Jakarta, IDN Times - Harapan fans Manchester United untuk punya pemilik baru agaknya bakal tertunda. Pasalnya, keluarga Glazer selaku pemilik MU sekarang menunda proses pembelian klub bagi para peminat hingga Mei 2023.
Dilansir The Guardian, tidak hanya menunda proses pembelian bagi para peminat, keluarga Glazer juga menaikkan harga jual MU. Kini, mereka mematok harga sekitar enam miliar poundsterling (setara Rp110,4 triliun) bagi para peminat MU.
Sejauh ini, sudah ada dua sosok yang jadi calon pembeli MU. Mereka adalah pengusaha kaya dari Timur Tengah, Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani, dan pengusaha kaya dari Inggris, Sir Jim Ratcliffe.
Akan tetapi, keduanya itu diperkirakan hanya sanggup membeli MU di kisaran harga 4,5 miliar poundsterling (setara Rp82,6 triliun). Alhasil, mereka butuh suntikan dana lebih jika ingin membeli MU sekarang.
Keluarga Glazer sendiri berpotensi bertahan di Old Trafford dan tetap menjadi pemilik MU. Badan usaha pengelola investasi global asal Amerika Serikat, Elliot Management, siap menyuntikkan dana ke MU.
Dengan masuknya dana dari Elliot Management, posisi Keluarga Glazer bisa saja aman. Sebab, Elliot Management tak menuntut adanya perubahan dalam jajaran manajemen klub.
Dengan adanya dua calon pembeli, plus potensi bertahannya keluarga Glazer lantaran suntikan dana Elliott Management, isu akuisisi MU pun jadi lebih panas. Sebab, belum tentu MU akan punya pemilik baru.
Namun, masih ada waktu setidaknya hingga musim 2022/23 berakhir. Mari kita tunggu, akankah pada Mei 2023 nanti, MU resmi mendapatkan pemilik baru? Atau, justru keluarga Glazer masih bertahan?