3 Pemain Timnas Prancis yang Mencetak Gol dan Assist di Laga Debut pada Abad 21

Louis Saha mulai mencuri perhatian publik sepak bola Prancis kala tampil impresif bersama Fulham pada paruh pertama 2003/2004. Ia mampu mencetak 13 gol dalam 20 pertandingan English Premier League (EPL). Performa apik Saha membuat pelatih Timnas Prancis kala itu, Jacques Santini, memanggilnya untuk menjalani laga uji coba menghadapi Belgia pada 18 Februari 2004. Secara mengejutkan, Saha langsung dimainkan sebagai starter bersama Sidney Govou dan Peguy Luyindula di lini depan Les Bleus dalam pertandingan tersebut.

Ia menjawab kepercayaan Santini dengan menampilkan permainan impresif selama 85 menit. Saha memberikan satu assist kepada Sidney Govou pada injury time babak pertama. Ia kemudian menorehkan gol perdananya dengan memanfaatkan umpan matang Zinedine Zidane lewat sepakan kaki kirinya pada menit ke-76. Prancis menang 2-0 atas Belgia dalam laga tersebut. Sayangnya, karier internasional Saha tidak begitu cemerlang dengan hanya mencatat total 4 gol dalam 20 penampilan di semua kompetisi.

Marvin Martin pernah disebut-sebut sebagai pemain muda penuh potensi kala tampil memukau bersama FC Sochaux-Montbeliard pada 2008--2012. Ia menunjukkan bakatnya sebagai penyerang sayap dengan kecepatan, insting mencetak gol tajam, dan visi permainan dalam menciptakan peluang. Martin mencetak total 11 gol dan 36 assist dalam 147 pertandingan di semua kompetisi selama 4 tahun berseragam FC Sochaux. Catatan paling impresif ia torehkan pada 2010/2011. Martin kala itu menorehkan 3 gol dan 18 assist dari 37 penampilan Ligue 1 Prancis.

Berkat penampilan apiknya itu, ia mendapat panggilan pertama ke Timnas Prancis untuk berlaga di pertandingan uji coba menghadapi Ukraina dan Polandia pada Juni 2011. Martin mengawali laga Prancis versus Ukraina dari bangku cadangan. Ia masuk menggantikan Yohan Cabaye pada menit ke-76. Martin langsung menampilkan aksi memukau dengan menorehkan gol dari tendangan bebas langsung pada menit ke-86. Ia kemudian memberikan assist kepada gol Younes Kaboul pada menit ke-88 dan mencetak gol keduanya pada menit ke-90.

Rayan Cherki telah menunjukkan performa apik selama membela tim utama Olympique Lyon pada 2019--2025. Ia menorehkan total 29 gol dan 45 assist dari 185 penampilan di semua kompetisi. Cherki menjalani musim yang luar biasa bersama Lyon pada 2024/2025. Ia menciptakan 12 gol dan 20 assist dalam 44 laga di berbagai ajang. Performa apik itu membuat Cherki dipanggil ke Timnas Prancis senior untuk melakoni semifinal Nations League kontra Spanyol pada 5 Juni 2025.

Ia mengawali laga Prancis kontra Spanyol tersebut dari bangku cadangan. Cherki mendapat kesempatan debut ketika masuk menggantikan Michael Olise pada menit ke-63. Ia langsung memberikan dampak positif dengan mencetak gol pada menit ke-79. Cherki kemudian menciptakan assist untuk gol Randal Kolo Muani lewat sundulan pada menit 90+3. Sayangnya, Prancis takluk 4-5 dari Spanyol di laga ini.

Dari tiga pemain di atas, belum ada yang mampu menjadi andalan di lini depan Prancis secara konsisten usai melakoni debut fantastis. Saha hanya bermain dalam 20 laga dengan catatan 8 gol di semua kompetisi bersama Les Bleus. Sementara itu, Martin menorehkan 2 gol dalam 15 laga di berbagai ajang kala membela Timnas Prancis. Di sisi lain, langkah Cherki untuk menjadi andalan di lini depan Prancis tidak mudah meski mencetak gol dan assist di laga debut. Sebab, Les Bleus diperkuat sejumlah bintang yang dapat bermain di posisi nomor 10 dan penyerang sayap kanan