10 Pemain Termahal Asia Tenggara 2025, Indonesia Dominan!

28 Jun 2025, 15:51 WIB

Ilustrasi pertandingan sepak bola (unsplash.com/Adrien)

Kiprah Timnas Indonesia di level Asia Tenggara bisa dikatakan lebih baik dari beberapa tahun lalu. Per April 2025, Timnas Indonesia berada di peringkat ke-123 dunia, hanya di bawah Thailand dan Vietnam.

Hasil ini berkat penampilan Timnas Indonesia di Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan tentu peran besar para pemain yang berjuang membela Skuad Garuda selama turnamen tersebut. Menariknya, beberapa pemain Timnas Indonesia juga masuk dalam daftar sebagai pemain dengan market value atau nilai pasar tertinggi di Asia Tenggara.

Mengutip Transfermarkt, berikut daftar pemain termahal di Asia Tenggara per Juni 2025 berdasarkan market value atau nilai pasar yang menarik untuk disimak.

1. Jay Idzes (7,5 juta euro)

Jay Idzes menjadi pemain termahal di Asia Tenggara urutan pertama dengan nilai pasar mencapai 7,5 juta euro atau Rp142 miliar (Kurs Rp18.978). Market value Jay Idzes meningkat pesat jika dibandingkan September 2024 yang senilai 2,5 juta euro atau Rp42 miliar.

Jay Idzes merupakan pemain kelahiran di Mierlo, Belanda pada 2 Juni 2000. Idzes memiliki darah Indonesia dari kakek atau ayah dari ibunya yang lahir di Semarang, Jawa Tengah. Idzes resmi menjadi WNI pada Desember 2023 lalu. Jay Idzes merupakan bek timnas Indonesia yang kini memperkuat klub Serie A, Venezia.

Secara karier, Jay Idzes sebelumnya membela Eindhoven pada 2018-2020 dan Go Ahead Eagles pada 2020-2023.

2. Mees Hilgers (6,5 juta euro)

Mees Hilgers berada di urutan kedua sebagai pemain termahal Asia Tenggara per Juni 2025. Hilgers memiliki market value sebesar 6,5 juta euro atau Rp123 miliar. Meski begitu, jumlah itu menurun jika dibandingkan pada September 2024 yang senilai 7 juta euro.

Mees Hilgers merupakan pesepak bola kelahiran Amersfoort, Belanda pada 13 Mei 2001. Hilgers memiliki tinggi badan 185 cm dan berposisi sebagai bek tengah. Saat ini, Hilgers memperkuat klub Eredivisie Belanda, FC Twente.

Mees Hilgers memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang merupakan orang Manado, Sulawesi Utara. Pemain bernomor punggung 2 ini mengatakan kalau dia memiliki keluarga yang besar di Indonesia karena sang ibu memiliki tujuh saudara.

3. Kevin Diks (5 juta euro)

Pemain termahal di Asia Tenggara urutan ketiga adalah bek Timnas Indonesia, Kevin Diks. Per Juni 2025, Kevin Diks memiliki nilai pasar sebesar 5 juta euro atau Rp94,9 miliar.

Kevin Diks merupakan pemain kelahiran Apeldoorn, Belanda pada 6 Oktober 1996. Darah Indonesia Kevin Diks didapat dari sang ibu, Natasja Diks-Bakarbessy yang berasal dari Desa Waai, Ambon, Maluku Tengah. Ia resmi menjadi WNI pada November 2024 lalu.

Karier Kevin Diks melesat saat bersama FC Copenhagen. Ia tampil konsisten dan menjadi pemain penting klub Liga Denmark tersebut. Ia juga sering didapuk menjadi kapten FC Copenhagen di berbagai pertandingan.

Diks juga sukses mengantarkan FC Copenhagen menjuarai Superliga Denmark di musim terakhirnya berseragam klub tersebut. Pada musim 2025/2026, Diks resmi ditransfer ke klub Bundesliga, Borussia Monchengladbach.

4. Emil Audero (3,2 juta euro)

Pemain termahal di Asia Tenggara berikutnya adalah Emil Audero dengan nilai transfer sebesar 3,2 juta euro atau Rp60,7 miliar. Dengan begitu, Emil menambah deretan pemain Timnas Indonesia dalam daftar pemain termahal di Asia Tenggara.

Emil Audero lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia pada 18 Januari 1997. Ia memiliki darah Indonesia dari ayahnya yang berasal dari Lombok, sedangkan sang ibu adalah warga negara Italia.

Meski lahir di Indonesia, Audero tumbuh dan besar di Italia, termasuk tempat memulai karier sepak bolanya. Ia merupakan lulusan akademi Juventus dan sempat debut profesional di tim utama Juventus pada 2017.

Namun, karena persaingan yang ketat, ia dipinjamkan ke Venezia dan Sampdoria, sebelum akhirnya dipermanenkan oleh Sampdoria. Pada musim 2024/2025, Audero pindah ke Como 1907 dan dipinjamkan ke Palermo.

