7 Pemain Tua yang Masih Gacor di Perempat Final UCL 2022/2023

Olivier Giroud sering dianggap sebelah mata. Namun, ia membuktikan dirinya masih bisa berprestasi. Ia konsisten menjadi pemain kunci bagi tiap tim yang dibelanya.

Giroud juga masih bermain di liga top Eropa, tepatnya di Serie A Italia bersama AC Milan. Ia tampil apik di Liga Champions dengan mengemas 5 gol dari 10 pertandingan. Berkat performa apiknya, AC Milan menghadiahi Giroud perpanjangan kontrak hingga setahun ke depan.

Luka Modric masih menjadi jantung lini tengah Real Madrid hingga sekarang. Bersama Toni Kroos, Modric menjadi motor serangan yang membuat skema serangan El Real selalu kreatif.

Modric kembali membawa Real Madrid lolos ke semifinal Liga Champions setelah menyingkirkan Chelsea di perempat final. Ia pun berkesempatan meraih gelar Liga Champions keenamnya pada 2022/2023 ini andai berhasil melaju sampai ke final dan memenangi laga tersebut.

Pada usianya yang sudah mencapai 37 tahun, Thiago Silva masih menjadi pemain andalan Chelsea, baik di English Premier League maupun Liga Champions. Terkadang pemain asal Brasil tersebut dipercaya sebagai kapten oleh Thomas Tuchel, Graham Potter, maupun Frank Lampard.

Membawa Chelsea ke perempat final Liga Champions pada usia hampir kepala empat tentu menjadi capaian luar biasa bagi Thiago Silva. Tak semua pemain bisa menjaga performanya optimal. Bahkan, Chelsea kabarnya ingin mempertahankan sang pemain musim depan.

Edin Dzeko menjadi ujung tombak Inter Milan bersama Lautaro Martinez. Usianya sudah 37 tahun, tetapi masih rutin mencetak gol.

Dzeko berhasil membawa Inter Milan sampai ke perempat final Liga Champions dengan membukukan 9 penampilan, 3 gol, dan 1 assist. Ia turut membawa I Nerazzuri ke semifinal setelah menyingkirkan Benfica pada babak perempat final. Dzeko dkk akan melawan tetangganya, AC Milan, di semifinal nanti.

Francesco Acerbi juga sukses membawa Inter Milan mencapai semifinal Liga Champions. Pemain berusia 35 tahun tersebut menunjukkan performa luar biasa bersama I Nerazzuri mengingat usianya yang sudah tua. Acerbi bahkan seorang penyintas kanker.

Acerbi kini berpeluang meraih dua gelar karena ikut membawa Inter Milan melaju ke final Coppa Italia setelah mengalahkan Juventus 1-0. Ia juga berpeluang meraih gelar juara Liga Champions pertamanya jika mampu mengalahkan AC Milan di semifinal, kemudian menang di partai puncak yang akan berlangsung di Istanbul, Turki.

Nicolas Otamendi menjadi andalan lini belakang Benfica dan Timnas Argentina meski usianya sudah 35 tahun. Mantan pemain Manchester City itu bahkan berhasil menyingkirkan Juventus pada fase grup Liga Champions. Sayangnya, Benfica gagal membawa timnya ke semifinal karena kalah dari Inter Milan di perempat final.

Sebelumnya, Otamendi sukses menjuarai Piala Dunia 2022 Qatar bersama Timnas Argentina. Ia juga berpeluang besar menjadi kampiun Liga Sagres Portugal setelah Benfica kokoh di puncak klasemen dengan raihan 77 poin. Mereka unggul enam poin dari Braga.

Selepas kepergian Cristiano Ronaldo pada 2018, lini depan Real Madrid bertumpu kepada Karim Benzema. Ia pun menjawabnya dengan meraih prestasi fantastis, seperti menjuarai LaLiga Spanyol dan Liga Champions 2021/2022 serta Ballon d'Or 2022.

Pada usianya yang sudah 35 tahun, Benzema masih memimpin lini serang El Real. Sayangnya, ia memutuskan pensiun dari Timnas Perancis. Padahal, Benzema belum punya prestasi bersama mereka.

Lima di antara tujuh pemain di atas akan kembali di semifinal Liga Champions. Mereka berpeluang mengukir tinta emas pada sisa-sisa karier sepak bolanya.