Tidak diragukan lagi bahwa Real Madrid dan Manchester United merupakan dua klub besar di dunia. Hal tersebut bisa dibuktikan lewat raihan trofi dan tingkat popularitas keduanya. Tak heran banyak pemain bintang yang akhirnya tertarik untuk bergabung d Madrid atau United.
Menariknya, sejumlah pemain bahkan berkesempatan untuk membela keduanya. Sepanjang sejarah, ada sepuluh pemain yang pernah berseragam Real Madrid dan Manchester United. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.
Casemiro tampil konsisten selama sepuluh musim di Madrid, menjadi tulang punggung lini tengah dengan rata-rata sekitar 1 gol dan 0,7 assist per musim di La Liga. Berikut ini catatan statistiknya selama di Real Madrid:
Penampilan (La Liga): 222
Gol: 24
Assist: 17
Total penampilan di semua kompetisi: 336
Total gol di semua kompetisi: 31
Casemiro resmi pindah dari Real Madrid ke Manchester United pada musim panas 2022, dengan transfer awal bernilai 60 juta euro, plus kemungkinan tambahan hingga 10 juta euro (add‑ons), sehingga total mencapai sekitar 70 juta euro. Rata-rata kontribusi Casemiro di MU adalah sekitar 0,08 gol dan 0,07 assist per pertandingan di Premier League, dengan total kontribusi 17 gol dan 12 assist dari 125 laga di semua kompetisi.
Raphael Varane menjadi pemain teranyar yang masuk ke dalam daftar ini. Bek berusia 28 tahun ini baru saja didatangkan Manchester United dari Real Madrid dengan mahar yang ditaksir mencapai 50 juta euro. Varane diikat United dengan kontrak selama empat tahun.
Bermain untuk Madrid sejak Juli 2011 silam, bek Prancis ini mencatatkan 360 penampilan, 17 gol, dan 7 assist. Koleksi trofinya di antaranya adalah 3 LaLiga, 4 Liga Champions, dan 1 Piala Dunia. Raphaël Varane saat ini sudah pensiun dari sepak bola profesional sejak September 2024, setelah mengalami cedera lutut serius hanya 20–23 menit pasca-debutnya di Como 1907
Pemain yang memiliki nama panggilan Chicharito ini bergabung dengan Manchester United dari klub Meksiko, Deportivo Guadalajara, pada Juli 2010. Selama berseragam Setan Merah, striker ini bermain sebanyak 157 kali dan mencetak 59 gol serta 20 assist. Ia berhasil meraih 2 gelar Liga Inggris dan 1 piala Community Shield.
Pada musim 2014/2015, Chicharito bermain untuk Real Madrid dengan status pinjaman. Di Santiago Bernabeu, Ia mencatatkan 33 penampilan, 9 gol, dan 9 assist. Sekembalinya ke MU, ia pun dilepas secara permanen ke Bayer Leverkusen.
Di Maria bergabung dengan Real Madrid dari Benfica pada Juli 2010. Winger berkaki kiri ini kemudian mencatatkan 190 penampilan, 36 gol, dan 85 assist. Raihan trofinya di antaranya 1 LaLiga, 1 Liga Champions, dan 2 Copa Del Rey.
Pada Agustus 2014, Manchester United membelinya dengan mahar 67,5 juta poundsterling yang membuatnya menjadi pemain termahal MU saat itu. Namun, karier Di Maria di MU hanya bertahan semusim sebelum pindah ke Paris Saint-Germain. Ia tampil sebanyak 32 kali, mencetak 4 gol, dan 12 assist.
Salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah ini bergabung dengan Manchester United dari Sporting CP pada Juli 2003. Ia kemudian mencatatkan 292 penampilan, 118 gol, dan 69 assist. Ronaldo meraih segalanya, mulai dari 3 trofi Liga Inggris, 1 Liga Champions, hingga Ballon D'Or pada 2008.
Penampilan fenomenal tersebut membuat Madrid membelinya pada Juli 2009 dengan biaya yang mencapai 84 juta poundsterling atau satu triliun lebih. Jumlah yang merupakan rekor transfer dunia saat itu. Bersama Madrid, karier Ronaldo pun mencapai puncaknya.
Ia mencatatkan 438 penampilan dan menjadi top skor sepanjang masa klub dengan 450 gol. Beberapa pencapaiannya antara lain 2 trofi LaLiga, 2 Copa Del Rey, dan 4 Liga Champions. Sementara di level individu, ia menambah 4 Ballon D'Or, 2 kali pemain terbaik FIFA, dan 3 kali pemain terbaik UEFA.
