4 Pemain Top Timnas Jepang yang Memulai Karier dari Tim Universitas

06 Nov 2023, 19:14 WIB

Kaoru Mitoma (brightonandhovealbion.com)

Timnas Jepang terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Tim berjuluk Blue Samurai ini sempat tampil mengejutkan di Piala Dunia 2022 lalu. Mereka berhasil mengalahkan tim unggulan, Jerman dan Spanyol, pada fase grup.

Fakta tersebut membuktikan bahwa sepak bola Jepang makin berkembang tiap tahunnya. Pemain-pemain dari Jepang juga selalu menjadi target dari banyak klub Eropa. Itu tentu tidak lepas dari tempat awal mereka memulai karier. Bukan hanya melalui akademi klub, ada beberapa pemain yang menunjukkan bakatnya melalui tim universitas.

Siapa saja pemain top Timnas Jepang yang memulai karier dari tim universitas? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

1. Junya Ito menimba ilmu di Universitas Kanagawa

Junya Ito (stade-de-reims.com)

Junya Ito adalah winger Timnas Jepang yang cukup menonjol di Piala Dunia 2022. Ia sempat mencetak satu assist untuk tim berjuluk Blue Samurai tersebut. Sang pemain sendiri sudah menunjukkan bakat sepak bolanya sejak bermain untuk Universitas Kanagawa.

Karier Junya Ito terus menanjak sejak menjadi pemain profesional dan bergabung dengan Ventforet Kofu. Ia kemudian direkrut klub J1 League lainnya, Kashiwa Reysol. Junya Ito pada akhirnya mampu menembus sepak bola Eropa bersama KRC Genk dan Stade De Reims.

2. Reo Hatate mengawali karier dengan membela Universitas Juntendo

Reo Hatate (celticfc.com)

Reo Hatate juga menjadi salah satu pemain fenomenal pada 2022/2023 lalu. Sang pemain menjadi pilar penting untuk klub asal Skotlandia, Celtic FC. Ia mencetak 9 gol dan 11 assist di semua ajang bersama Celtic. Reo Hatate ternyata juga memulai karier sepak bolanya sejak di universitas.

Reo Hatate mulai berkarier di sepak bola Jepang sejak bermain untuk Universitas Juntendo. Ia kemudian sempat dipinjamkan beberapa kali ke Kawasaki Frontale. Reo Hatate akhirnya bisa bermain di Eropa setelah direkrut Celtic pada 2022 lalu.

3. Hidemasa Morita menunjukkan bakatnya sejak di Universitas Ryutsu Keizai

Hidemasa Morita (instagram.com/mrt_510)

Hidemasa Morita juga merupakan salah satu pemain yang berjasa mengantarkan Timnas Jepang mencapai babak 16 besar. Ia tampil sebanyak tiga kali di turnamen tersebut. Pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah ini ternyata juga berasal dari tim universitas.

Hidemasa Morita memulai karier sepak bolanya bersama Universitas Ryutsu Keizai. Ia kemudian bergabung ke Kawasaki Frontale dengan status pinjaman. Sang pemain mulai berkarier di Eropa sejak bergabung dengan Santa Clara pada 2021 lalu. Hidemasa Morita kini menjadi pemain penting untuk Sporting Lisbon.

4. Kaoru Mitoma mengerjakan tesis unik di Universitas Tsukuba

Kaoru Mitoma (brightonandhovealbion.com)

Kaoru Mitoma mungkin adalah pemain Jepang paling fenomenal dalam 1 tahun terakhir. Ia juga menjadi pilar penting Timnas Jepang saat empat kali tampil di Piala Dunia 2022. Pemain 26 tahun ini juga dikenal karena tesis uniknya tentang teknik dribel yang ia kerjakan saat masih kuliah.

Kaoru Mitoma memulai perjalanan sepak bolanya dari Kawasaki Frontale U-18. Ia kemudian bermain untuk Universitas Tsukuba dan mempelajari tesis tentang dribelnya di sana. Mitoma mulai menunjukkan kualitasnya dan beberapa kali dipinjamkan ke Kawasaki Frontale. Mitoma akhirnya bermain di Eropa setelah direkrut Brighton & Hove Albion.

Kaoru Mitoma sebelumnya sempat tidak terlihat saat Brighton masih dilatih Graham Potter. Namun, setelah pelatih berganti menjadi Roberto De Zerbi, ia mulai diberikan kepercayaan. Pada 2023/2024 ini saja, sang pemain sudah menorehkan 3 gol dan 3 assist dari 9 pertandingan English Premier League (EPL). Secara keseluruhan, Mitoma sudah mengemas 13 gol dan 12 assist dari seluruh pertandingan untuk The Seagulls.

Jepang memang dikenal sebagai salah satu negara Asia yang memiliki talenta berbakat. Ada pemain-pemain seperti Shinji Kagawa, Keisuke Honda, dan Hidetoshi Nakata yang dikenal pada masanya. Namun, era mereka sudah lama habis. Jepang kini kembali menunjukkan potensi bahwa mereka sudah berkembang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.