5 Pemain yang Menyesal Setelah Memilih Meninggalkan Manchester United

Sejak pertama kali bergabung dengan Manchester United pada tahun 2004, Gabriel Heinze langsung menjadi pilihan utama di posisi bek kiri. Sayangnya, masalah cedera membuat sang pemain harus rela kehilangan tempat reguler di tim utama. Manchester United kemudian memutuskan untuk mendatangkan Patrice Evra pada musim panas 2006.

Setelah kedatangan Evra, Heinze mulai kesulitan untuk mendapatkan menit bermain. Ia sempat juga dimainkan di posisi bek tengah ketika tim asuhan Sir Alex Ferguson itu mengalami krisis pemain. Pada musim panas 2007, Heinze memilih hengkang ke Real Madrid mengikuti jejak Ruud van Nistelrooy dan David Beckham. Beberapa tahun kemudian, Heinze menyesali kepergiannya dari Old Trafford.

Juan Sebastian Veron merupakan salah satu pembelian gagal yang pernah dilakukan oleh Manchester United. Pasalnya, pemain asal Argentina itu tak mampu tampil mengesankan di Old Trafford. Setelah dua musim berseragam Setan Merah, ia kemudian memutuskan untuk hengkang ke Chelsea.

Meski demikian, Veron nyatanya menyesali keputusannya itu sebab ia hanya tampil sebentar bersama Manchester United. Ia juga menilai bisa tampil lebih baik lagi jika memilih untuk bertahan bersama Setan Merah.

Henrik Larsson didatangkan Manchester United dari klub Swedia, Helsingborg, dengan status peminjaman pada Januari 2007. Saat itu ia merupakan salah satu pemain yang diandalkan oleh Sir Alex Ferguson di lini depan. Ketika musim berakhir, Larsson memilih kembali ke klub asalnya, Helsingborg.

Padahal, Ferguson saat itu masih menginginkan sang pemain untuk bertahan di Old Trafford. Penolakan yang dilakukan oleh Larsson itu ternyata disesali oleh dirinya sendiri beberapa tahun kemudian. Menurutnya, penolakan untuk bermain lebih lama di Manchester United menjadi penyesalan terbesar sepanjang karier sepak bolanya.

David Beckham merupakan salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki oleh Manchester United pada masanya. Ketika performanya sedang meroket di Premier League, ia justru memilih hengkang ke Real Madrid pada musim panas 2003. Saat itu pemain asal Inggris ini dibeli dengan biaya yang cukup besar oleh Los Blancos, yakni 37,5 juta euro atau setara dengan Rp638 miliar.

Setelah pensiun, Beckham mengakui bahwa sebenarnya ia ingin tetap bertahan dengan Manchester United saat itu. Sayangnya, keinginannya itu tidak terwujud karena mendapatkan tawaran yang menggiurkan dari Real Madrid.

Nama Peter Schmeichel pertama kali melejit ketika membela Manchester United. Ia diboyong oleh Setan Merah dari klub Denmark, Brondby IF, pada tahun 1991. Selama bermain untuk Manchester United, ia tampil sangat menjanjikan dan memenangi begitu banyak gelar juara.

Sayangnya, Schmeichel secara tak terduga memilih meninggalkan Manchester United untuk bermain bersama Sporting Lisbon pada tahun 1999. Beberapa tahun kemudian, sang kiper menyesali keputusannya itu. Schmeichel menilai ia sebenarnya masih bisa membela Manchester United dalam waktu yang lebih lama lagi.

Itulah lima pemain yang menyesal ketika memilih meninggalkan Manchester United. Meski demikian, sebagian besar nama mereka tetap dikenang baik oleh para pendukung Manchester United.