Heinze bergabung dengan MU dari Paris Saint-Germain pada Juli 2004. Bersama Setan Merah, bek berkaki kiri asal Argentina ini hanya bertahan selama tiga musim. Ia mencatatkan 83 penampilan dan berhasil meraih 1 trofi Liga Inggris.
Pada Agustus 2007, Madrid memutuskan untuk merekrutnya. Kariernya tidak jauh berbeda seperti ketika di MU dengan hanya berhasil meraih satu trofi LaLiga dalam 60 penampilan. Heinze kemudian dilepas pada Agustus 2009 ke Olympique Marseille.
Van Nistelrooy bergabung dengan MU dari PSV Eindhoven pada Juli 2001. Ia berkembang menjadi salah satu striker tertajam di dunia ketika itu dengan mencatat 150 gol dari 219 penampilan. Pemain asal Belanda ini meraih 1 gelar Liga Inggris dan 1 Piala FA.
Pada Juli 2006 ia dijual ke Madrid karena tingkah lakunya yang merusak koharmonisan tim. Di Bernabeu, Nistelrooy mencatatkan 96 penampilan, 64 gol, dan 16 assist. Sementara itu, raihannya adalah 2 gelar LaLiga dan 2 Copa Del Rey.
Periode 2000-an awal merupakan masa keemasan Owen. Sebagai salah satu bukti, ia merupakan peraih Ballon D'Or pada 2001. Ketika itu ia masih berusia 21 tahun. Pada Agustus 2004, Madrid pun memutuskan untuk merekrutnya.
Namun, sayang kariernya di Spanyol tidak berjalan mulus. Ia hanya bertahan selama satu musim sebelum kemudian kembali ke Inggris untuk bergabung dengan Newcastle United. Owen mencatatkan 45 penampilan dengan koleksi 16 gol, 4 assist, tetapi tanpa satu gelar pun.
Pada Juli 2009, Manchester United merekrutnya secara gratis. Memakai nomor punggung 7 yang keramat, Owen juga tidak tampil terlalu memesona meskipun sukses meraih satu gelar Liga Inggris. Selama tiga musim, Owen hanya bisa mencetak 17 gol dari 52 penampilan.
Merupakan produk asli akademi klub, Beckham promosi ke tim utama MU pada 1993. Sempat dipinjamkan selama tiga bulan ke Preston North End pada 1995, takdirnya sebagai legenda MU memang tidak dapat terelakkan. Beckham menjadi wajah MU di akhir periode 1990-an dan 2000-an awal.
Bersama Setan Merah, Ia mencatatkan 388 penampilan dan mencetak 85 gol serta 101 assist. Sementara itu, ia meraih 6 gelar Liga Inggris, 1 Liga Champions, dan 1 Piala FA. Pada Juli 2003, Madrid merekrutnya sebagai bagian dari proyek Los Galaticos.
Pencapaian Beckham di Spanyol tidak begitu mentereng. Ia tampil sebanyak 159 kali, mencetak 20 gol dan 51 assists. Ia hanya meraih 1 gelar LaLiga serta 1 Piala Super Spanyol. Ia hengkang ke LA Galaxy empat musim kemudian.
Nama terakhir dalam daftar ini adalah Laurie Cunnigham. Madrid merekrutnya dari West Bromwich Albion pada Juli 1979 setelah terkesima dengan penampilannya kala melawan Valencia di ajang UEFA Cup beberapa bulan sebelumnya. Cunnigham pun menjadi pemain asal Inggris pertama yang membela Real Madrid.
Total, pemain yang berposisi sebagai winger ini mencatatkan 66 penampilan dengan 20 gol untuk Madrid. Ia berhasil meraih 1 gelar LaLiga dan 2 Piala Spanyol. Pada paruh kedua musim 1982/1983, Madrid meminjamkan Cunnigham ke Manchester United.
Di Old Trafford, Ia hanya bermain sebanyak lima kali. Setelah itu, Cunningham pun kembali dipinjamkan ke beberapa klub sebelum dijual permanen ke Olympique Marseille pada Juli 1984. Cunningham meninggal pada tahun 1989 karena kecelakaan mobil.
Itulah sepuluh pemain yang pernah membela Real Madrid dan Manchester United. Apakah Casemiro bisa meraih kesuksesan seperti yang Ia dapat di Madrid? Menarik untuk kita nantikan.