Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi UEFA Champions League (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi UEFA Champions League (IDN Times/Mardya Shakti)

Mencetak gol cepat di Liga Champions Eropa (UCL) sudah dianggap sebagai salah satu rekor yang luar biasa. Terlebih lagi, jika momen tersebut tercipta dalam laga besar seperti semifinal dan final. Sebab, tekanan dan intensitas pertandingan pada kedua fase tersebut begitu tinggi sehingga tidak mudah menorehkan gol cepat. Meski begitu, ada tiga pemain yang berhasil mengukir rekor gol tercepat dalam sejarah semifinal dan final UCL dalam 20 tahun terakhir sejak 2005.

1. Kevin De Bruyne membobol gawang Real Madrid dengan durasi 1 menit 34 detik

Kevin De Bruyne telah melewati berbagai pengalaman luar biasa selama 10 tahun membela Manchester City pada 2015--2025. Salah satunya ketika menciptakan rekor gol cepat kala Manchester City menghadapi Real Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions di Etihad Stadium pada 2021/2022. De Bruyne bermain sebagai starter di posisi gelandang serang. Ia mencetak gol pertama Manchester City dengan durasi 1 menit 34 detik setelah babak pertama mulai.

De Bruyne berhasil memaksimalkan umpan silang Riyad Mahrez lewat sundulan. Ia kemudian memberikan assist kepada Gabriel Jesus pada menit kesebelas. Manchester City memenangkan laga ini dengan skor 4-3 atas Real Madrid. Akan tetapi, The Citizens tersingkir dari UCL setelah takluk 1-3 dari Real Madrid pada leg kedua semifinal di Santiago Bernabeu pada 4 Mei 2022. Manchester City kalah agregat 5-6 dari Real Madrid. 

2. Paolo Maldini menorehkan gol ke gawang Liverpool kala laga baru berjalan 51 detik

Paolo Maldini merupakan bek legendaris Italia dan AC Milan. Ia telah melewati berbagai momen epik selama berkarier sebagai pesepak bola bersama I Rossoneri. Salah satu pengalaman yang tidak bisa ia lupakan adalah duel AC Milan kontra Liverpool pada final Liga Champions 2005. Pertandingan yang digelar di Ataturk Olympiat, Istanbul, itu merupakan salah satu final paling bersejarah di UCL. Maldini sendiri mengukir rekor dalam laga tersebut.

Ia mencetak gol cepat usai memaksimalkan umpan silang dari tendangan bebas Andrea Pirlo lewat sepakan voli kaki kanan ketika pertandingan baru berjalan 51 detik. Maldini menjadi pencetak gol tercepat dalam sejarah final UCL. AC Milan yang unggul 3-0 pada babak pertama secara mengejutkan mampu disamakan Liverpool menjadi 3-3 pada babak kedua. Skor tersebut bertahan setelah melalui dua extra time, sehingga pemenang harus ditentukan lewat adu penalti. Sayangnya, Maldini gagal mengangkat trofi UCL setelah AC Milan kalah lewat adu penalti dengan skor 2-3 dari Liverpool.

3. Marcus Thuram hanya butuh 30 detik untuk merobek gawang Barcelona

Marcus Thuram menampilkan performa apik di semua kompetisi pada 2024/2025. Ia menorehkan 18 gol dan 9 assist dalam 45 pertandingan per 4 Mei 2025. Thuram beberapa kali menampilkan aksi memukau kala bermain di Liga Champions. Salah satunya ketika merobek gawang Barcelona pada leg pertama semifinal yang digelar di Olimpic Lluis Companys pada 30 April 2025. Thuram kala itu berduet dengan Lautaro Martinez sejak menit pertama.

Inter Milan yang langsung menyerang sejak peluit dibunyikan berhasil mencetak gol cepat. Berawal dari umpan silang Denzel Dumfries, Thuram mampu memaksimalkannya lewat sepakan backheel meski pertandingan baru berjalan 30 detik. Ia menjadi pencetak gol tercepat dalam sejarah semifinal dan final UCL. Pertandingan ini berjalan sangat sengit selama 90 menit sampai berakhir imbang dengan skor 3-3.

Ketiga pemain di atas berhasil menciptakan rekor yang sulit dipecahkan. Sebab, mencetak gol pada semifinal dan final Liga Champions kala pertandingan belum berjalan 1 menit bukan hal yang mudah dan tidak terjadi tiap musim. Meski begitu, ketiga pemain di atas sama-sama gagal mengantarkan klubnya meraih kemenangan. De Bruyne dan Maldini bahkan harus menerima kenyataan pahit usai Manchester City dan AC Milan takluk dari lawan mereka. Akankah Marcus Thuram bernasib sama dengan De Bruyne dan Maldini pada leg kedua semifinal UCL yang berlangsung di Giuseppe Meazza pada 6 Mei 2025?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team