Pembuktian Seorang Bruno Cantanhede Bersama Persib
Jakarta, IDN Times - Bruno Cantanhede sempat mengalami masa-masa sulit. Sempat membuka keran gol bagi Persib Bandung di laga lawan Persita Tangerang, penyerang asal Brasil itu langsung melempem dan puasa gol dalam sembilan laga lamanya.
Selama masa puasa gol itu, banyak yang dialami oleh Cantanhede. Salah satu yang pasti dia dapatkan adalah kritik dari bobotoh. Di media sosial, bobotoh ramai-ramai mempertanyakan kapabilitas dari eks penyerang Hanoi FC ini.
Buah dari kritik ini, Cantanhede bahkan sempat dipinggirkan oleh pelatih Persib, Robert Rene Alberts, dari starting XI. Tak jarang, dia baru masuk di babak kedua, dan sudah tentu menggantikan David da Silva.
Akan tetapi, Cantanhede tidak menyerah. Kritik itu dia jawab dengan kesabaran dan performa ciamik. Usahanya pun tidak mengkhianati hasil yang dia dapatkan. Di laga lawan Arema FC, Cantanhede menemukan cahayanya sendiri.
1. Bruno Cantanhede jadi inspirator Persib
Laga pekan 30 Liga 1 2021/22 yang mempertemukan Arema dan Persib adalah laga penting. Kedua tim saat ini tengah dalam jalur perebutan juara. Kemenangan jelas menjadi sebuah harga mati agar tim tetap berada dalam jalur.
Situasi sempat jadi sulit bagi Persib di laga ini. Da Silva mendapatkan cedera, sehingga harus ditarik keluar dan digantikan Cantanhede. Mereka juga sempat tertinggal 0-1 di awal babak kedua. Bayang-bayang kekalahan menyeruak di benak Persib.
Namun, Cantanhede datang dan menepis itu semua. Tidak tanggung-tanggung, dua gol lewat sundulan sukses dia lesakkan di laga ini. Cantanhede menjadi inspirasi bagi Persib untuk bangkit dan mengejar ketertinggalan.
Pada akhirnya, Persib pun sukses memenangi laga ini. Mereka menggilas Arema dan menjaga peluang untuk jadi juara. Di sisi lain, Cantanhede yang awalnya dirundung, kini balik menjelma jadi sosok yang dielu-elukan.
2. Bruno Cantanhede mengalami transformasi
Akan tetapi, jalan Cantanhede sebelum jadi bintang di laga lawan Arema cukup panjang. Selain dikritik dan dicadangkan, Cantanhede pun sempat ditempatkan di luar posisinya dalam beberapa kesempatan. Posisi winger jadi yang rutin dia tempati.
Alih-alih menggerutu, Cantanhede menjalani itu semua dengan lapang dada. Jadi winger kanan oke, dipasang di kiri tidak masalah. Toh, ketika jadi winger, Cantanhede sempat memberikan penampilan ciamik, yakni ketika bersua Persija Jakarta dan PSM Makassar.
Dengan dribelnya, Cantanhede ternyata mampu merepotkan bek sayap lawan. Dia selalu konstan menyajikan ancaman bagi lawan, serta turut membuka ruang bagi para pemain lain di lini serang. Dia berusaha memberi kontribusi.
Hal tersebut jelas memberi energi positif bagi tim. Di tengah kondisi tim yang memang butuh kesatuan yang kuat, Cantanhede memberikan energi tambahan yang membuat lini serang Persib hidup, meski dia harus bermain dari tengah laga. Dia tidak menyerah.
3. Keberuntungan bagi Robert Rene Alberts
Apa yang dipertontonkan Cantanhede di laga ini jelas jadi keberuntungan bagi Robert. Setidaknya, dia tak perlu khawatir saat Da Silva atau penyerang Persib lain mengalami cedera. Ada Cantanhede yang siap sedia.
Sedangkan bagi Bruno Cantanhede, momentum yang ada ini tentu tak boleh dia lepaskan. Dengan sisa empat laga yang akan dilakoni Persib di Liga 1 2021/22, dia harus tetap memberi bukti. Siapa tahu, dia justru bisa menjadi tokoh kunci di balik gelar juara 'Maung Bandung' kelak.
