3 Pemain yang Dilepas Persijap Jepara per 13 Juli 2025, Ada Leo Lelis
.jpg)
- Persijap Jepara tidak memperpanjang kontrak Leo Lelis, bek andalannya, yang kini berstatus tanpa klub.
- Ridho Al Wafaa dilepas ke Persiku Kudus dengan skema bebas transfer setelah berkontribusi membawa Persijap promosi ke Liga 1.
- Bek potensial Persijap, Fathul Ihsan, turut melanjutkan karier bersama Persiku Kudus di Liga 2 2025/2026 setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Persijap.
Persijap Jepara akan menjadi salah satu tim promosi di kasta tertinggi Liga Indonesia pada 2025/2026. Kepastian ini didapat setelah memenangkan tempat ketiga Liga 2 2024/2025 lalu. Keberhasilan Persijap terjadi usai mengalahkan PSPS Pekanbaru (1-0) di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Selasa (25/2/2025).
Persijap kini melakukan persiapan untuk memulai tantangan baru di Liga 1 yang kabarnya berubah nama menjadi Super League musim depan. Mereka melakukannya dengan merombak tim. Selain mendatangkan pemain baru, Persijap memutuskan melepas beberapa pemain. Inilah tiga pemain yang dilepas Persijap Jepara per 13 Juli 2025.
1. Persijap tidak memperpanjang kontrak Leo Lelis sehingga sang pemain berstatus tanpa klub
Persijap Jepara akhirnya berpisah dengan bek andalan mereka, Leonardo Silva Lelis. Itu terjadi setelah tim tidak memperpanjang kontrak sang pemain usai Liga 2 2024/2025. Leo Lelis pun kini berstatus tanpa klub.
Leo memiliki andil besar di balik pencapaian apik Persijap di Liga 2. Ia adalah bek andalan tim Laskar Kalinyamat dengan kontribusi 2 gol dari total 16 penampilan dan waktu bermain sebanyak 1.059 menit. Leo bahkan menjadi pahlawan Persijap kala mencetak satu-satunya gol melawan PSPS Pekanbaru pada perebutan tempat ketiga Liga 2 musim lalu.
Leo Lelis sendiri telah menginjak 31 tahun. Persijap ingin mengganti sang pemain dengan stopper asing yang lebih muda. Mereka membutuhkan tenaga prima demi menyongsong kasta tertinggi Liga Indonesia 2025/2026.
2. Ridho Al Wafaa dilepas ke Persiku Kudus dengan bebas transfer
Persijap Jepara juga mengakhiri kontrak salah satu kiper mereka, Ridho Al Wafaa. Pria kelahiran Sragen, Jawa Tengah, pada 2 Maret 2000 itu dilepas pada pertengahan 2025. Ridho telah memiliki klub baru karena pindah ke Persiku Kudus untuk mengarungi kasta kedua Liga Indonesia yang kabarnya berubah nama menjadi Championship pada 2025/2026.
Perpisahan Ridho dengan Persijap terbilang berkesan. Apalagi, sang kiper bukan sosok asing bagi tim Laskar Kalinyamat. Ridho pernah berseragam Persijap dalam tiga periode berbeda pada 2019, 2021--2022, dan 2023--2025.
Ridho Al Wafaa juga berkontribusi membawa Persijap promosi ke kasta tertinggi Liga Indonesia. Ia mendulang 3 clean sheet dari 5 pertandingan di Liga 2 2024/2025. Itu disebut-sebut sebagai capaian terbaiknya selama memperkuat tim Laskar Kalinyamat.
3. Fathul Ihsan juga akan melanjutkan karier bersama Persiku Kudus
Bek Persijap Jepara, Fathul Ihsan, mengikuti jejak Ridho Al Wafaa. Fathul memutuskan untuk melanjutkan karier bersama Persiku Kudus pada 2025/2026. Itu setelah kontraknya tidak diperpanjang Persijap pada 2025 ini.
Berbeda dengan Ridho, Fathul Ihsan berstatus debutan saat memperkuat Persijap di Liga 2 2024/2025. Itu karena ia baru didatangkan tim Laskar Kalinyamat sebelum kompetisi dimulai. Meskipun demikian, Fathul tetap memiliki kontribusi dalam membawa Persijap naik kasta.
Fathul Ihsan membukukan 306 menit bermain dalam 8 penampilan di Liga 2. Ia menjadi salah satu pemain muda andalan Persijap saat itu. Fathul kini mempunyai kesempatan untuk meningkatkan kariernya bersama Persiku Kudus.
Dua dari tiga pemain Persijap Jepara di atas akan memulai sepak terjang bersama klub baru pada 2025/2026. Sebab, mereka sudah memiliki klub. Ini akan menjadi tantangan bagi kedua pemain. Mampukah mereka meningkatkan level karier di kompetisi sepak bola Indonesia?