Marc Albrighton pensiun pada pertengahan musim 2024/2025 setelah berkiprah di klub Leicester City, Aston Villa, Wigan Athletic, dan West Brom. Ia mencatatkan 20 gol dan 49 assist dari 310 laga di Premier League.
Jonny Evans memutuskan pensiun dari sepak bola pada akhir musim 2024/2025 setelah membela empat klub di Premier League, termasuk Manchester United dan Leicester City. Ia memainkan total 386 laga dengan mencetak 14 gol dan 14 assist.
Adam Lallana gantung sepatu pada akhir musim 2024/2025 setelah hanya meraih satu gelar juara Premier League bersama Liverpool. Ia mencatatkan 305 laga, 33 gol, dan 34 assist selama berkarier
Musim 2024/2025 menjadi musim terakhir bagi karier banyak pesepak bola dunia. Hal tersebut juga dilakukan sejumlah pemain English Premier League (EPL) yang memutuskan pensiun pada musim ini. Ada yang pensiun pada pertengahan musim, ada pula yang memutuskannya pada akhir musim.
Ada total tiga pemain Premier League yang pensiun pada musim ini. Ketiganya memiliki kesamaan, yakni sangat lama berkarier bersama klub Inggris. Siapa sajakah mereka dan seperti apa kiprahnya?
Marc Albrighton menjadi salah satu pilar penting Leicester City saat menjuarai Premier League 2015/2016. Ia berposisi sebagai pemain sayap dalam skema 4-4-2 racikan Claudio Ranieri. Ia berperan sebagai pemberi umpan utama tim bersama Riyad Mahrez.
Namun, kiprahnya di Leicester City tak selalu baik. Seiring usia yang menua, kemampuan Albrighton pun menurun. Hal tersebut membuatnya perlahan tergeser dari skuad The Foxes. Bahkan, ia sempat dipinjamkan dan ditawarkan kepada tim lain.
Selain Leicester City, Albrighton pernah membela Aston Villa, Wigan Athletic, dan West Bromwich Albion. Namun, kiprahnya lebih dikenal saat berseragam Leicester City karena paling lama membela klub ini. Di samping itu, ia pensiun di klub ini pada 29 Agustus 2024 lalu. Secara keseluruhan, Albrighton mencatatkan 20 gol dan 49 assist dari 310 laga selama berkarier di Premier League (2009–2024).
Jonny Evans merupakan pemain Irlandia Utara dengan penampilan terbanyak kedua di Premier League. Mantan kapten Timnas Irlandia Utara itu memainkan 386 laga dengan mencetak 14 gol dan 14 assist sebagai seorang bek tengah. Di samping itu, ia pun sukses meraih gelar juara Premier League saat berseragam Manchester United.
Evans pernah membela empat klub di Premier League. Mereka adalah Manchester United (2006–2015 dan 2023–2025), Sunderland (2007 dan 2008), West Bromwich Albion (2015–2018), dan Leicester City (2018–2023). Dari keempat klub tersebut, ia paling lama membela Manchester United dan Leicester City.
Pada akhir musim 2024/2025, Evans memutuskan untuk pensiun dari sepak bola. Ia pensiun bersama klub terakhirnya, Manchester United. Momen tersebut mengakhiri 19 tahun kiprahnya.
Adam Lallana merupakan satu dari sekian banyak pesepak bola Inggris yang tak pernah berkarier di luar negeri. Ia memulai karier profesionalnya di Southampton pada 2006. Namun, pada 2007/2008, ia sempat pindah ke AFC Bournemouth sebagai pemain pinjaman.
Setelah kembali ke Southampton, Lallana makin mentereng. Kariernya meningkat dan makin dikenal publik sebagai salah satu gelandang serang top. Akhirnya, Liverpool memboyongnya pada musim panas 2014. Namun, ia tak begitu bersinar bersama The Reds hingga akhirnya dilepas ke Brighton & Hove Albion secara gratis pada 2020.
Pada musim panas 2024, Lallana pulang ke Southampton. Namun, dengan usia yang tak lagi muda, ia tak bisa melakukan banyak hal. Ia hanya bertahan selama semusim dan akhirnya gantung sepatu pada akhir musim 2024/2025.
Bicara soal prestasi, Lallana hanya pernah satu kali meraih juara Premier League. Momen tersebut dicatatkan pada 2019/2020 bersama Liverpool. Secara statistik, ia mencatatkan 305 laga, 33 gol, dan 34 assist dengan mayoritas laga dijalani bersama Southampton.
Tiga pemain ini adalah pemain veteran yang cukup dikenal penggemar Premier League. Mereka sangat lama berkiprah di kasta tertinggi sepak bola Inggris dan sukses mencatatkan prestasi. Dari ketiga pemain tersebut, hanya Jonny Evans yang pernah bermain di luar Inggris, yakni bersama Royal Antwerp (2006) di Belgia.