5 Pemain Tertua yang Menjadi Star of the Match di Piala Eropa 2020

Sergio Busquets adalah satu dari sedikit pemain Spanyol yang masih menjadi andalan sejak Piala Eropa 2012 hingga 2020. Di usianya yang sudah menginjak 32 tahun, gelandang Barcelona ini tetap dipercaya pelatih Luis Enrique menjadi jangkar di lini tengah Spanyol dan Busquets sukses membayar kepercayaan itu dengan penampilan apik.

Sebagai kapten, Busquets berhasil memimpin rekan-rekannya mencapai babak semifinal. Bahkan, ia sempat menjadi Star of the Match 2 kali beruntun, yaitu di laga melawan Slovakia di fase grup dan Kroasia di babak 16 besar. Meski gugur di semifinal, setidaknya pencapaian Spanyol di Piala Eropa 2020 lebih bagus ketimbang edisi 2016 lalu.

Karim Benzema akhirnya berhasil menunjukkan sinarnya di Piala Eropa 2020 ini. Sebelumnya, striker Prancis itu sudah pernah tampil di Piala Eropa 2008 dan 2012, tetapi gagal mencetak gol dan gagal pula membawa Prancis melangkah jauh. Namun, tahun ini Benzema sukses tampil tajam dengan mencetak 4 gol ke gawang Portugal dan Swiss.

Benzema sukses membobol gawang Portugal 2 kali, bahkan dianugerahi penghargaan Star of the Match. Sayang sekali, 2 golnya ke gawang Swiss di babak 16 besar menjadi sia-sia karena pertahanan Prancis terlalu mudah dibobol. Prancis pun gugur dan bisa jadi Benzema yang sudah berusia 33 tahun telah memainkan partai terakhirnya di Piala Eropa.

Inilah pemain yang dinyatakan sebagai pemain terbaik di partai final Piala Eropa 2020. Leonardo Bonucci memang tampil bagus melawan Inggris di laga tersebut. Meski sempat kecolongan di awal laga, bek tengah Italia ini sukses mengawal pertahanan Gli Azzurri di sisa pertandingan.

Bahkan, Bonucci pula yang menyelamatkan Italia dari kekalahan berkat golnya di menit 67. Selanjutnya, ia juga punya andil dalam babak adu penalti karena berhasil menjalankan tugas menjadi algojo dengan baik. Dengan semua sumbangsih itu, Bonucci memang sangat pantas mendapat penghargaan Star of the Match di akhir laga.

Luka Modric masih terus menjadi andalan Kroasia meski sudah menginjak usia 35 tahun. Modric bahkan dipercaya menjadi kapten sebagaimana di Piala Dunia 2018 lalu dan ia menjalankan tugasnya dengan baik. Selain sukses menjadi komando di lini tengah Kroasia, Modric juga berhasil menyumbang 1 gol dan 1 assist.

Selain itu, Modric juga sempat menjadi Star of the Match di laga kedua grup melawan Republik Ceko. Sayangnya, Kroasia tumbang di tangan Spanyol di 16 besar meski sempat menampilkan aksi heroik. Modric sendiri belum menyatakan pensiun dari timnas, namun dengan usia 35 tahun, bisa jadi hal itu akan ia lakukan dalam 1--2 tahun ke depan.

Pemain tertua yang mendapat penghargaan Star of the Match di Piala Eropa 2020 adalah Cristiano Ronaldo. Striker Juventus ini sudah berusia 36 tahun, tetapi ia masih sanggup bersinar di Piala Eropa 2020. Ronaldo bahkan menjadi top skor dan berhak merebut trofi Sepatu Emas karena mencetak 5 gol dan 1 assist sepanjang turnamen.

Trofi Star of the Match sempat didapatkan Ronaldo di laga pembuka Portugal melawan Hungaria. Ia mencetak 2 gol di laga tersebut yang membuatnya resmi menjadi pemain dengan gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Eropa. Melihat ambisi dan performanya yang masih luar biasa, bukan mustahil Ronaldo masih akan ikut serta di Piala Eropa 2024.

Itulah 5 pemain tertua yang berhasil mendapat penghargaan Star of the Match di Piala Eropa 2020. Menurutmu, siapa yang penampilannya terbaik di antara mereka berlima?