5 Pemain yang Pernah Berselisih dengan Erik ten Hag, Ada Ronaldo

Sebelum Jadon Sancho, Cristiano Ronaldo lebih dahulu berurusan dengan Erik ten Hag. Perselisihan ini menggemparkan pada 2022/2023 lalu. Dimulai dari aksi walk out Ronaldo saat MU menjamu Tottenham Hotspur, puncaknya terjadi kala menumpahkan kegelisahannya pada sesi wawancara dengan Piers Morgan.

Pada sesi wawancara itu, Ronaldo mengakui dirinya tidak menghormati Ten Hag karena mantan pelatih Ajax Amsterdam tersebut juga tidak menghormatinya. Sang megabintang berpendapat, pelatih berkepala plontos itu tidak pernah menginginkan dirinya di MU. Buntut dari pernyataan kontroversial itu, MU sepakat dengan Ronaldo untuk mengakhiri kerja sama lebih awal.

Saat masih melatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag juga pernah bersitegang dengan pemain lulusan akademi, Noa Lang. Banyak pengamat yang percaya, Lang memiliki karier yang cerah di Eropa. Permainannya kerap disandingkan dengan bintang Brasil, Neymar Jr.

Konflik di antara keduanya bermula pada awal musim 2021. Ten Hag mempertanyakan sikap sang pemain yang bermalas-malasan di lapangan. Hal ini membuat pelatih berusia 53 tahun itu naik pitam. Sebulan setelah kejadian itu, Noa Lang dipinjamkan kepada FC Twente.

Sebelum bergabung dengan Manchester United, Andre Onana pernah bekerja sama dengan Erik ten Hag di Ajax. Ten Hag memarahi Onana ketika mantan kiper Inter Milan itu melakukan blunder yang berbuah gol untuk lawan. Meski pada akhirnya Ajax menang 2-1 atas Sparta Rotterdam, Ten Hag tidak bisa menerima blunder yang dibuat Onana.

Bukannya meminta maaf atas blunder yang dilakukannya, Onana justru terlihat tidak peduli. Hal ini yang disinyalir membuat Ten Hag meradang. Oleh karena tidak senang dengan sikapnya yang tidak profesional, Onana dikeluarkan dari skuad utama pada sisa pertandingan Eredivisie Belanda 2021/2022. Pada akhir musim, Onana dilepas secara gratis kepada Inter Milan.

Amin Younes menjadi pemain berikutnya yang pernah bersitegang dengan Erik ten Hag. Younes awalnya pemain yang tampil reguler di Ajax. Karena menentang keputusan Ten Hag, pemain asal Jerman itu tidak mendapatkan tempat lagi di skuad utama.

Hal ini bermula ketika Younes diminta untuk masuk dari bangku cadangan pada menit-menit akhir saat Ajax sudah unggul 4-1 atas tuan rumah Heerenveen. Dia menolak permintaan Ten Hag dan duduk di bangku cadangan hingga pertandingan berakhir. Setelah kejadian itu, Ten Hag mengasingkan Younes dari skuad utama dan tidak pernah bermain lagi untuk Ajax. Pada akhir musim 2018, Younes dijual kepada Napoli.

Jadon Sancho menjadi pemain terbaru yang bersitegang dengan Erik ten Hag. Konflik bermula ketika pemain berusia 23 tahun itu tidak masuk skuad yang dibawa Ten Hag saat bertandang ke kandang Arsenal. Setelah pertandingan berakhir, sang pelatih ditanya mengapa tidak membawa Sancho ke dalam skuad. Pelatih asal Belanda itu mengatakan, level permainan Sancho di bawah standar Manchester United.

Sancho langsung membantah pernyataan pelatihnya di media sosial. Dia menilai dirinya telah mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat berlatih. Sancho merasa menjadi kambing hitam atas performa buruk Manchester United akhir-akhir ini. Sejak dibeli dari Borussia Dortmund, Sancho sendiri memang belum menunjukkan performa yang pantas untuk pemain seharga 85 juta euro (Rp 1,39 triliun).

Sancho masih diasingkan dan menjalani latihan terpisah dari skuad utama. Erik ten Hag juga tidak memberi jaminan apakah Sancho akan kembali bermain untuk MU. Dia tidak merasa kehilangan sebab skuad MU saat ini memiliki banyak opsi.

Konfliknya dengan Jadon Sancho menunjukkan ketegasan Ten Hag berlaku bagi siapa saja yang melawan aturannya. Sancho dianggap harus segera memperbaiki sikapnya jika tidak ingin kariernya di MU seperti Cristiano Ronaldo yang berakhir prematur.