7 Pemain Top Eropa Terakhir yang Bergabung dengan LA Galaxy

David Beckham bisa dibilang sebagai pionir pemain top Eropa yang datang ke Amerika Serikat. Dia bergabung ke LA Galaxy secara bebas transfer pada musim panas 2007. Saat itu, dia pergi dari Real Madrid pada usia 32 tahun. Beckham berada di sini selama 5 tahun pada 2007–2013. Meski sempat dua kali dipinjamkan kepada AC Milan, dia tetap punya pengaruh besar terhadap sepak bola AS. Bersama LA Galaxy, dia membuat 124 laga dengan kontribusi 20 gol dan 42 assist. 

Pada musim panas 2011, LA Galaxy mendatangkan Robbie Keane dari Tottenham Hotspur. Biaya 3,75 juta euro atau Rp66 miliar menjadi kesepakatan transfer kedua klub. Dia membela klub pada 2011–2017. Sempat dipinjamkan kepada Aston Villa pada musim keduanya, pemain asal Irlandia ini kembali ke Amerika Serikat dengan performa lebih impresif. Sebagai striker, dia total memainkan 165 laga dengan gelontoran 104 gol dan 41 assist. 

Bergabungnya Steven Gerrard ke LA Galaxy pada musim panas 2015 menjadi kejutan tersendiri. Maklum saja, pemain asal Inggris ini lekat dengan Liverpool. Dia sudah membela klub tersebut selama 17 tahun. Meski bergabung pada pengujung karier, Gerrard tetap menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang kelas atas. Selama 1,5 tahun, dia memainkan 39 laga dengan kontribusi 5 gol dan 15 assist. Dia kemudian pensiun di sini pada Januari 2017.

Ashley Cole datang ke LA Galaxy pada Januari 2016. Dia bergabung usai kontraknya habis bersama AS Roma. Dia menghabiskan waktu selama 3 tahun di sini sebelum pensiun di Derby County pada 2019. Selama periodenya di sini, dia menjadi bek kiri andalan tim dengan total penampilan 94 kali. Da cukup produktif dengan sumbangsih 3 gol dan 11 assist. 

Nigel de Jong sempat menjajal karier di Amerika Serikat bersama LA Galaxy. Dia bergabung secara bebas transfer usai habis kontrak bersama AC Milan pada Februari 2016. Namun, dia tidak lama di sini. Pemain berpaspor Belanda ini hanya dikontrak selama 6 bulan. Meski singkat, dia tetap menjadi andalan di sektor gelandang dengan catatan 21 laga.

Zlatan Ibrahimovic pindah ke LA Galaxy pada musim panas 2018. Datang setelah kesuksesan di Eropa, ia mampu tampil garang sebagai striker di Amerika Serikat. Selama masa kerja 1,5 tahun, pemain asal Swedia ini mengemas 53 gol dan 15 assist dari 58 laga. Kontribusi tersebut terbilang fantastis bagi pemain yang sudah di pengujung usia 30-an. Hal ini menunjukkan kualitasnya yang tidak memudar meski tak lagi muda. 

Pengabdian Marco Reus di Borussia Dortmund resmi berakhir pada musim panas 2024. Selama 12 tahun, dia telah diandalkan dalam 429 laga dengan kontribusi 170 gol dan 131 assist. Meski berat, pemain berusia 35 tahun ini pada akhirnya memilih tidak memperpanjang kontraknya. 

Reus memutuskan menjalani karier baru di Amerika Serikat bersama LA Galaxy. Dia bakal diandalkan dalam 2,5 tahun ke depan. Meski tak lagi muda, pengalamannya diharapkan dapat dibawa ke klub asal Los Angeles ini. Kehadirannya akan berguna untuk menambah kedalaman skuad sekaligus meningkatkan performa tim demi kompetitif di berbagai ajang.