5 Pemain yang Tajam pada Musim Debut Membela Brighton, Cepat Adaptasi

Brighton & Hove Albion sudah melakukan pembelian efektif jauh sebelum mereka bermain di English Premier League (EPL). Itu pernah terjadi pada 2012/2013 saat masih bermukim di EFL Championship. Saat itu, Brighton mendatangkan Leonardo Ulloa pada bursa transfer musim dingin. Ulloa didatangkan dari Almeria, klub Spanyol yang kala itu juga bermain di divisi kedua.

Hasilnya, Ulloa langsung tajam. Striker Argentina itu tampil 18 kali dengan mencetak 10 gol hanya dalam separuh musim. Ketajaman Ulloa bahkan meningkat pada 2013/2014 dengan torehan 16 gol. Sayangnya, hal itu juga membuat Ulloa tak bertahan lama di Brighton. Ulloa diboyong Leicester City pada 2014 dan akhirnya turut membawa The Foxes juara EPL 2015/2016.

Berikutnya, ada Tomer Hemed, striker asal Israel yang memperkuat Brighton & Hove Albion pada 2015–2019. Sejak musim pertamanya, Hemed langsung tajam bersama Brighton. Ia mencetak 17 gol sepanjang 2015/2016, semuanya di EFL Championship. Hemed juga subur pada 2016/2017 hingga turut membawa Brighton meraih tiket promosi ke EPL.

Sayangnya, ketajaman Hemed menurun sejak bermain di EPL. Ia pun dilepas Brighton pada 2019. Saat ini, Hemed yang sudah berusia 36 tahun melanjutkan karier di negaranya sendiri.

Sejak bermain di Premier League, Brighton & Hove Albion makin dikenal sebagai klub yang jeli mengincar pemain baru. Pada 2019, The Seagulls mendatangkan Neal Maupay dari Brentford. Maupay saat itu belum memiliki pengalaman bermain di EPL. Namun, ia membuktikan Brighton tak salah memilih. Maupay langsung mencetak sepuluh gol di EPL 2019/2020.

Selama 2 musim berikutnya, torehan gol Maupay di EPL bersama Brighton pun cukup stabil. Striker asal Prancis itu mulai memiliki reputasi bagus di Inggris. Sayangnya, sinar Maupay meredup setelah pindah ke Everton pada 2022. Saat ini, Maupay sedang dipinjamkan Everton kepada Brentford pada 2023/2024.

Kaoru Mitoma juga langsung tajam pada musim debutnya bermain bagi Brighton & Hove Albion. Mitoma didatangkan Brighton pada musim panas 2021, tetapi dipinjamkan dahulu selama semusim. Ia baru benar-benar berseragam Brighton pada 2022/2023. Hasilnya, winger asal Jepang itu membuat sensasi karena kemampuan menggiring bolanya yang luar biasa.

Selain jago dribel, Mitoma juga produktif. Ia mengakhiri 2022/2023 dengan torehan 10 gol dan 8 assist di semua ajang. Musim ini, Mitoma masih menjadi andalan Brighton. Ketajamannya sedikit menurun, tetapi masih rajin membuat assist. Mitoma telah mengoleksi 3 gol dan 6 assist dalam 24 penampilan pada 2023/2024.

Joao Pedro menjadi pemain terbaru yang langsung subur pada musim debut bersama Brighton & Hove Albion. Sejauh ini, ia telah tampil 28 kali di semua ajang dan mencetak 15 gol. Perinciannya adalah 7 gol di EPL, 6 gol di Liga Europa, dan 2 gol di Piala FA. Joao Pedro pun mantap menjadi top skor sementara Brighton pada 2023/2024.

Ketajaman Joao Pedro tentu juga berimbas positif bagi kiprah Brighton musim ini. The Seagulls masih bersaing di papan tengah EPL hingga pekan ke-20. Mereka juga sudah melewati fase grup Liga Europa dan mencapai putaran keempat Piala FA. Bukan mustahil, Joao Pedro bisa membawa Brighton berprestasi di salah satu ajang tersebut.

Lima pemain di atas mampu beradaptasi dengan cepat setelah didatangkan Brighton & Hove Albion. Mereka menjadi bukti bahwa transfer yang dilakukan Brighton sering kali jitu. Apakah Brighton akan kembali mendatangkan pemain anyar yang langsung gacor pada Januari 2024?