5 Pemain Top yang Jarang Diketahui Pernah Bermain Bersama Arsenal

Jermaine Pennant dikenal sebagai salah satu pesepak bola yang sering bergonta-ganti klub. Sepanjang kariernya, ia telah bermain dengan 15 klub yang berbeda. Sang pemain memulai perjalanan sepak bolanya dengan bermain bersama akademi Arsenal. Ia memulai debutnya di tim utama Arsenal dengan usia yang sangat muda, yakni 16 tahun.

Sayangnya, Pennant gagal bersaing di bawah asuhan Arsene Wenger saat itu. Ia tercatat hanya membukukan 12 pertandingan di Premier League bagi Arsenal. Pemain asal Inggris itu kemudian beberapa kali dipinjamkan sebelum akhirnya dijual ke Birmingham pada tahun 2005.

Performa apik yang ditunjukkan Mathieu Debuchy bersama Newcastle United membuat namanya semakin melambung. Alhasil, Arsenal mendatangkannya ke Emirates Stadium pada musim panas 2014. Akan tetapi, sang pemain hanya membuat 10 pertandingan di ajang Premier League pada musim debutnya. Ketika itu, ia kalah bersaing dengan Hector Bellerin di posisi bek kanan.

Masalah cedera juga semakin membuat Debuchy kesulitan untuk mendapatkan tempat inti. Tak kunjung membaik penampilannya, ia kemudian dipinjamkan ke Bordeaux pada Januari 2016. Bersama klub Prancis itu, sang pemain juga kesulitan untuk mendapatkan posisi reguler. Alhasil, ia dilepas secara gratis ke Saint-Etienne pada bursa transfer musim dingin 2018.

Yossi Benayoun sering dikenal karena performanya yang menjanjikan saat bermain untuk West Ham United dan Liverpool. Akan tetapi, transfer sang pemain dari Liverpool ke Chelsea pada musim panas 2010 membuat penampilannya semakin menurun. Hal tersebut membuat pemain asal Israel ini dipinjamkan ke Arsenal selama satu musim.

Sayangnya, Benayoun juga tampil melempem bersama Arsenal. Ia tercatat hanya membukukan 4 gol dan 1 assist dari 19 pertandingan. Karena tak cukup menjanjikan, sang pemain tak dipermanenkan oleh Arsenal. Benayoun kemudian kembali dipinjamkan oleh Chelsea ke West Ham United pada musim berikutnya.

Pada tahun 1998, Davor Suker tampil sangat baik di Piala Dunia 1998 dengan memenangi penghargaan sepatu emas. Karena kepincut dengan penampilannya itu, Arsenal mendatangkan sang pemain dari Real Madrid pada Juli 1999. Sayangnya, pemain asal Kroasia itu tak mampu bersaing dengan Nwankwo Kanu, Dennis Bergkamp, dan Thierry Henry di lini depan.

Alhasil, Suker hanya bertahan selama satu musim bersama Arsenal. Ia kemudian dilepas secara gratis oleh Arsenal ke West Ham United. Suker sendiri tercatat hanya mencetak 8 gol dan 1 assist dari 22 pertandingan di Premier League bersama Arsenal.

Arsenal mendapatkan Marouane Chamakh secara gratis dari Bordeaux pada musim panas 2010. Bersama klub Prancis itu, ia sebenarnya tidak tampil terlalu istimewa karena sang pemain hanya menciptakan 56 gol dalam 230 pertandingan. Namun, kehadiran dirinya saat itu diharapkan mampu membawa dampak yang besar bagi Arsenal.

Sayangnya, Chamakh tidak pernah menjadi pilihan utama di bawah asuhan Arsene Wenger. Ia hanya menciptakan 14 gol dan 10 assist dari 67 pertandingan selama 3 musim. Karena minimnya kontribusi, tak mengherankan jika Chamakh sering dilupakan oleh para pendukung Arsenal.

Dari kelima nama tersebut, siapa saja yang pernah kalian lihat permainannya bersama Arsenal?