5 Pemain Top yang Tak Disadari Pernah Berseragam AC Milan

Musim lalu Lucas Ocampos menjadi tumpuan Sevilla ketika berhasil menjuarai Liga Europa. Dia mencetak 17 gol dari 44 laga di semua ajang. Ini menjadi capaian yang impresif mengingat itu adalah musim perdananya setelah diboyong dari Marseille.

Namun, yang tak banyak orang sadari adalah Marseille sempat meminjamkannya ke AC Milan pada 2017 lalu. Tapi, sang pemain tampil kurang memuaskan.

Pemain yang berposisi sebagai winger ini hanya tampil dalam 12 laga tanpa mencetak satu pun gol. Di akhir musim, ia pun dipulangkan kembali ke Marseille.

Ketika berkostum Chelsea, Michael Essien merupakan salah satu gelandang bertahan terbaik Eropa. Dia sukses mempersembahkan dua trofi Premier League dan satu Liga Champions. Usai membela The Blues selama tujuh musim, ia dilepas ke AC Milan pada 2014.

Ia hadir ketika kebintangannya telah memudar. Essien pun hanya bertahan satu musim dengan hanya tampil dalam 22 laga di semua ajang. Dia kemudian dilepas dengan gratis ke Panathinaikos sebelum berlabuh di Indonesia bersama Persib Bandung.

Sokratis Papastathopoulos saat ini membela Arsenal sejak 2018 usai diboyong dari Dortmund. Namun sebelum itu, ia sempat berkarier di Serie A bersama Genoa pada 2008. Dinilai memiliki potensi, AC Milan memboyongnya dua tahun kemudian. Dia diplot sebagai penerus Alessandro Nesta, yang telah dimakan usia. 

Namun, ia gagal menembus tim utama dan lebih sering duduk di bangku cadangan. ia hanya tampil dalam tujuh laga di semua ajang. Hanya bertahan satu musim, ia kembali dilepas ke Genoa.

Jens Lehmann adalah salah satu kiper terbaik dunia pada masanya. Dia merupakan bagian dari Arsenal saat meraih gelar Premier League dengan status tak terkalahkan. Lehmann sendiri didapatkan Arsenal dari Dortmund pada 2003 silam. Tapi tahukah kamu jika ia sempat berkostum AC Milan?

Hal ini terjadi pada musim 1998/1999 ketika Milan dihuni oleh banyak pemain bintang. Sayangnya, kesempatan ini itu tak berjalan mulus.

Lehmann tampil buruk, sehingga lebih sering duduk di bangku cadangan. Dia hanya tampil dalam enam laga selama satu musim kariernya di Italia sebelum bergabung dengan Dortmund musim selanjutnya.

Dalam beberapa musim terakhir Aubameyang bertransformasi menjadi salah satu striker paling berbahaya. Dia pernah menjadi top skor di Bundesliga dan Premier League. Sebelum bersinar bersama Dortmund dan Arsenal, Aubameyang memulai kariernya di tim Primavera AC Milan ketika usianya masih remaja.

Sayangnya, ia tak pernah membela tim utama dan lebih sering dipinjamkan ke klub lain seperti Dijon, Lille dan AS Monaco sebelum akhirnya dilepas ke Saint-Etienne pada 2012 hanya dengan harga 2 juta euro saja atau sekitar Rp34 miliar. Di klub itu ia tampil apik, yang membuatnya diboyong Dortmund dan kemudian hijrah ke Arsenal.

Strategi transfer AC Milan kadang tak sesuai yang diharapkan fans. Dari deretan nama pemain top di atas, yang hanya bertahan sementara, justru tampil baik setelah dilepas.

Jika saja AC Milan bisa memberikan kesempatan yang lebih, mereka bisa saja bersinar di San Siro. Kira-kira menyesal gak ya AC Milan melepas mereka?