5 Pemain Termuda yang Tampil sebagai Starter di Liga Champions Eropa

Anthony Vanden Borre menjadi starter termuda ke-5 dalam sejarah Liga Champions Eropa. Ia melakoni laga pertamanya sebagai starter saat Anderlecht kalah melawan Valencia 0-2 pada 14 September 2004. Saat itu, Borre bertandem dengan Vincent Kompany di lini belakang. Borre total tampil dalam 4 pertandingan Liga Champions Eropa 2004/2005. Dari 4 pertandingan tersebut, 2 di antaranya ia lakoni sebagai starter. Borre membela Anderlecht pada periode pertamanya hingga musim panas 2007.

Ansu Fati tampil sebagai starter saat Barcelona bersua Borussia Dortmund dalam laga babak Grup F Liga Champions Eropa 2019/2020. Ia baru berusia 16 tahun dan 321 hari saat tampil sebagai winger kanan sejak awal pertandingan. Sayangnya, Barcelona gagal meraih kemenangan karena hanya imbang 0-0 melawan Dortmund.

Fati lalu mencetak satu gol ketika Barcelona menang 2-1 atas Inter Milan pada 10 Desember 2019. Padahal, ia hanya bermain 5 menit dalam pertandingan tersebut. Gol tersebut sempat menjadikan Fati sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Liga Champions Eropa.

Youri Tielemans tampil penuh selama 90 menit saat membela Anderlecht dalam pertandingan babak Grup C melawan Olympiacos pada 2 Oktober 2013. Pemain asal Belgia itu baru berusia 16 tahun 148 hari. Sayangnya, Anderlecht kalah 3-0 atas Olympiacos.

Tielemans kembali menjadi starter saat Anderlecht kalah telak 5-0 melawan Paris Saint-Germain. Ia total bermain di Liga Champions Eropa bersama Anderlecht sebanyak 10 kali pada periode 2013—2015. Dari 10 penampilannya itu, 7 di antaranya ia turun sebagai pemain utama, sementara 3 sisanya turun sebagai pemain pengganti.

Rekor Celestine Babayaro sebagai pemain termuda yang bermain sebagai starter di UCL sempat bertahan selama 30 tahun. Ia menjalani debut di Liga Champions Eropa sebagai pemain utama saat laga Anderlecht melawan Steaua Bucharest pada 23 November 1994. Babayaro baru menginjak usia 16 tahun dan 86 hari pada saat itu.

Uniknya, Babayaro juga menjadi pemain termuda yang menerima kartu merah dalam sejarah Liga Champions Eropa. Hal tersebut terjadi ketika ia diusir oleh wasit dalam pertandingan melawan Steaua Bucharesti pada babak pertama menit ke-37. Itu menjadi satu-satunya pertandingan Liga Champions Eropa yang ia jalani bersama Anderlecht.

Lamine Yamal mencatatkan namanya sebagai pemain termuda yang bermain sebagai starter dalam sejarah Liga Champions Eropa. Ia turun dari menit pertama ketika Barcelona menang 1-0 atas FC Porto di Estadio Do Dragao pada 4 Oktober 2023. Yamal masih berusia 16 tahun dan 83 hari ketika ia berperan sebagai winger kanan Barca sejak awal pertandingan.

Yamal lalu masuk sebagai pemain pengganti ketika Barcelona menang 5-0 melawan Royal Antwerp pada 19 September 2023. Namun, ia belum membuat gol atau assist dalam dua pertandingan Liga Champions Eropa 2023/2024 yang telah ia lakoni sejauh ini. Manajer Barcelona, Xavi Hernandez, memuji penampilan Yamal yang tampil luar biasa saat laga melawan FC Porto. 

Di antara lima pemain termuda yang tampil sebagai starter Liga Champions tersebut, hanya Lamine Yamal yang kini bermain aktif di kompetisi tertinggi antar Eropa. Sedangkan, Youri Tielemans tampil di Liga Konferensi Eropa bersama Aston Villa. Sejauh mana Lamine Yamal dan Barcelona bisa melaju pada Liga Champions Eropa 2023/2024 ini?