5 Pemain yang Mencetak 100 Gol Bersama 3 Klub

Pemain pertama yang tercatat punya koleksi seratus gol bersama tiga klub adalah Isidro Langara. Langara adalah striker Spanyol yang berkarier di lapangan hijau pada 1930–1948. Karier Langara dimulai dan ditutup di negaranya sendiri bersama Real Oviedo. Ia berbaju Oviedo selama total 8 tahun dan mempersembahkan 196 gol di semua ajang.

Nama Langara juga mencuat di Amerika Selatan dan Utara karena ketajamannya. Ia sempat merumput di Argentina bersama San Lorenzo selama 4 tahun dan menciptakan 111 gol. Plus, ia gacor di Meksiko saat membela Real Espana dengan torehan 120 gol. Artinya, Langara mampu mencetak seratus gol bagi tiga klub di tiga benua berbeda.

Sementara, Romario sukses mengoleksi tiga digit gol bagi 2 klub Brasil dan 1 klub Eropa. Striker legendaris Brasil itu paling tajam bersama Vasco da Gama, dengan torehan 265 gol. Ketajamannya menghasilkan empat trofi bagi Vasco da Gama. Romario juga melegenda di Flamengo, dengan catatan 186 gol dan 3 trofi.

Karier Romario juga bertabur sukses di Eropa, khususnya di Belanda bersama PSV Eindhoven. Ia membela PSV pada 1988–1993 dan menciptakan total 128 gol. Romario pun menjadi salah satu pemain asing tersubur dalam sejarah PSV. Ia juga mempersembahkan 8 trofi bagi mereka, termasuk 3 gelar Eredivisie.

Daftar ini juga mencakup tiga pemain yang masih aktif. Yang pertama adalah Cristiano Ronaldo, striker Al Nassr yang sedang mengejar rekor seribu gol. Ronaldo kini punya koleksi hampir 800 gol di level klub, yang terbagi ke lima klub. Ia mencetak tiga digit gol bersama tiga klub di antaranya, yaitu Manchester United, Real Madrid, dan Juventus.

Koleksi gol Ronaldo di Real Madrid adalah yang paling dahsyat. Ia berstatus top skor sepanjang masa Los Blancos dengan 450 gol dalam hanya 438 laga. Ronaldo juga punya catatan 145 gol bagi Manchester United dan 101 gol di Juventus. Bahkan, ia bakal segera mencapai seratus gol bagi Al Nassr, dengan koleksi sementara 98 gol.

Tak ketinggalan, Ronaldo juga sudah mencapai tiga digit gol bagi Timnas Portugal. Dengan 136 gol, CR7 adalah pemain tersubur sepanjang masa di level timnas. Maka, Ronaldo juga menjadi pemain pertama yang mengoleksi seratus gol bersama empat tim.

Neymar Jr juga berhasil mencapai tiga digit gol bersama tiga klub. Neymar mengawali kariernya di Brasil bersama Santos pada 2009–2013. Tajam sejak remaja, ia sukses mencetak 136 gol bagi Santos di semua ajang. Tak heran jika Neymar kemudian melanjutkan karier di Eropa bersama Barcelona.

Selama 4 musim di Barcelona, Neymar mengantongi 105 gol dalam 186 laga di semua ajang. Ia lalu pindah lagi ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan status pemain termahal sepanjang masa. Hasilnya, ada 118 gol yang ia ciptakan bagi PSG dalam 6 musim.

Neymar sempat membela klub keempat dalam kariernya, yaitu Al-Hilal pada 2023–2025. Namun, ia banyak menepi karena cedera hingga hanya bisa tampil 7 kali dan membuat 1 gol. Neymar pun pulang ke klub pertamanya, Santos, pada januari 2025. Kemungkinan besar, Santos juga akan menjadi pelabuhan terakhir bagi Neymar.

Robert Lewandowski menjadi pemain kelima yang bergabung ke dalam barisan elite ini. Lewandowski pertama kali mencapai seratus gol bersama satu klub saat membela Borussia Dortmund. Ia berbaju Dortmund pada 2010–2014 dan mencetak 103 gol dalam 187 laga di semua ajang.

Lewandowski kemudian membelot ke Bayern Munich dan menjadi makin tajam. Ia hanya butuh kurang dari 3 musim bersama Bayern untuk mengantongi tiga digit gol. Lewandowski bahkan akhirnya mencetak total 344 gol selama 8 musim berbaju Die Roten. Ia pun menjadi top skor kedua dalam sejarah Bayern Munich, hanya kalah dari Gerd Mueller.

Kini, Lewandowski juga sudah mencapai tiga digit gol bersama Barcelona. Padahal, ia baru didatangkan Barcelona pada 2022. Kontrak Lewandowski di Barcelona sendiri masih tersisa hingga musim panas 2026. Maka, koleksi golnya bersama Blaugrana hampir dipastikan akan terus bertambah.

Mencetak seratus gol bagi satu klub adalah capaian istimewa bagi seorang pemain. Maka, melakukannya bersama tiga klub berbeda tentu lebih menakjubkan lagi. Siapa lagi pemain yang bisa mewujudkannya sekaligus menyusul lima nama di atas?