6 Pemain yang Pernah Dilepas Madrid ke Inter, Hakimi Berikutnya? 

Karier Seedorf di Italia sebenarnya sudah dimulai sejak musim 1995/1996 bersama Sampdoria. Pada tahun 1996, ia hijrah ke Real Madrid. Setelah tiga musim di La Liga, Seedrof dipinang Inter Milan pada Tahun 1999. 

Selama memperkuat Inter Milan, tak ada satu pun gelar yang dimenangkannya. Mengutip dari inter.it, tiga musim bersama Inter, Seedorf tampil sebanyak 92 kali dengan menorehkan 14 gol. Setelah itu, pada musim 2002/2003,  legenda sepak bola Belanda itu resmi bergabung dengan AC Milan. 

Selanjutnya ada gelandang asal Argentina, Esteban Cambiasso. Ketika di Madrid, Cambiasso lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan. Karena pada waktu itu, Madrid dihuni oleh para pemain top dunia seperti Zidane, Beckham, Figo dan Guti. Dengan status free transfer, Cambiasso resmi bergabung dengan Inter Milan pada Juli 2004. 

Kepindahannya ke Italia menjadi langkah yang tepat. Sekitar sepuluh tahun bersama Inter, Cambiasso sukses meraih berbagai gelar. Bahkan, ia pun menjadi salah satu pemain yang sering diturunkan oleh Jose Mourinho ketika Inter meraih treble winner pada musim 2009/2010. 

Sekitar setahun setelah hengkangnya Cambiasso, Luis Figo menyusul ke Inter Milan pada tahun 2005. Figo merupakan salah satu eks Madrid yang tampil cukup baik bersama Nerazzurri. Sebagaimana dimuat dalam situs inter.it, Figo mampu membukukan 11 gol dari total 140 penampilan. 

Selama empat musim memperkuat La Beneamata, Figo sukses meraih delapan gelar. Kedelapan gelar tersebut yaitu 4 Scudetto, 1 Coppa Italia dan 3 Piala Super Italia. Puas meraih berbagai trofi bersama Inter, Figo memutuskan gantung sepatu di musim 2009/2010. 

Hubungan bisnis antara Madrid dan Inter terus berlanjut. Karena kesulitan beradaptasi dengan kultur sepak bola Spanyol, Santiago Solari dilepas Madrid ke Inter pada tahun 2005. Meskipun dengan penampilan yang tidak terlalu impresif, Solari mampu mencetak 7 gol dari 71 penampilannya. 

Tiga musim di Italia bersama Inter, gelandang asal Argentina itu sukses meraih 3 trofi Serie A, 1 trofi Coppa Italia dan 2 trofi Piala Super Italia. Setelah itu, pada musim 2008/2009, Solari memutuskan untuk kembali ke tanah airnya untuk memperkuat San Lorenzo.  

Setelah Cambiasso dan Solari, Walter Samuel menjadi pemain Argentina ketiga yang dilepas Real Madrid ke Inter Milan. Kepindahannya ke La Beneamata dihargai 16 juta euro dengan durasi kontrak empat tahun. 

Walter Samuel merupakan bek tangguh yang mengantarkan Inter Milan meraih treble winner musim 2009/2010. Sebagai salah satu transfer terbaik Inter dari El Real, Samuel membukukan 17 gol dari 236 penampilan. Setelah itu, pada musim 2014/2015, Samuel hengkang ke F.C Basel.  

Nama terakhir dalam daftar ini adalah Wesley Sneijder. Kontraknya bersama Inter dimulai pada tahun 2009. Di bawah asuhan Jose Mourinho, Sneijder menjadi pemain tengah andalan Inter bersama Cambiasso. 

Termasuk kedalam skuad peraih treble winner,  Sneijder merupakan salah satu transfer yang baik untuk Inter. Melansir dari inter.it, legenda sepak bola Belanda itu sukses mencetak 22 gol dari 116 penampilan. Setelah itu, Sneijder memutuskan untuk pindah ke Galatasaray. 

Hubungan bisnis antara Madrid dan Inter nyatanya sudah berjalan cukup lama dan harmonis. Selain itu, jika diperhatikan, eks Real Madrid di Inter Milan selalu membawa keberuntungan bagi La Beneamata. Dan, jika transfer Achraf Hakimi benar-benar terealisasi, akankah keberuntungan itu kembali terjadi? wajib kita nantikan!