5 Pencetak Gol Termuda dalam Sejarah Supercopa de Espana, Ada Yamal!

Ansu Fati menjadi salah satu pemain Barcelona yang berhasil menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Supercopa de Espana pada 12 Januari 2022. Golnya sukses membuat Barcelona menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melawan Real Madrid. Ia mampu memaksimalkan umpan matang dari Jordi Alba dengan menyundul bola ke gawang yang dijaga Thibaut Courtois. Fati saat itu masih berusia 19 tahun 2 bulan 12 hari.

Sayangnya, Barcelona gagal memenangi laga tersebut. Sebab, Real Madrid berhasil unggul 3-2 ketika Federico Valverde mencetak gol pada babak tambahan pertama menit ke-98. Alhasil, Los Blancos keluar sebagai juara Supercopa de Espana 2022.

Bojan Krkic menjadi salah satu pencetak gol ketika Barcelona menang 3-0 atas Athletic Bilbao pada 23 Agustus 2009. Ia menorehkan gol ketiga Barcelona setelah Lionel Messi terlebih dahulu merobek gawang Athletic Bilbao dua kali pada babak kedua. Bojan mencetak gol di Supercopa de Espana ketika baru berusia 18 tahun 11 bulan 26 hari.

Bojan memulai laga sebagai pemain cadangan. Ia baru masuk menggantikan Zlatan Ibrahimovic pada babak kedua menit ke-70. Bojan langsung memberikan dampak positif kepada tim dengan mencetak gol pada menit ke-71.

Xavi Hernandez termasuk pemain termuda ketiga yang mencetak gol di Supercopa de Espana. Ia menyumbang satu gol saat Barcelona kalah 1-2 dari RCD Mallorca pada 18 Agustus 1998. Xavi menorehkan gol tersebut ketika baru berusia 18 tahun 6 bulan 24 hari.

Xavi bermain sebagai starter sebagai gelandang serang dalam formasi 4-3-3. Ia membuka keunggulan Barcelona setelah menerima umpan dari Luis Enrique pada babak pertama menit ke-16. Uniknya, Xavi dan Luis Enrique sama-sama menjadi manajer Barcelona usai pensiun sebagai pemain.

Gavi menjadi pencetak gol termuda kedua dalam sejarah Supercopa de Espana. Golnya turut membawa Barcelona menang 3-1 atas Real Madrid pada 15 Januari 2023. Gavi menorehkan gol tersebut saat berusia 18 tahun 5 bulan 10 hari.

Pemain asal Spanyol itu menciptakan kombinasi luar biasa bersama Robert Lewandowski dalam laga tersebut. Sebab, Gavi mampu mencetak gol setelah memanfaatkan assist Lewandowski. Striker asal Polandia itu juga merobek gawang Real Madrid setelah menerima umpan matang Gavi. Gelandang asal Spanyol itu kemudian memberikan assist keduanya untuk Pedri saat mencetak gol ketiga.

Lamine Yamal berhasil memecahkan rekor Gavi sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Supercopa de Espana. Ia turut berkontribusi dalam kemenangan Barcelona 2-0 atas Osasuna pada 11 Januari 2024. Yamal tercatat masih berusia 16 tahun 5 bulan 29 hari saat menorehkan gol pertamanya di Supercopa de Espana.

Lamine Yamal memulai laga sebagai pemain cadangan. Ia masuk menggantikan Raphinha yang mengalami cedera pada babak pertama menit ke-42. Penyerang asal Spanyol itu baru bisa mencetak gol ketika laga memasuki injury time babak kedua. Ia berhasil memaksimalkan umpan Joao Felix dengan sepakan kaki kirinya.

Kelima pemain di atas membuktikan dominasi Barcelona dalam sejarah Supercopa de Espana. Belum ada pemain dari tim lain yang berhasil memecahkan rekor para talenta Barcelona sebagai pencetak gol termuda di Supercopa de Espana. Hal ini makin menegaskan Barcelona sebagai klub pencetak talenta muda terbaik di Spanyol.