5 Pemain Termuda yang Pernah Juara Piala Dunia

Thierry Henry menjadi pusat perhatian saat Piala Dunia 1998. Saat itu, ia baru berusia 20 tahun dan Piala Dunia 1998 merupakan keikutsertaannya yang pertama bersama Timnas Prancis.

Pada ajang tersebut, Henry bermain dalam enam laga dan mampu memasukkan tiga gol. Prancis berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Brasil di partai puncak dengan skor 3-0. Akan tetapi, Henry tidak diturunkan dalam partai penentuan tersebut.

Selepas gelaran Piala Dunia 1998, Thierry Henry menjelma menjadi salah satu striker menakutkan. Ia dikenal memiliki kemampuan olah bola yang apik ditambah dengan insting mencetak gol yang tinggi.

Henry juga menjadi tumpuan Prancis dalam gelaran Piala Dunia 2002, 2006, dan 2010. Selama berseragam Timnas Prancis, ia telah tampil dalam 123 pertandingan dan mengoleksi 51 gol.

Prancis berhasil menjadi juara Piala Dunia 2018 dengan mengalahkan Kroasia di laga final. Salah satu pemain Prancis yang menjadi sorotan di turnamen tersebut adalah Kylian Mbappe, yang saat itu baru berusia 19 tahun.

Mbappe tampil dalam 7 pertandingan dengan torehan 4 gol. Ia mencetak satu gol di partai final sehingga memastikan Prancis meraih gelar Piala Dunia kedua.

Mbappe menjadi fenomena baru selepas Piala Dunia 2018. Pemain satu ini dikenal dengan kelincahan serta kecepatan yang luar biasa.

Kepindahannya dari AS Monaco ke Paris Saint-Germain menjadikannya sebagai pemain termahal kedua di dunia dengan nilai transfer mencapai 180 juta euro atau setara 2,8 triliun rupiah. Kylian Mbappe juga menjadi pemain dengan gaji tertinggi. Ia menerima gaji 1,7 juta euro per minggu atau setara 27 miliar rupiah.

Kesuksesan Italia di Piala Dunia 1982 tidak lepas dari tangan dingin Enzo Bearzot yang menjadi pelatih Timnas Italia saat itu. Salah satu keputusan briliannya adalah memainkan Giuseppe Bergomi yang saat itu baru berusia 18 tahun.

Sebagai pemain bertahan, Bergomi sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Pada laga final kontra Jerman, ia mampu mengunci pergerakan Karl-Heinz Rummenigge yang merupakan peraih dua gelar Ballon d’Or.

Saat itu, Italia berhasil memenangi pertandingan dengan skor 3-1 sekaligus memastikan gelar kedua bagi negara. Pada Piala Dunia 1986, Giuseppe Bergomi dipercaya menjadi kapten Italia dan mengantarkan Azzurri merih tempat ketiga. Selama berseragam Timnas Italia, Bergomi telah tampil dalam 81 pertandingan.

Ronaldo Nazario merupakan salah satu pemain paling berbakat dalam sejarah sepak bola. Sayangnya, cedera lutut yang sering kambuh membuat performanya menurun.

Ronaldo sendiri menjadi bagian dari Timnas Brasil di Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. Saat itu, Brasil berhasil menjadi juara, tetapi Ronaldo yang baru berusia 17 tahun tidak pernah dimainkan. Ia hanya penghangat bangku cadangan.

Meski begitu, pada gelaran Piala Dunia 2002, Ronaldo Nazario menjadi bintang dalam turnamen. Ia menjadi top skor dengan raihan delapan golnya.

Selain itu, Ronaldo juga menjadi penentu kemenangan Brasil di partai final menghadapi Jerman. Berkat dua gol yang ia ciptakan, Brasil berhasil memastikan gelar kelima di Piala Dunia. Selama memperkuat Timnas Brasil, Ronaldo telah tampil dalam 99 pertandingan dan berhasil mencetak 62 gol.

Pele merupakan salah satu pesepak bola terbaik pada abad 20. Ia menjadi pemain dengan gelar Piala Dunia terbanyak setelah berhasil memenangi tiga trofi Piala Dunia.

Piala Dunia 1958 menjadi turnamen Piala Dunia pertama Pele. Saat itu, ia yang baru berusia 17 tahun 249 hari mengantarkan Brasil meraih gelar Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Ia juga memegang rekor sebagai pencetak gol termuda di Piala Dunia berkat gol yang ia ciptakan dalam pertandingan kontra Wales pada babak perempat final Piala Dunia 1958. Pele hingga saat ini masih memegang rekor pencetak gol terbanyak Timnas Brasil dengan koleksi 77 gol. Ia memutuskan gantung sepatu pada 1977 saat usianya menginjak 37 tahun.

Menarik menantikan pemain muda yang akan bersinar di Piala Dunia mendatang. Akankah ada yang menyusul lima nama di atas?