5 Pemain yang Dibeli Bayer Leverkusen Usai Juara Liga Top Eropa

Markus Muench adalah seorang bek kiri yang membawa Bayern Munich juara Bundesliga Jerman pada 1993/1994. Di ajang tersebut, ia diberi kesempatan bermain dalam sepuluh laga tanpa mencetak gol dan assist. Ia kemudian direkrut oleh Bayer Leverkusen pada musim panas 1994.

Etos kerja yang apik membuat pemain berpaspor Jerman tersebut menjadi pilihan utama di skuad Die Werkself. Selama 2 musim hingga 1996, ia mencatatkan 77 penampilan dengan koleksi 4 gol dan 4 assist. Statistik tersebut membuatnya dipulangkan oleh Bayern Munich pada 1996.

Michael Ballack melakoni musim terakhir di Chelsea dengan mempersembahkan trofi English Premier League pada 2009/2010. Ia tampil gemilang dengan torehan 4 gol dan 5 assist dari 32 laga. Setelah mengabdi untuk The Blues selama 4 musim, pemain asal Jerman tersebut kembali ke negaranya  pada musim panas 2010 dengan menerima tawaran klub yang pernah ia bela pada 1999–2002, Bayer Leverkusen.

Pemilik 98 caps untuk Timnas Jerman tersebut kemudian menjadikan Die Werkself sebagai klub terakhir dalam kariernya. Pada akhir musim 2011/2012, ia mengumumkan untuk gantung sepatu. Selama 2 periode berseragam Bayer Leverkusen, ia diberi kesempatan bermain dalam 155 laga serta mencetak 42 gol dan 28 assist.

Emre Can termasuk dalam skuad Bayern Munich yang sukses mengangkat trofi Bundesliga 2012/2013. Namun, ketatnya pesaingan membuatnya hanya bermain dalam 4 laga dengan mengemas 1 gol. Demi mengembangkan kemampuan, ia memutuskan untuk hengkang dan bergabung dengan Bayer Leverkusen pada musim panas 2013.

Pemain berkebangsaan Jerman tersebut mendapatkan apa yang diinginkan dengan menjadi pilihan utama di skuad Die Werkself. Selama semusim pada 2013/2014, ia bermain dalam 39 laga serta menceploskan 4 gol dan 5 assist. Torehan tersebut membuatnya diboyong Liverpool pada akhir musim.

Moussa Diaby bergabung dengan Bayer Leverkusen usai hanya menjadi bagian dari tim utama Paris Saint-Germain pada 2018/2019. Dengan kontribusi 2 gol dan 6 assist dari 25 laga, ia membawa Les Parisiens menjuarai Ligue 1 Prancis pada musim tersebut. Die Werkself mengeluarkan dana sebesar 15 juta euro (Rp286 miliar) untuk mendapatkan tanda tangannya.

Pemain berpaspor Prancis tersebut menorehkan kiprah mentereng bersama Bayer Leverkusen. Berposisi utama sebagai winger, ia menjadi salah satu motor serangan sekaligus pencetak gol yang tajam. Dirinya ditebus Aston Villa dengan harga mahal pada 2023 setelah mengemas 49 gol dan 47 assist dari 172 laga untuk Die Werkself.

Jarell Quansah akhirnya merasakan status sebagai juara Premier League pada 2024/2025. Dengan kontribusi 13 penampilan, ia membawa Liverpool finis sebagai pemuncak klasemen. Meski demikian, ia memilih untuk tak melanjutkan kariernya bersama klub masa kecilnya tersebut.

Dengan biaya transfer mencapai 35 juta euro (Rp669 miliar), pemain kelahiran 29 Januari 2003 tersebut memilih bergabung dengan Bayer Leverkusen pada musim panas 2025. Langkah ini ia ambil lantaran persaingan yang ketat di lini pertahanan The Reds. Bersama Die Werkself, ia berpeluang untuk mendapat menit bermain yang lebih banyak.

Terdapat beberapa catatan menarik di balik biaya transfer Jarell Quansah ke Bayer Leverkusen. Ia kini berada di puncak daftar rekrutan termahal sepanjang masa bagi Die Werkself. Selain itu, dirinya juga menjadi salah satu jebolan akademi termahal yang pernah dijual Liverpool.