5 Pemain Aktif yang Kariernya Cemerlang Usai Meninggalkan Arsenal

Arsenal memiliki kebijakan cerdas dalam merekrut talenta muda dan salah satunya adalah Szczesny yang disebut-sebut akan menjadi kiper nomor satu Arsenal ketika ia bergabung dari Legia Warsawa pada 2006 saat masih berusia 16 tahun. Pada 2010 ia sukses menembus tim utama dan menjadi andalan selama beberapa musim.

Sayangnya, cedera dan blunder di laga besar membuat posisinya tergeser oleh kedatangan Petr Cech. Dia pun dipinjamkan ke AS Roma selama dua musim. Tampil moncer, ia justru dipermanenkan Juventus pada 2017 sebagai penerus Gianluigi Buffon. Sejak itu posisinya sebagai kiper utama tak tergoyahkan dan menjadi bagian penting Juventus meraih Scudetto beruntun. Sementara di Arsenal ia hanya mampu meraih dua trofi FA Cup.

Carlos Vela direkrut Arsenal ketika masih berusia 16 tahun pada 2006. Berbakat dan memiliki potensi besar, dia digadang-gadang akan menjadi calon bintang masa depan Arsenal kala itu. Sayangnya, dia gagal memenuhi potensinya di ibu kota. Akan tetapi, sejak itu ia berkembang bersama Real Sociedad di LaLiga.

Striker asal Meksiko itu mencetak 73 gol dan 43 assist dari 250 laga, sedangkan bersama Arsenal hanya mencatatkan 11 gol dan 10 assist dari 64 laga. Kariernya semakin cemerlang ketika bergabung dengan klub MLS, Los Angeles FC, pada 2018 lalu. Di musim perdananya ia langsung menjadi top skor dengan 32 gol, sedangkan musim selanjutnya terpilih sebagai MLS MVP mengalahkan Zlatan Ibrahimovic.

Donyell Malen adalah pemain muda produk akademi Ajax yang direkrut Arsenal pada 2015 lalu ketika masih berusia 16 tahun. Meski berpotensi, Malen hanya tampil di tim muda Arsenal tanpa pernah dipanggil ke tim utama hingga akhirnya The Gunners melepasnya ke PSV pada tahun 2017 hanya dengan harga 600 ribu euro.

Di PSV sang pemain akhirnya menemukan performa terbaiknya. Musim ini saja playmaker berusia 22 tahun ini tampil tajam dengan mencetak 17 gol dan tujuh assist dari 29 laga di semua ajang. Bahkan, total ia telah mengoleksi 45 gol dari 100 laga untuk PSV.

Seperti youngster Arsenal lainnya, Bennacer adalah pemain potensial yang terbuang dari Arsenal. Dia hanya tampil sekali di laga Piala Liga untuk The Gunners. Dia dijual ke Empoli hanya dengan 900 ribu pounds pada tahun 2017 dan membantu klub itu mendapatkan promosi ke Serie A di musim pertamanya.

Sejak 2019, gelandang bertahan asal Aljazair ini membela AC Milan dan menjadi pemain kunci kebangkitan Rossoneri di Serie A. Lewat performa apiknya nilai pasar sang pemain bahkan kini melambung ke angka 40 juta euro.

Direkrut dari Stuttgart pada tahun 2011, Gnabry muncul dan segera membangkitkan semangat pendukung setia Arsenal dengan kombinasi kecepatan dan skill olah bolanya. Dia bahkan menjadi pemain termuda kedua Arsenal yang melakukan debut di liga setelah Jack Wilshere.

Perkembangannya yang cepat membuatnya dinominasikan untuk Golden Boy 2013, tetapi cedera lutut yang serius menghambat kemajuannya. Setelah gagal dipinjamkan ke West Brom, dia dijual ke Werder Bremen hanya dengan nilai lima juta euro. Namun, dia membuat pengaruh instan sebelum bergabung dengan raksasa Jerman, Bayern Munchen. 

Musim lalu dia bahkan sukses membawa Bayern Munchen meraih treble winner dan total telah mencatatkan 48 gol dari 128 laga. Kini sang pemain memiliki nilai pasar 90 juta euro berkat performa impresifnya dalam beberapa musim terakhir.

Itulah lima pemain aktif yang mengalami perkembangan karier sangat pesat ketika meninggalkan Arsenal. Hal ini tentunya menjadi ironis dan tragis bagi klub asal London Utara itu melihat performa klub yang jeblok dalam beberapa musim terakhir.