Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pertandingan sepak bola (pixabay.com/tlemens)
ilustrasi pertandingan sepak bola (pixabay.com/tlemens)

Intinya sih...

  • Carlos Bacca menjadi andalan di lini serangan AC Milan dan Club Brugge, mencetak 31 gol dan 15 assist untuk Club Brugge serta 34 gol dan 8 assist untuk AC Milan.

  • Charles De Ketelaere gemilang di Club Brugge dengan 25 gol dan 20 assist, tetapi kesulitan bersama AC Milan sehingga dipinjamkan ke Atalanta sebelum akhirnya direkrut oleh Atalanta.

  • Ardon Jashari mampu membantu Club Brugge meraih gelar juara Belgian Cup dengan performa mengesankan, sehingga AC Milan merekrutnya dengan harga mahal sebagai pemain baru yang patut dinantikan penampilannya pada musim baru.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

AC Milan berhasil mendapatkan tanda tangan Ardon Jashari pada musim panas 2025. Gelandang muda potensial ini ditebus dari Club Brugge seharga 36 juta euro atau Rp680 miliar. Pemain berpaspor Swiss ini dikontrak selama 5 tahun hingga 2030 mendatang. 

Kepindahan Ardon Jashari ke San Siro ini menambah daftar pemain yang pernah berkarier bersama AC Milan dan Club Brugge. Sebelumnya, sudah ada beberapa nama yang memperkuat kedua klub. Termasuk Ardon Jashari, berikut tiga pemain yang pernah membela AC Milan dan Club Brugge per 12 Agustus 2025.

1. Carlos Bacca sama-sama diandalkan di lini serangan AC Milan dan Club Brugge

Carlos Bacca merupakan salah satu pemain Kolombia yang cukup banyak dikenal di sepak bola Eropa. Club Brugge menjadi klub pertama yang dibelanya di Benua Biru. Ia berada di klub Belgia ini selama 1,5 musim pada 2012–2013. 

Kendati singkat, Bacca mampu menjadi tumpuan lini serangan Club Brugge. Ia mampu membukukan 31 gol dan 15 assist dari 54 pertandingan di semua ajang. Salah satu prestasi individunya adalah meraih top skor Belgian Jupiler Pro League pada 2012/2013. 

Sementara, kariernya di AC Milan juga singkat hanya 2 musim. Ini tak lama setelah dirinya meninggalkan Club Brugge, yakni pada 2015–2017. Meski hanya sebentar, ia juga menjadi andalan di lini serangan. Ia membuat 34 gol dan 8 assist dari 77 pertandingan. Ia turut membantu AC Milan merengkuh gelar juara Coppa Italia pada 2016/2017.

2. Charles De Ketelaere gemilang di Club Brugge, tetapi kesulitan bersama AC Milan

Charles De Ketelaere adalah hasil binaan akademi Club Brugge. Ia debut di tim utama ketika berusia 18 tahun pada 2019. Setelah itu, ia berkembang di tim utama selama 3 musim hingga 2022. Tercatat, ia memainkan 120 laga dengan sumbangsih 25 gol dan 20 assist. Ia berhasil menjuarai 3 Jupiler Pro League dan 2 Belgian Pro League Super Cup. 

Berkat performa tersebut, AC Milan kepincut dan merekrut De Ketelaere pada musim panas 2022. Harga 37,5 juta euro (Rp708 miliar) menjadi biaya kesepakatan kedua klub. Nilai transfer ini memecahkan rekor penjualan termahal Club Brugge dan masih bertahan hingga saat ini. 

Musim debutnya pada 2022/2023, ia tampil menjanjikan dengan catatan 40 laga di semua ajang. Meski begitu, ia merasa penampilannya belum maksimal sehingga meminta untuk pindah. AC Milan kemudian meminjamkannya kepada Atalanta pada 2023/2024. 

Bersama Atalanta, De Ketelaere menemukan sentuhan terbaiknya. Ia membantu tim menjuarai Liga Europa. Sejatinya, AC Milan ingin memberinya kesempatan lagi. Namun, Atalanta menebusnya permanen pada musim panas 2024 dengan biaya 23,2 juta euro (Rp438 miliar). 

3. AC Milan merekrut Ardon Jashari setelah tampil menjanjikan di Club Brugge

Ardon Jashari bergabung dengan AC Milan usai menunjukkan performa mengesankan di Club Brugge. Sejatinya, ia baru semusim memperkuat klub Belgia ini. Beroperasi di lini tengah, ia diandalkan dalam 52 laga di semua ajang. Dari jumlah penampilan tersebut, ia cukup produktif dengan 4 gol dan 6 assists. Ia turut membantu Club Brugge meraih gelar juara Belgian Cup.

Berkat penampilan yang menjanjikan tersebut, AC Milan menebus Jashari dari Club Brugge seharga 36 juta euro (Rp680 miliar). Nilai transfer ini membawanya ke urutan kedua sebagai penjualan termahal Club Brugge setelah Charles De Ketelaere. AC Milan berani merekrutnya dengan harga mahal karena potensinya sebagai gelandang yang masih berusia 23 tahun.

Ardon Jashari menjadi pemain baru AC Milan yang patut dinantikan penampilannya pada 2025/2026. Sosoknya sebagai gelandang serbabisa menjadi kelebihan yang dibawa. Dengan fleksibilitasnya, ia diharapkan dapat membawa AC Milan kompetitif pada musim baru.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team