan hampir semua gelar bergengsi, termasuk LaLiga, Serie A Italia, Liga Champions, dan Piala Dunia bersama Timnas Jerman. Di usianya yang telah mencapai 33 tahun, sang pemain baru saja meninggalkan Juventus untuk membela Herta Berlin dengan status bebas transfer.
Jalan Joshua Kimmich ke Bayern Munich dan meraih segalanya tidak sesederhana yang dibayangkan. Kimmich bergabung dengan tim akademi Stuttgart selama enam tahun sebelum pindah ke RB Leipzig pada Juli 2013. Stuttgart cukup pintar untuk memasukkan klausul pembelian kembali sekitar 750 ribu ke dalam kesepakatan itu dan diaktifkan pada Januari 2015, kemudian segera menjualnya ke Bayern seharga 7 juta euro.
Setelahnya, sejarah pun terjadi lewat berbagai gelar bergengsi yang mereka dapatkan, termasuk treble winner musim lalu. Kimmich merupakan sosok pemain yang bisa ditempatkan sebagai gelandang bertahan ataupun fullback. Hingga saat ini dia telah mencatatkan 28 gol dan 70 assist dari 242 laga.
Serge Gnabry adalah bagian dari tim akademi Stuttgart bersamaan dengan Joshua Kimich. Potensinya kemudian tercium oleh Arsenal. Sayangnya cedera menjadi mimpi buruk sang pemain ketika berkarier di Premier League. Sehingga dilepas ke Werder Bremen pada 2016 sebelum tampil memukau bersama Bayern Munchen satu musim kemudian.
Musim lalu dia menjadi bagain penting Bayern ketika meraih treble winner. Total, pemain berusia 25 tahun ini telah mencetak 42 gol dan 26 assist dari114 laga untuk Bayern Munchen.
Musim ini Timo Werner mengejutkan publik dengan hengkang ke Chelsea dari RB Leipzig dengan nilai transfer 53 juta euro. Nilai tersebut sangat pantas jika melihat performanya bersama Die Roten Bullen yang mampu mencetak hampir 100 gol. Namun, karier cemerlangnya bermula dari akademi Stuttgart.
Dia menimba ilmu selama lebih dari satu dekade sebelum menembus tim utama pada 2013. Di tim utama ia mencatatkan 24 gol dari 103 penampilan di semua kompetisi. Di sana ia lebih sering tampil sebagai winger daripada seorang striker.
Itulah enam pemain terbaik yang merupakan lulusan dari akademi Stuttgart. Kini mereka telah berkarier bersama klub-klub besar Eropa dan telah meraih berbagai gelar bergengsi. Tak bisa dimungkiri bahwa itu semua tak lepas dari peran akademi Stuttgart yang memiliki kualitas apik.