5 Pemain Termahal yang Dibeli Bournemouth dari Luar EPL, Jadi Andalan?

Biaya besar dikeluarkan Bournemouth untuk memboyong Jefferson Lerma dari Levante. Sang pemain resmi bergabung dengan skuad The Cherries pada awal musim 2018/2019. Lerma ditebus dengan mahar mencapai 30,5 juta euro atau sekitar Rp488 miliar. Pembelian ini akhirnya berbuah manis.

Lerma menjadi tulang punggung permainan Bournemouth. Ia dipercaya untuk tampil penuh sebagai gelandang jangkar. Ia membela The Cherries hingga akhir musim 2022/2023 dengan catatan 184 penampilan di semua kompetisi. Pada musim panas 2023, Lerma dipastikan berlabuh ke Crystal Palace usai kontraknya berakhir.

Bournemouth memperkuat skuadnya pada bursa transfer musim dingin 2023. Beberapa nama berhasil direkrut, salah satunya Hamed Junior Traore. The Cherries merekrutnya dengan status pinjaman dari Sassuolo hingga akhir musim 2022/2023. Hamed diproyeksikan untuk menambah daya serang The Cherries.

Hasilnya belum terlalu terlihat. Pemain berusia 23 tahun itu masih beradaptasi dengan gaya permainan Bournemouth. Ia bahkan baru bermain sebanyak tujuh kali. Meski begitu, The Cherries sudah sepakat untuk memermanenkannya. Hamed ditebus dengan biaya 26 juta euro atau sekitar Rp416 miliar.

Di lini belakang, Bournemouth memboyong bek tengah anyar pada musim dingin 2023. Pemain yang dimaksud itu adalah Ilya Zabarnyi. Ia bergabung dari klub Ukraina, Dynamo Kyiv dengan banderol 23 juta euro atau sekitar Rp368 miliar. Bournemouth mengontrak Zabarnyi selama 4,5 musim hingga Juni 2028 mendatang.

Meski biaya transfernya cukup mahal, Zabarnyi belum bisa berbuat banyak. Ia tak mendapatkan menit bermain yang cukup pada musim debutnya. Tercatat, Zabarnyi baru diturunkan dalam lima pertandingan di semua kompetisi. Ia harus bersaing dengan bek andalan Bournemouth lain, seperti Marcos Senesi dan Lloyd Kelly.

Dango Outtara merupakan salah satu rekrutan Bournemouth lainnya pada musim dingin 2023. Ia merapat ke skuad The Cherries dengan biaya 22,5 juta euro atau sekitar Rp360 miliar. Outtara bergabung dari Lorient dan menandatangani kontrak selama 4,5 tahun hingga Juni 2028 mendatang.

The Cherries merekrutnya untuk mendobrak agresivitas lini serang. Hal itu berjalan dengan mulus. Outtara langsung mendapatkan satu tempat di lini serang Bournemouth. Ia sudah diturunkan dalam 19 pertandingan di semua kompetisi. Dari laga itu, Outtara berhasil membukukan 1 gol dan 3 assist.

Sebelum berkelana ke beberapa klub besar macam Villarreal dan Tottenham Hotspur, Arnaut Danjuma sempat membela Bournemouth. Ia berseragam The Cherries selama 2 musim (2019—2021). Danjuma awalnya direkrut Bournemouth dari Club Brugge seharga 23,5 juta euro atau sekitar Rp376 miliar.

Bersama The Cherries, karier Danjuma mulai dikenal luas. Ia menjadi pemimpin di lini serang Bournemouth. Performanya juga cukup konsisten saat itu. Secara keseluruhan, pemain berkebangsaan Belanda ini mampu mengemas 17 gol dan 8 assist dari 52 penampilan di semua kompetisi.

Bournemouth mulai rutin merekrut pemain dengan harga mahal. Ini bisa dibuktikan dalam daftar pembelian mahal Bournemouth di atas. Tiga dari lima pemain tersebut baru saja dibeli pada 2022/2023 lalu.