Penalti Menit Akhir Madura United Pupus Harapan PSIS Dulang Poin Penuh

27 Nov 2018, 13:23 WIB

Liga-Indonesia.id

PSIS harus puas dengan hasil imbang kendati nyaris membawa pulang poin penuh dari Stadion Gelora Bangkalan. Laga kontra Madura United pada Senin (26/11) sore kemarin berakhir sama kuat 2-2.

Turun dengan kekuatan penuh, sang tamu berhasil memecah telur lebih dulu di menit ke-38. Umpan silang Hari Nur Yulianto dikonversi menjadi gol oleh Bruno Silva melalui sundulan. Tuan rumah baru membalas sepuluh menit pasca turun minum lewat kepala Fabiano Beltrame, manfaatkan tendangan bebas Slamet Nurcahyo.

PSIS kembali mengejar setelah sepakan Bayu Nugroho (67') gagal dihalau kiper MU, Satria Tama. Drama hadir di penghujung laga. Wasit Nusur Fadillah menunjuk titik putih setelah Jandia Eka Putra dianggap menjegal laju Greg Nwokolo dalam kotak terlarang.

Situasi panas akibat protes pemain berujung pada perselisihan antara Asep Berlian dan Ibrahim Conteh. Ketegangan segera reda, eksekusi penalti Fabiano Beltrame (90+2') selamatkan wajah Madura United di hadapan publik sendiri.

1. Madura United disebut sempat hilang konsentrasi pada babak pertama

Liga-Indonesia.id

Berkomentar tentang jalannya pertandingan, pelatih kepala Madura United yakni Gomes de Oliviera mengakui fokus pasukannya sempat menukik tajam. Butuh waktu lama sebelum Laskar Sapeh Kerrab berhasil menekan.

"Kami bermain cukup baik di babak pertama dengan menciptakan banyak peluang. Kami dengan sempat hilang konsentrasi yang berakibat kebobolan. Beruntung ada Fabiano (Beltrame) yang membalas dua gol lawan. Hasil imbang sudah bagus," tandas pria berpaspor Brasil tersebut seperti yang terlihat dalam unggahan kanal YouTube Madura United TV.

Lebih jauh, coach Gomes bertutur jika cederanya Mahamadou Samassa berimbas pada daya gedor lini depan. Pemain PSIS yang acapkali tumbang dalam perebutan bola pun dianggap mengganggu ritme permainan.

2. Jafri Sastra, pelatih PSIS, menyebut bermain efektif jadi kunci hasil imbang

Liga-Indonesia.id

Dalam kesempatan terpisah seperti dilansir Liga-Indonesia.id, Jafri Sastra dari kubu PSIS menyebut Hari Nur Yulianto cs berhasil bermain efektif. Kendati kemenangan di depan mata buyar akibat penalti menit akhir, dirinya tetap memuji semangat juang pasukannya.

Berkaca dari statistik, Laskar Mahesa Jenar memang kalah dalam urusan jumlah peluang (5 berbanding 16) serta persentase penguasaan bola (64% - 36%). Namun setiap situasi serangan balik acapkali membuat sektor belakang tim lawan kerap kesulitan. Gol Bruno Silva dan Bayu Nugroho pun jadi bukti sahih.

Sebiji poin dari Bangkalan kian teguhkan posisi PSIS di papan tengah, tepatnya pada peringkat 12 berkat nilai 43. Sementara Madura United masih mendiami anak tangga ke-8 dengan koleksi 45 poin, terpaut selisih gol dari Bali United yang duduk setingkat lebih tinggi.

3. Selanjutnya, Laskar Sapeh Kerrab melawat ke markas Perseru Serui

Liga-Indonesia.id

Pekan ke-33, Madura United bakal terbang menuju Pulau Yapen sebagai tamu Perseru, Sabtu (1/12) mendatang. Pada hari yang sama, PSIS kebagian jadwal menerima kunjungan Persipura di Stadion Moch. Soebroto Magelang.

Berikut susunan pemain kedua kesebelasan :

Madura United (4-3-3) :

Satria Tama Hardianto; Rifad Marasabessy (Alfath Fathier, 46'), Fabiano Beltrame, Munhar, Andik Rendika Rama; Slamet Nurcahyo, Asep Berlian, Milan Zeneyedpour (Rizky Dwi Febrianto, 77'); Bayu Gatra (Imam Bagus Kurnia, 84'), Greg Nwokolo, Engelberd Sani

PSIS (4-3-3) :

Jandia Eka Putra; Gilang Ginarsa, Petar Planic, Haudi Abdillah, Safrudin Tahar; Muhammad Yunus (Aldaier Makatindu, 83'), Ibrahim Conteh, Nerius Alom; Hari Nur Yulianto, Bruno Silva, Bayu Nugroho (Komarudin, 72').

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.