5 Pemain Ternama yang Pernah Dipinjamkan ke Klub Eredivisie

Alexander Isak pernah menjalani masa-masa kelam di karier profesionalnya. Bergabung ke Borussia Dortmund, tim yang dikenal punya reputasi bagus terhadap pengembangan pemain muda justru tak sesuai untuknya. Karier Isak mengalami ketidakpastian bersama Die Borussen. Alhasil, ia dipinjamkan ke Willem II Tilburg di musim dingin 2019 lalu.

Kendati hanya merajut kebersamaan selama 6 bulan, Isak sukses memberikan torehan apik bagi timnya. Pemain berpaspor Swedia tersebut meledak dan jadi kontributor gol terbanyak Willem II. Ia mencetak 14 gol dan 7 assist dari 18 penampilan di Belanda. Sekembalinya dari peminjaman, Isak hengkang ke Real Sociedad di dan berhasil tampil moncer di lini depan.

Perjalanan berliku harus ditempuh Arkadiusz Milik untuk mencicipi karier di level teratas. Bahkan, ia pernah beberapa kali dipinjamkan ke klub lain demi menambah jam terbang dan pengalaman lebih. Salah satu klub yang pernah ia singgahi itu ternyata klub Eredevisie, yaitu Ajax Amsterdam. Ia tiba ke Negeri Kincir Angin musim 2014/2015.

Dipinjamkan dari Bayer Leverkusen, Milik mampu membuat manajemen Ajax terpikat di musim debutnya. Pemain asal Polandia itu tampil produktif dengan mengemas 23 gol dan 10 assist dari 34 laga di semua ajang. Torehan itu sudah cukup bagi de Amterdammers untuk mempermanenkannya lebih lama di Ibu Kota Belanda.

Martin Ødegaard belum mendapatkan kepercayaan penuh untuk menjadi pilihan utama Real Madrid saat ini. Sejak dipromosikan ke skuad inti musim panas 2016/2017 lalu, ia terpaksa dipinjamkan ke sejumlah klub. Menariknya, Ødegaard pernah singgah ke 2 klub Eredivisie dengan berstatus pinjaman.

Ia sempat singgah ke Heerenveen selama 1,5 musim untuk mencari menit bermain lebih. Sejalan dengan itu, Ødegaard sukses mendapatkannya dan begitu diandalkan di lini tengah tim. Setelah masa peminjamannya berakhir, ia kembali hijrah ke klub Eredivisie, kali ini menuju Vitesse. Ødegaard dipinjamkan semusim dan sukses tampil reguler.

Sebelum diandalkan Manchester City seperti saat ini, Oleksandr Zinchenko harus melewati perjalanan yang tak mudah. Ia tiba ke Etihad Stadium di musim panas 2016 lalu. Dipastikan bakal kalah bersaing di skuad utama, The Cityzens meminjamkannya terlebih dulu ke PSV Eindhoven selama semusim.

Kebijakan City untuk menyekolahkannya ke tim Eredivisie itu justru tak berarti apa-apa. Zinchenko malah kalah bersaing dengan hanya membuat 17 penampilan di semua kompetisi. Setelahnya, ia pulang ke City dan memulai karier yang baru. Berkat kerja kerasnya, kini Zinchenko dipercaya menjadi salah satu bek kiri andalan Pep Guardiola.

Sedari belia, Mason Mount telah akrab dengan satu klub yang sama, yaitu Chelsea. Tak ayal karier sepak bolanya begitu kental dengan iklim The Blues hingga sekarang. Akan tetapi, Mount harus menempuh perjalanan yang sulit untuk mencapai semuanya. Ia pernah menjalani beberapa kali peminjaman ke klub lain.

Salah satu klub yang berhasil menggaetnya adalah Vitesse. Tim Eredivisie itu mendatangkan Mount di musim 2017/2018 lalu dengan status pinjaman. Hadirnya Mount menjadi berkah tersendiri bagi Vitesse. Ia tampil moncer lewat sumbangan 13 gol dan 10 assist selama semusim. Sempat kembali dipinjamkan ke Derby County. Kini sosoknya menjadi bagian utama di skuad The Blues.

Eredivisie memang tak sekompetitif liga-liga top Eropa lainnya. Namun, hal tersebut bukan berarti menjadikan Eredivisie sebagai liga yang membosankan lewat kehadiran sederet pemain top. Adakah pemain favoritmu dalam daftar di atas?