9 Pemain yang Pernah Membela Manchester United dan Leicester City

Mungkin banyak yang tidak tahu siapa Ritchie De Laet. Ia adalah mantan pemain Stoke City yang sempat didatangkan MU pada bulan Januari 2009 silam. Namun, karier talenta kelahiran Belgia tersebut di Old Trafford tidak berkembang dan lebih sering dipinjamkan.

Setelah tiga musim menjadi milik Setan Merah, De Laet dilepas ke Leicester City pada Mei 2012. Empat musim di The Foxes, De Laet mencatatkan 115 penampilan di liga domestik. Pada musim 2015/2016, ia ikut mengantarkan Leicester City merebut gelar Premier League.

Matthew Lee James, demikian nama lengkap pemain ini, memiliki nasib yang mirip dengan Ritchie De Laet. Bergabung dengan MU pada tahun 2009, ia lebih sering dipinjamkan ke klub lain. Lalu, pada bulan Mei 2012, bersama dengan Da Laet, James resmi hijrah ke Leicester City.

Berposisi sebagai gelandang, James sebenarnya mampu tampil reguler untuk The Foxes. Sayangnya, ketika klub tersebut meraih titel Premier League 2015/2016, ia dilanda cedera parah dan harus menepi. Alhasil, James harus menerima nasib tidak mendapatkan medali juara.

Sebelum menjadi bek tenar Everton, Michael Keane sebenarnya adalah anak didik akademi MU sejak 2004 hingga 2011. Mendapatkan kontrak profesional pada Januari 2011, sayangnya pemain internasional Inggris ini gagal tampil reguler di lini belakang Manchester Merah.

Selama menjadi milik MU, Keane lebih kerap dipinjamkan, salah satunya ke Leicester City pada musim 2012/2013. Akhirnya, pada Januari 2015, ia pindah permanen ke Burnley. Bertahan dua tahun, Keane lalu hijrah ke Everton dan menemukan penampilan terbaiknya.

Ketika memulai karier profesional di MU, Jesse Lingard memang lebih sering dipinjamkan. Nah, salah satu klub yang pernah memakai jasanya adalah Leicester City pada musim 2012/2013. Lingard dipinjamkan ke The Foxes bersamaan dengan Michael Keane.

Lingard membuat debut dalam partai kompetitif bersama Leicester City kala bersua Bolton Wanderers di Divisi Championship. Selama berkarier di King Power Stadium, gelandang berpaspor Inggris ini hanya membuat lima penampilan untuk The Foxes dan tanpa sebiji gol.

Kamu mungkin juga masih asing dengan pemain ini. Tom Lawrence pernah mengenyam pendidikan sepak bola di Everton dan MU. Pemain yang berposisi sebagai winger ini lantas dipanggil memperkuat tim senior The Red Devils pada tahun 2013, tetapi gagal tampil reguler.

Selama berkarier di MU, Lawrence lebih sering dipinjamkan, termasuk ke Carlisle United dan Yeovil Town. Kemudian, pada September 2014, ia setuju pindah ke Leicester City. Seperti di MU, kariernya di The Foxes juga tidak mulus dan akhirnya dilepas ke Derby County pada Agustus 2017.

Nick Powell bergabung dengan MU dari Crewe Alexandra pada Juli 2012 ketika ia berumur 18 tahun. Masih berusia belia, manajemen Setan Merah akhirnya memutuskan untuk meminjamkan Powell terlebih dahulu ke Wigan Athletic sepanjang musim 2013/2014.

Selepas Wigan, Powell kembali menjalani masa peminjaman, kali ini ke Leicester City, bersamaan Tom Lawrence yang pindah secara permanen. Sayangnya, pemain kelahiran Maret 1994 tersebut gagal menunjukan performa terbaiknya bersama The Foxes.

Memulai pendidikan di akademi MU pada tahun 2003, Danny Simpson akhirnya dipanggil ke tim senior pada 2006. Namun, ia tidak langsung bermain, melainkan dipinjamkan dulu ke Royal Antwerp. Setelah itu, karier Simpson di Setan Merah ternyata tidak berjalan mulus.

Performa Simpson membaik saat memutuskan pindah permanen ke Newcastle United pada Januari 2010. Sempat berseragam Queens Park Rangers, ia mendarat di Leicester City pada Agustus 2014. Di klub tersebut, Simpsons akhirnya merasakan trofi Premier League.

Jonathan Grant Evans atau lebih dikenal dengan nama Jonny Evans adalah produk akademi MU. Ia mentas ke tim senior pada 2006. Selama berkarier di Setan Merah, Evans 3 kali menjuarai Premier League, 2 kali Piala Liga, dan 1 Liga Champions Eropa.

Sembilan tahun di Manchester Merah, ia hengkang ke West Bromwich Albion. Namun, pada Juni 2018, Evans berganti seragam biru setelah Leicester City setuju mengaktifkan klausul pembelian bek berpaspor Irlandia Utara tersebut dengan nilai transfer 3,5 juta poundsterling.

Berbeda dengan pemain-pemain di atas, Harry Maguire adalah pemain Leicester City yang pindah ke MU. Tampil baik bersama The Foxes sejak bergabung pada Juni 2017, bek internasional Inggris ini dibeli Setan Merah pada bursa transfer musim panas 2019/2020.

Sejak mendarat di Old Trafford, Maguire langsung menyegel satu tempat di lini belakang The Red Devils. Bahkan, ia langsung ditunjuk menjadi kapten tim ketika Ashley Young memutuskan pindah ke Inter Milan pada Januari 2020 dan masih menjabat hingga sekarang.

Pindah klub karena gagal mendapatkan tempat reguler di tim lawas memang merupakan keputusan wajar bagi seorang pemain. Namun, memang tidak semuanya bisa tampil lebih baik di persinggahan yang baru.