Jakarta, IDN Times - Teori tentang kekalahan telak Manchester United dalam dua laga terakhir mulai bermunculan. Salah satu yang paling kuat adalah para pemain MU sudah mulai tak betah dengan pendekatan manajer Erik ten Hag yang keras.
Ada indikasi, dilansir Daily Mail, dampak yang diberikan atas pendekatan keras Ten Hag telah menurunkan moral pemain MU. Mereka merasa tak mendapatkan ruang untuk berbicara, meski sebenarnya berhak atas atas hal tersebut.
Sejumlah pihak sebenarnya sempat memuji sikap keras Ten Hag saat menangani MU. Mereka berpendapat, pemain Setan Merah harus mendapatkan penanganan seperti itu demi memperkuat mentalnya.
Tapi, yang terjadi malah sebaliknya. Sejumlah pemain MU merasa pendekatan Ten Hag lebih bersifat merusak, ketimbang mendidik.
Dalam beberapa kesempatan, Ten Hag memang sempat bersitegang dengan pemain MU. Cristiano Ronaldo menjadi korban pertama Ten Hag.
Usai wawancara kontroversialnya dengan Piers Morgan, Ten Hag langsung menggelar pembicaraan dengan Ronaldo. Saat itu, tak ada jalan keluar yang dicapai. Hingga akhirnya, Ronaldo cabut.
Kemudian, Ten Hag ribut dengan Sancho. Bahkan, keributan ini tersiar dengan jelasnya di media sosial. Hingga akhirnya, Sancho diasingkan dari skuad MU.
Legenda MU, Gary Neville, merasa masalah sebenarnya adalah kurangnya ide dalam bermain. Menurut Neville, Ten Hag bingung ketika harus main dalam posisi tertekan di lapangan.
"Kurang ide dan Ten Hag wajib berpikir keras tentang apa yang harus dilakukan tim," ujar Neville dikutip Sky Sports.