7 Pemain yang Pernah Membela MU dan Real Madrid, Siapa Paling Sukses?

Pemain pertama di era sepak bola modern yang merasakan berseragam MU dan Real Madrid adalah David Beckham. Becks, panggilan akrabnya, mengawali karier sepak bola profesionalnya di Manchester United. Selama 11 musim membela Setan Merah, Beckham meraih sukses luar biasa berupa total 14 trofi serta catatan 85 gol dan 98 assist dari 388 pertandingan.

Kariernya di MU memang ditutup dengan kurang mengenakkan karena insiden dengan pelatih Sir Alex Ferguson. Namun, ia kemudian bergabung dengan Real Madrid, menghabiskan 4 musim di Spanyol, memainkan 159 laga, dan turut mengantar Los Blancos meraih 2 trofi. Jadi, Beckham adalah satu dari sedikit pemain yang bisa meraih sukses di MU dan Real Madrid.

Tiga tahun setelah membeli Beckham, Real Madrid lagi-lagi merekrut pemain MU. Kali ini Real Madrid merekrut penyerang andalan MU, Ruud van Nistelrooy. Terkenal sebagai salah satu finisher mematikan pada eranya, ketajaman Nistelrooy di MU memang gak perlu diragukan lagi. Hanya dalam 219 laga selama 5 musim, striker asal Belanda ini sukses menorehkan 150 gol dalam balutan kostum MU.

Pemain berjuluk Van The Man ini kemudian membela Madrid selama 4 musim dan ketajamannya terbukti tak berkurang. Ia sukses menceploskan 64 gol hanya dalam 96 pertandingan bagi Madrid. Dilansir Transfermarkt, soal jumlah trofi di Madrid, Nistelrooy bahkan lebih sukses daripada Beckham karena berhasil 4 kali mengangkat trofi. Keren!

Tak hanya penyerang, Real Madrid juga pernah merekrut bek dari Manchester United, yaitu Gabriel Heinze. Pada tahun 2004 hingga 2007, bek asal Argentina ini membela MU setelah didatangkan dari Paris Saint-Germain. Kariernya di MU memang sempat diganggu cedera, namun ia tetap berhasil mengoleksi 83 penampilan serta membantu Setan Merah meraih gelar Premier League musim 2006/2007.

Selepas itu, Heinze didatangkan Madrid ke Santiago Bernabeu dengan durasi kontrak 4 musim. Heinze memang pada akhirnya hanya memainkan 2 musim di Madrid, tapi catatan statistiknya cukup mengesankan dengan 60 penampilan dan 2 trofi dalam 2 musim tersebut. Setelah itu Heinze membela Marseille, kemudian pindah ke AS Roma, sebelum akhirnya menutup karier di kampung halamannya.

Tak perlu diragukan, inilah pemain yang pernah meraih sukses terbesar bersama Manchester United dan Real Madrid. MU mengangkat nama CR7 menjadi pemain bintang, kemudian Real Madrid menyempurnakannya menjadi megabintang dengan ratusan gol, puluhan trofi, dan sejumlah rekor menakjubkan. Tak heran jika ia masih disebut-sebut sebagai pemain terbaik dunia hingga kini.

Ronaldo membela MU selama 6 musim dari 2003 hingga 2009, lalu Real Madrid selama 9 musim hingga 2018. Selama di MU, catatannya adalah 118 gol dari 292 laga, sedangkan bersama Los Blancos ia 450 kali menjebol gawang lawan dalam 438 penampilan. Jumlah trofi bersama dua klub tersebut pun sangat mencengangkan, yaitu tak kurang dari 26 trofi!

Michael Owen adalah satu-satunya pemain di daftar ini yang tak mengalami kepindahan langsung dari Real Madrid ke MU atau sebaliknya. Terkenal sebagai legenda Liverpool, Owen hengkang ke Real Madrid pada 2004. Namun, kariernya di Madrid tak berjalan mulus. Ia hanya bermain semusim dengan torehan 16 gol dalam 45 laga.

Owen kemudian kembali ke Premier League dan membela Newcastle United selama 4 musim sebelum akhirnya direkrut MU pada tahun 2009. Bersama MU pun peruntungannya tak terlalu baik. Ia beberapa kali dihajar cidera dan akhirnya hanya bermain 52 kali di semua ajang selama 3 musim. Meskipun demikian, Owen tetap boleh berbangga karena turut membantu MU meraih 3 trofi.

Berikutnya ada Javier Hernandez, striker asal Meksiko yang akrab dipanggil Chicharito. Chicharito dibeli MU pada 2010 setelah tampil gemilang bersama negaranya di Piala Dunia 2010. Ia kemudian menghabiskan 5 musim sebagai pemain MU dengan catatan 59 gol dari 157 laga.

Sering tampil dari bangku cadangan, Chicharito dikenal sebagai salah satu supersub MU kala itu. Ia membela MU hingga 2015, namun musim terakhirnya ia habiskan sebagai pemain pinjaman di Real Madrid dengan torehan 9 gol dalam 33 laga. Selama membela MU dan Real Madrid, Chicharito sukses mengangkat 4 trofi, termasuk 2 gelar Premier League dan 1 Piala Dunia Antarklub.

Nama terakhir pemain yang pernah membela MU dan Real Madrid adalah Angel Di Maria. Namun, bisa dibilang karier pemain asal Argentina ini di kedua klub tersebut terbilang jomplang. Di Madrid ia meraih sukses luar biasa, sedangkan di MU ia gagal menampilkan performa terbaik.

Selama membela Real Madrid pada tahun 2010 hingga 2014, Di Maria memainkan 190 laga dengan torehan 36 gol. Jumlah trofi yang ia raih pun tak main-main, yaitu 6 trofi yang mencakup trofi La Liga, Copa Del Rey, dan Liga Champions. Sementara di MU, ia hanya bermain semusim, menyumbang 4 gol dari 32 laga, dan tak meraih satu trofi pun. Miris!

 Itulah 7 nama pemain yang pernah bermain membela Manchester United dan Real Madrid di era modern. Mereka semua tentu adalah pemain-pemain hebat, namun ternyata tidak semuanya meraih sukses di kedua klub tersebut. Dari ketujuh nama tersebut, adakah pemain idolamu?