7 Pemain yang Paling Sering Menjadi Pemain Terbaik Manchester United

Dimulai dari urutan ketujuh, ada Wayne Rooney yang pernah dua kali dinobatkan sebagai pemain terbaik Manchester United. Pertama adalah tahun 2006, menyusul penampilannya sepanjang musim 2005/2006 saat ia mencetak 19 gol dan 10 assist di semua ajang. Trofi piala liga dan posisi runner-up Premier League berhasil didapatkan United ketika itu.

Yang kedua adalah pada tahun 2010 saat Rooney jadi top skor klub dengan 34 gol, sekaligus rekor gol terbanyaknya selama membela Setan Merah. Uniknya, pencapaian yang didapat MU kala itu sama persis dengan musim 2005/2006, yaitu trofi Piala Liga dan runner-up Premier League.

Ruud van Nistelrooy meraih penghargaan pemain terbaik MU selama dua tahun beruntun, yaitu 2002 dan 2003. Hal itu terbilang luar biasa karena ia langsung dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam dua musim pertamanya di MU. Pada musim 2001/2002 dan 2002/2003 Nistelrooy memang langsung menunjukkan tajinya dengan menjadi top skor bagi MU.

Ia mencetak total 36 gol di semua ajang pada musim pertama, lalu meningkat menjadi 44 gol di musim kedua. Bahkan, secara total Nistelrooy menjadi top skor MU dalam 4 dari 5 musim yang ia habiskan di Old Trafford. Sayang, perselisihan dengan Sir Alex Ferguson membuatnya harus hengkang dengan total sumbangsih 150 gol di semua ajang bagi MU.

Sama seperti Nistelrooy, Roy Keane juga terpilih menjadi pemain terbaik MU selama dua musim beruntun, tepatnya pada 1998/1999 dan 1999/2000. Soal skill, gelandang asal Irlandia ini memang bukan yang terhebat di MU. Namun, jiwa kepemimpinan dan passion yang ia tunjukkan selama membela MU membuatnya sangat layak dinobatkan sebagai yang terbaik.

Kepemimpinan Keane membuat MU mendapat prestasi luar biasa di dua musim tersebut. Mereka meraih treble winners pada tahun 1999 serta trofi Premier League dan Piala Interkontinental di musim berikutnya. Tak diragukan lagi bahwa Keane memang pantas mendapatkan dua penghargaan tersebut.

Bukan tanpa alasan Eric Cantona mendapat julukan King semasa membela MU. Bagaimana tidak, pemain asal Prancis ini tampil begitu dominan di skuad Setan Merah. Cantona sukses mengoleksi 180 penampilan di semua ajang selama 5 musim di Old Trafford. Padahal, ia sempat mengalami larangan bermain selama 8 bulan akibat insiden tendangan kungfu pada tahun 1995.

Penghargaan pemain terbaik MU sendiri diterima Cantona dua kali, yaitu pada tahun 1994 dan 1996. Ia sukses membawa MU juara liga 4 kali dalam 5 musim, sekaligus 2 gelar Piala FA. Sayangnya, Cantona kemudian memutuskan pensiun di usia yang masih muda, yaitu 30 tahun pada 1997. Andai tak pensiun dini, mungkin Cantona bisa memberikan lebih banyak gelar lagi bagi MU.

Brian McClair adalah pemain pertama yang meraih penghargaan pemain terbaik MU pada akhir musim 1987/1988. McClair sendiri merupakan pemain asal Skotlandia yang bisa bermain sebagai gelandang atau penyerang. Ia membela MU selama 11 musim dengan total 471 penampilan dan mencetak 127 gol.

Selain tahun 1988, McClair juga sukses menjadi pemain terbaik MU pada tahun 1992. Trofi yang pernah ia raih mencakup 4 Premier League, 2 Piala FA, serta 1 Piala Liga. Ia juga turut membawa MU berjaya di level Eropa, tepatnya meraih gelar Piala Winners dan Piala Super Eropa.

Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik yang pernah membela MU sepanjang masa. Tak heran jika ia pernah 3 kali dinobatkan sebagai pemain terbaik MU. Tepatnya, ia meraih penghargaan itu pada tahun 2004, 2007, dan 2008. Bukti besarnya pengaruh Ronaldo bagi MU bisa dilihat dari statistiknya selama membela Setan Merah.

Selama 6 musim di MU, pemain berjuluk CR7 ini sukses menjaringkan 118 gol dan 69 assist dari 292 laga di semua ajang. Gelar yang ia raih mencakup 3 Premier League, 1 Piala FA, 1 Liga Champions, serta 1 Piala Dunia Antarklub. Hingga kini, Ronaldo juga masih berstatus pemain MU terakhir yang meraih gelar Ballon d'Or.

Pemain yang paling sering terpilih jadi pemain terbaik MU ternyata adalah seorang kiper, yaitu David de Gea. Penjaga gawang asal Spanyol ini memang punya kontribusi penting bagi MU dalam beberapa musim terakhir, terutama di kala kualitas lini belakang mereka tidak terlalu bagus. Alhasil, de Gea pun dinobatkan jadi pemain terbaik MU pada tahun 2014, 2015, 2016, dan 2018.

Dengan demikian, de Gea menjadi satu-satunya pemain yang pernah meraih gelar pemain terbaik MU selama 3 musim beruntun. Ia juga adalah satu-satunya pemain di daftar ini yang masih aktif di skuad MU dan bahkan masih jadi andalan. Per tanggal 16 Februari 2021, statistik de Gea di MU adalah 432 laga di semua ajang dengan torehan 152 clean sheet, sesuai catatan Transfermarkt.

Dengan statistik itu, de Gea pun sukses tercatat sebagai kiper dengan koleksi clean sheet terbanyak sepanjang masa, melebihi kiper legendaris Peter Schmeichel. Karena masih menjadi kiper utama MU, besar kemungkinan semua pencapaian itu masih akan terus berlanjut. Bahkan, bukan mustahil de Gea bakal jadi pemain terbaik MU lagi. Mampukah?

Itulah 7 pemain yang paling sering meraih penghargaan pemain terbaik MU hingga kini. Pemain-pemain lain yang juga pernah jadi pemain terbaik MU dalam beberapa musim terakhir mencakup Ander Herrera, Luke Shaw, serta Bruno Fernandes. Kalau menurutmu, siapa yang akan jadi pemain terbaik MU di akhir musim ini?