4 Pemain Tertua yang Sukses Menjuarai Liga Champions Eropa

Liga Champions Eropa (UCL) punya segudang rekor unik terkait pemain yang berhasil meraih gelar juara bersama klub-klub elite Eropa. Misalnya, pemain dengan usia paling tua yang keluar sebagai juara UCL. Pencapaian ini tentu begitu spesial bagi para bintang veteran tersebut.
Pasalnya, mereka masih bisa menghadapi persaingan yang begitu sengit dan menguras energi tiap pertandingan. Selain itu, para pemain veteran itu juga masih menjaga kualitasnya sehingga mampu bersaing dengan talenta muda dalam skuadnya. Prestasi menjuarai UCL tentu bukan hal yang mudah bagi pemain senior yang usianya sudah terbilang tua bagi pesepak bola.
Inilah empat pemain tertua yang sukses menjuarai Liga Champions Eropa saat membela klub-klub top Eropa.
1. Alessandro Costacurta meraih gelar juara UCL yang kedua saat usianya 37 tahun 34 hari

Alessandro Costacurta merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah dilahirkan akademi AC Milan. Ia sempat sekali membela Monza sebagai pemain pinjaman, tetapi kariernya dihabiskan untuk membela AC Milan pada periode 1987--2007. Costacurta secara keseluruhan mengoleksi 663 penampilan bersama I Rossoneri.
Ia telah mengukir segudang prestasi, salah satunya meraih gelar juara UCL sebanyak tiga kali. Costacurta menjuarai UCL bersama AC Milan pada 1993/1994 dan 2002/2003. Ia bahkan bermain di laga final UCL sebagai bek kanan. Costacurta kala itu sudah memasuki usia 37 tahun 34 hari. AC Milan menang 3-2 dalam adu penalti menghadapi Juventus.
Ia sebenarnya masih masuk dalam skuad AC Milan pada 2006/2007. Ia sempat tampil sekali di UCL saat AC Milan kalah 0-1 atas AEK Athens di babak grup. Namun, ia tidak masuk dalam skuad AC Milan sejak babak perempat final. Meskipun Costacurta masih termasuk pemain aktif, ia tidak terlibat dalam perjalanan AC Milan menjuarai UCL pada 2006/2007.
2. Pietro Vierchowod menjuarai UCL bersama Juventus ketika usianya 37 tahun 46 hari

Pietro Vierchowod memiliki perjalana karier yang berlika-liku bersama klub-klub Serie A Italia. Ia total pernah membela 10 klub Italia, beberapa di antaranya Fiorentina, Sampdoria, AS Roma, Juventus, dan AC Milan. Vierchowod berhasil menuai kesuksesan ketika membela Juventus selama setahun pada 1995/1996.
Ia tampil dalam 31 pertandingan di semua kompetisi. Meski hanya bermain dalam 21 laga Serie A Italia, Vierchowod mendapat kepercayaan untuk mengawal lini belakang di UCL dalam 8 pertandingan. Vierchowod secara konsisten bermain sebagai starter sejak pertandingan babak grup menghadapi Rangers pada 18 Oktober 1995. Ia lalu berhasil menjuarai UCL dengan membangun kemitraan luar biasa dengan Ciro Ferrara pada 1996/1997. Usianya saat itu sudah memasuki 37 tahun 46 hari.
3. Luka Modric meraih gelar juara UCL yang keenam ketika usianya 38 tahun 266 hari

Luka Modric merupakan gelandang terbaik yang pernah hadir dalam sejarah sepak bola Kroasia. Ia mengalami lonjakan karier yang begitu pesat usai pindah ke Real Madrid pada musim panas 2012. Modric berhasil meraih gelar juara UCL sebanyak enam kali.
Terbaru, ia turut andil dalam perjalanan Los Blancos menjuarai UCL pada 2023/2024. Modric memang hanya tampil sebagai pemain pengganti di laga final menghadapi Borussia Dortmund di stadion Wembley. Akan tetapi, lini tengah Real Madrid begitu stabil dengan kehadirannya. Real Madrid akhirnya berhasil mengalahkan Dortmund dengan skor 2-0. Modric meraih gelar juara UCL yang keenam kalinya saat usianya sudah memasuki 38 tahun 266 hari.
4. Paolo Maldini meraih gelar juara UCL ketiganya ketika usianya 38 tahun 331 hari

Selain Costacurta, akademi AC Milan juga melahirkan salah satu bek tengah terbaik dunia lainnya dalam diri Paolo Maldini. Ia menghabiskan seluruh kariernya sebagai pesepak bola dengan membela AC Milan pada periode 1985--2009. Maldini total tampil dalam 901 pertandingan dengan catatan 33 gol dan 43 assist sebagai bek tengah.
Salah satu prestasi terbaik AC Milan ketika meraih gelar juara Liga Champions Eropa sebanyak tiga kali pada 1993/1994, 2002/2003, dan 2006/2007. Pencapaiannya saat menjuarai UCL 2006/2007 cukup spesial bagi karier sang legenda I Rossoneri. Pasalnya, Maldini sukses menjadi pemain tertua yang sukses meraih titel juara UCL. Usia Maldini kala itu sudah memasuki 38 tahun 331 hari. Ia bahkan masih menjabat sebagai kapten dan mengawali laga final UCL kontra Liverpool sebagia starter pada 2006/2007.
Keempat pemain di atas layak disebut sebagai legenda UCL berkat pencapaiannya yang luar biasa. Mereka masih mampu memberikan kontribusi besar kepada klub yang dibelanya ketika meraih gelar juara UCL meski usianya tidak muda lagi.
Dari empat pemain di atas, hanya Modric yang berpeluang memecahkan rekor Maldini sebagai peraih gelar juara UCL tertua. Pasalnya, sang pemain belum berencana pensiun dan tengah mempertimbangkan perpanjangan kontrak bersama Real Madrid pada musim panas 2024.