7 Pemain Tertajam di Bawah Asuhan Diego Simeone, Griezmann Teratas!

Antoine Griezmann merupakan pemain dengan gol terbanyak sepanjang sejarah Atletico Madrid. Seluruh golnya tersebut dicetak saat bermain di bawah kepelatihan Simeone. Tak heran jika Griezmann merupakan yang teratas dalam daftar ini.

Bermain sejak 2014/2015, Griezmann sudah mencetak 133 gol dan 50 assist dalam 257 pertandingan. Sayangnya, pada 2019 lalu Griezmann memutuskan hengkang ke Barcelona.

Diego Costa datang ke Atletico Madrid pada musim 2006/2007. Namun, sejak awal kedatangannya, dirinya lebih sering dipinjamkan. Sejak kedatangan Diego Simeone pada musim 2011/2012, Diego Costa menjadi pilihan utama di lini serang.

Penyerang kelahiran Brasil tersebut bermain sebanyak 2 periode di klub ibu kota tersebut. Selama 2 periode tersebut, Diego Costa sukses mencetak 75 gol dan 36 assist dalam 176 pertandingan. Saat ini Diego Costa tengah berstatus tanpa klub setelah Atletico memutuskan kontraknya pada awal Januari lalu.

Radamel Falcao merupakan salah satu penyerang paling tajam pada masanya sebelum diterpa cedera. Penyerang asal Kolombia tersebut bermain di bawah asuhan Simeone di 2 klub berbeda. Sebelum bekerja sama di Atletico Madrid, keduanya pernah bersama di River Plate.

Selama bermain di bawah asuhan Simeone, Falcao berhasil mencetak 70 gol dan 8 assist dalam 95 pertandingan. Saat ini Falcao bermain di Liga Turki bersama Galatasaray.

Koke memang berposisi sebagai gelandang tengah, namun ia merupakan pemain dengan penampilan terbanyak bersama Atletico Madrid sepanjang sejarah. Hingga saat ini, Koke sudah bermain dalam 13 musim bersama Atletico.

Selama 13 musim tersebut, Koke mulai tampil konsisten saat Diego Simeone mengambil alih. Di bawah asuhan Simeone, Koke tampil cukup tajam dengan mencetak 44 gol dan 104 assist dalam 446 pertandingan.

Sama seperti Koke, Saul Niguez berposisi sebagai gelandang tengah. Namun, Saul sudah sejak lama bermain dengan Atletico Madrid, tepatnya sejak musim 2014/2015.

Sejak Diego Simeona menjabat. Saul selalu menjadi pilihan utama di lini tengah. Hingga saat ini, Saul sudah mencetak 43 gol dan 18 assist dalam 319 pertandingan.

Pada musim 2015/2016, Angel Correa datang dari San Lorenzo, Argentina, saat usianya masih 20 tahun. Di awal kedatangannya, Correa sulit mendapatkan tempat utama dan lebih sering bermain sebagai pemain pengganti.

Namun, Correa tidak tampil mengecewakan walaupun sering kali tampil sebagai pemain pengganti. Dari 261 pertandingan yang dijalani, pemain asal Argentina tersebut berhasil mencetak 41 gol dan 45 assist.

Fernando Torres sejatinya sudah bermain tajam bersama Atletico jauh sebelum kedatangan Diego Simeone. Pemain yang kini sudah pensiun tersebut bermain di bawah asuhan Simeone di penghujung kariernya.

Walaupun begitu, Torres tetap menunjukkan kelasnya saat dilatih oleh Simeone. Torres berhasil mencetak 38 gol dan 15 assist dalam 160 pertandingan.

Jika catatan tersebut digabung dengan periode pertama Torres bersama Atletico Madird, jumlah golnya mencapai 121 gol. Jumlah tersebut tepat di belakang Griezmann sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Atletico Madrid.

Itulah para pemain tertajam di bawah asuhan Diego Simeone. Tak hanya penyerang, seorang gelandang seperti Koke dan Saul Niguez pun bisa menjadi pemain yang tajam di bawah Simeone. Tak heran jika pelatih asal Argentina tersebut pernah menyandang titel sebagai pelatih terbaik pada 2016 lalu.