5. Perry Ng (3 juta euro)

Perry Ng merupakan pemain kelahiran Liverpool, Inggris pada 24 Juni 1996 yang memperkuat Timnas Singapura. Dia memiliki keturunan Singapura dari kakeknya.

Per Juni 2025, Perry menjadi pemain termahal ketiga di Asia Tenggara. Dia memiliki market value sebesar 3 juta euro atau Rp56,9 miliar.

Perry merupakan seorang bek kanan dengan postur 180 cm yang kini memperkuat tim Inggris, Cardiff City di Divisi Championship. Sebelumnya, dia membela beberapa klub Inggris seperti Crewe Alexandra dan FC Hyde.

Pesepak bola bernama lengkap Perry Tian Hee Ng ini sebenarnya sudah berminat membela Singapura sejak 2017. Pada 2023, dia berjuang mendapatkan status sebagai warga negara Singapura dan melepas paspor Inggris.

Keinginannya pun baru terwujud pada 2024. Perry Ng dipanggil ikut pemusatan latihan Timnas Singapura pada awal September lalu. Namun, hingga Juni 2025, Perry tak kunjung debut bersama Timnas Singapura.

6. Imanol Machuca (2,5 juta euro)

Imanol Machuca merupakan pemain naturalisasi Timnas Malaysia yang masuk dalam daftar pemain termahal di Asia Tenggara. Pada Juni 2025, Machuca memiliki nilai pasar 2,5 juta euro atau Rp47 miliar.

Imanol Machuca lahir di Roldan, Argentina pada 15 Januari 2000. Ia baru mendapatkan kewarganegaraan Malaysia pada 4 Juni 2025 lalu. Pemain yang berposisi sebagai winger ini pernah membela beberapa klub Argentina seperti CA Union, Union Santa Fe, Velez Sarsfield, dan Fortaleza.

7. Calvin Verdonk (2,5 juta euro)

Pemain termahal di Asia Tenggara berikutnya masih dari pemain Indonesia, yakni Calvin Verdonk. Saat ini, Verdonk memiliki nilai pasar 2,5 juta euro atau Rp42,7 miliar.

Calvin Verdonk merupakan pemain sepak bola kelahiran Dordrecht, Belanda pada 26 April 1997. Verdonk memiliki keturunan Indonesia dari sang ayah yang memiliki keturunan Meulaboh, Aceh. Dia berposisi sebagai bek kiri, tapi juga bisa menjadi bek tengah hingga gelandang bertahan.

Saat ini, Verdonk membela klub Eredivisie Liga Belanda, NEC Nijmegen. Sebelumnya, dia pernah membela beberapa klub Belanda seperti Feyenoord Youth, PEC Zwolle, dan Twente.

8. Facundo Garces (2 juta euro)

Pemain naturalisasi Malaysia lainnya yang masuk daftar pemain termahal di Asia Tenggara adalah Facundo Garces. Pada Juni 2025, Facundo Garces memiliki nilai pasar sebesar 2 juta euro atau Rp37,9 miliar.

Facundo Garces lahir di Santa Fe, Argentina pada 5 September 1999. Ia resmi menjadi warga negara Malaysia pada Juni 2025. Mirip seperti Machuca, Garces juga memulai karier sepak bolanya di Argentina. Ia memperkuat CA Colon sebelum akhirnya pindah ke klub Spanyol, Deportivo Alaves pada musim 2024/2025.

9. Dean James (1,8 juta euro)

Dean James menjadi pemain Timnas Indonesia kelima yang masuk ke daftar pemain termahal di Asia Tenggara per Juni 2025. Melansir Transfermarkt, James memiliki market value sebesar 1,8 juta euro atau Rp34 miliar.

Bek kiri kelahiran Leiden, Belanda pada 30 April 2000 ini resmi menjadi WNI pada 10 Maret 2025 lalu. James mendapat naturalisasi Indonesia karena kakeknya lahir di Semarang dan neneknya di Surabaya.

10. Maarten Paes (1,8 juta euro)

Maarten Paes menambah deretan pemain Timnas Indonesia yang masuk dalam daftar pemain termahal di Asia Tenggara. Per Juni 2025, Paes memiliki nilai pasar sebesar 1,8 juta euro atau Rp34 miliar.

Maarten Paes merupakan kiper kelahiran Nijmegen, Belanda pada 14 Mei 1998. Saat ini, Paes memperkuat FC Dallas di Liga Amerika atau Major League Soccer (MLS). Sebelumnya, kiper setinggi 192 cm ini pernah membela beberapa klub Belanda seperti FC Utrecht, NEC Nijmegen, dan VV Union Youth.

Menariknya, Paes adalah pemain naturalisasi yang sama sekali tidak memiliki darah keturunan Indonesia. Dia bisa menjadi WNI karena neneknya merupakan seorang blijvers, yaitu istilah bagi orang Eropa yang lahir dan menetap di Hindia Belanda (Indonesia). Buyutnya adalah orang Belanda yang datang ke Indonesia, menikah, dan melahirkan neneknya.

Nah, itulah daftar pemain termahal di Asia Tenggara per Juni 2025 berdasarkan market value-nya. Ada idolamu?