Pemain veteran Timnas Kroasia beberapa kali menampilkan aksi-aksi memukau saat berlaga di Euro. Salah satunya dengan mencetak gol. Mereka membuktikan kematangan mental dalam menjaga kualitas permainan di kompetisi sengit dengan intensitas tinggi seperti Euro.
Berikut tiga pencetak gol tertua Kroasia dalam sejarah Euro. Sebagian dari para pemain veteran ini mampu menyelematkan Kroasia dari kekalahan.
Niko Kovac menorehkan total 83 penampilan dengan catatan 14 gol dan 4 assist di semua kompetisi bersama Timnas Kroasia. Dari 83 penampilan itu, 6 di antaranya terjadi saat Kroasia berlaga di Euro. Kovac sendiri berpartisipasi dalam dua edisi Euro pada 2004 dan 2008.
Ia sukses mencetak satu gol ketika Kroasia menghadapi Inggris di laga ketiga pada fase grup. Kovac menjebol gawang Inggris lewat sepakan kaki kanannya. Usianya saat itu 32 tahun. Sayangnya, Kroasia tersingkir pada babak grup setelah kalah 2-4 kontra Inggris dalam laga tersebut.
Andrej Kramaric termasuk salah satu pemain senior Kroasia yang tampil di Euro 2024. Ia pernah membela Kroasia ketika berlaga di Euro 2016 dan 2020. Kramaric yang masih tampil prima di Bundesliga Jerman bersama TSG Hoffenheim kini menjadi tumpuan di lini depan Kroasia di Euro 2024.
Ia selalu menjadi starter dalam tiga pertandingan fase grup. Kramaric suskes mencetak gol perdananya di Euro ketika Kroasia melawan Albania di laga kedua pada babak grup. Ia kala itu sudah berusia 33 tahun. Akan tetapi, Kroasia gagal memetik kemenangan usai Albania mencetak gol penyeimbang lewat Klaus Gjasula pada menit 90+5. Pertandingan ini berakhir dengan skor 2-2.
Luka Modric menjadi satu-satunya pemain Kroasia yang pernah tampil dalam lima edisi Euro. Ia tidak pernah absen bermain untuk Kroasia sejak edisi 2008. Modric juga menjadi pemain paling tua Kroasia yang mencatat penampilan di Euro.
Ia kemudian memecahkan rekor lainnya sebagai pencetak gol tertua Kroasia di Euro saat menghadapi Italia. Modric sempat gagal mengeksekusi penalti, tetapi berhasil menorehkan gol pembuka keunggulan usai memanfaatkan bola muntah di depan gawang Italia. Ia kala itu sudah berusia 38 tahun. Sayangnya, gol Modric gagal membawa Kroasia lolos ke babak 16 besar usai Mattia Zaccagni mencetak gol penyeimbang pada menit 90+8. Pertandingan ini juga menjadi yang terakhir bagi Modric di Euro.
Ketiga figur di atas merupakan sosok yang dihormati dalam sepak bola Kroasia. Kovac telah dianggap sebagai salah satu bek terbaik Kroasia. Kramaric bersama Modric berhasil menciptakan sejarah dengan menembus final Piala Dunia 2018 dan meraih peringkat ke-3 pada 2022. Rekor Modric sebagai pencetak gol tertua Kroasia diprediksi akan sulit dipecahkan. Sebab, tidak banyak pesepak bola yang masih tampil prima saat usianya sudah memasuki 38 tahun.