Blackburn Rovers dan Wigan Athletic menyajikan salah satu laga paling epik dalam sejarah Premier League pada 15 Desember 2007. Wigan yang bermain di kandang berhasil unggul tiga gol berkat Denny Landzaat (10’), Marcus Bent (12’), dan Paul Scharner (36’). Namun, Blackburn bisa menyamakan kedudukan lewat hattrick Roque Santa Cruz. Mantan penyerang asal Paraguay ini mencetak gol melalui tendangan voli pada menit 45+3, sepakan rebound pada menit 50, dan sebuah sundulan pada menit 61.
Hebatnya, Santa Cruz mencetak gol ketiganya hanya beberapa saat setelah Blackburn bermain dengan sepuluh orang. Brett Emerton menerima kartu merah pada menit 57 akibat menjegal pergerakan Ryan Taylor. Nahas bagi Blackburn, Wigan pada akhirnya bisa memaksimalkan keunggulan jumlah pemain. Bent mengikuti jejak Santa Cruz dalam mengukir hattrick. Ujung tombak yang 4 tahun kemudian berkarier di Indonesia bersama Mitra Kukar itu menambah 2 gol pada menit 66 dan 81.
Hattrick seharusnya disambut tiap pemain dengan sukacita. Namun, cerita jadi berbeda saat hasil akhir berujung dengan kekalahan. Empat pemain di atas sudah merasakan realitas menyakitkan semacam itu dalam sejarah Premier League hingga 20 Oktober 2025.