5 Pembelian Tersukses Arsenal di Jendela Bursa Transfer Musim Dingin

Nicolas Anelka direkrut oleh Arsenal dari Paris Saint-Germain pada musim dingin 1997. Saat itu usia sang pemain masih sangat muda, yakni 17 tahun. Tak ada yang menyangka bahwa ia akan menjadi penyerang yang haus gol bersama Arsenal. Pada musim debutnya, Anelka sukses mempersembahkan 3 gelar domestik sekaligus. Bahkan, ia keluar sebagai top skor di akhir musim tersebut.

Meski hanya membela Arsenal selama 1,5 musim, Anelka berhasil memberikan kesan yang luar biasa. Pada musim panas 1999, ia dibeli oleh Real Madrid dengan biaya 35 juta euro atau setara Rp591 miliar. Meski kehilangan penyerang terbaiknya, Arsenal berhasil menutup celah tersebut dengan memboyong penyerang hebat lainnya, yaitu Thierry Henry.

Arsenal memboyong Pierre-Emerick Aubameyang dari Borussia Dortmund pada musim dingin 2018. Ia dibeli dengan biaya yang cukup mahal, yaitu 63,75 juta euro atau setara Rp1 triliun. Nilai transfer tersebut sempat menjadikan pemain asal Gabon itu rekrutan termahal Arsenal sepanjang masa sebelum akhirnya dipecahkan oleh Nicolas Pepe.

Aubameyang sendiri dinilai sebagai salah satu penyerang paling produktif dalam sejarah Premier League. Pasalnya, ia mampu menciptakan 50 gol di Premier League dalam dua tahun pertamanya di Inggris. Penyerang yang saat ini berusia 31 tahun itu juga ikut mengantarkan Arsenal memenangi trofi Piala FA musim lalu. Kini Aubameyang dipercayai untuk menjadi kapten tim di Arsenal.

Tidak ada yang mengira bahwa Emmanuel Adebayor akan menjadi salah satu penyerang yang cukup produktif selama di klub asal London Utara itu. Saat Arsenal harus kehilangan Thierry Henry, pemain asal Togo ini menjelma rekan duet yang menjanjikan bersama Robin van Persie di lini depan. Adebayor bahkan terpilih menjadi pemain terbaik Premier League musim 2007/2008.

Ia mengakhiri kariernya di Arsenal dengan mencatatkan 62 gol dan 22 assist dari 142 pertandingan di semua ajang. Sempat dielu-elukan oleh penggemar Arsenal, Adebayor malah mencoreng namanya sendiri setelah bergabung dengan Manchester City dan rival Arsenal, Tottenham Hotspur. Adebayor sendiri didatangkan oleh The Gunners pada musim dingin 2006 dari AS Monaco.

Theo Walcott bergabung dengan Arsenal pada musim dingin 2006 dari Southampton. Saat itu, umur sang pemain masih 16 tahun. Selama di klub London Utara, penyerang sayap yang saat ini berusia 31 tahun itu sukses menciptakan 108 gol dan 78 assist dari 398 pertandingan di semua kompetisi.

Walcott dikenal karena memiliki kecepatan dan kemampuan finishing-nya yang sangat baik. Ia biasanya digunakan Arsene Wenger untuk melakukan serangan balik cepat. Walcott sendiri berhasil memenangkan 3 Piala FA dan 2 Community Shield bersama Arsenal sebelum memilih hengkang ke Everton pada 2018.

Nacho Monreal bergabung dengan Arsenal di hari terakhir bursa transfer musim dingin 2013. Pemain yang saat ini berusia 34 tahun itu digaet dari klub Spanyol, Malaga, dengan biaya 10 juta euro atau setara Rp168 miliar. Pada awal kariernya di Inggris, ia bersaing untuk mendapatkan tempat inti dengan Kieran Gibbs. Namun, tak butuh waktu lama Monreal perlahan mulai menjadi andalan Wenger di posisi bek kiri.

Selama bermain di Emirates Stadium, ia berhasil mencatatkan 10 gol dan 20 assist dari 251 pertandingan di semua ajang. Tak hanya itu, pemain asal Spanyol ini juga sukses memenangi 3 Piala FA dan 3 Community Shield. Setelah bermain selama 6 musim di Arsenal, Monreal akhirnya kembali lagi ke LaLiga dan bergabung bersama Real Sociedad.

Dari kelima nama tersebut, kini hanya menyisakan Pierre-Emerick Aubameyang yang masih bermain untuk Arsenal. Siapa pemain Arsenal favoritmu?