Pengalaman Pertama Ten Hag Sambangi Wembley Stadium demi MU

26 Feb 2023, 10:34 WIB

Erik ten Hag (premierleague.com)

Jakarta, IDN Times - Berstatus sebagai manajer salah satu klub terbaik dunia, Manchester United, Erik ten Hag ternyata belum pernah mencicipi magisnya Wembley Stadium. Meski hanya sebatas menonton laga di Wembley, Ten Hag tak pernah.

Tentunya, laga final Piala Liga yang digelar Minggu (26/2/2023) malam nanti WIB, menjadi kesempatan pertama Ten Hag mencicipi aura magis Wembley. Ten Hag tak malu mengungkapkan kegembiraan ketika pada akhirnya bisa main di Wembley.

"Saya tak pernah mendapat kesempatan ke Wembley dan merasakan aura laga di sini. Saya cuma lihat di televisi, tak sabar, pastinya akan menyenangkan," ujar Ten Hag dilansir Daily Mail.

1. Waktunya MU buka puasa

Aksi Marcus Rashford saat menghadapi Leicester City, Minggu (19/2/2023). (premierleague.com)

Final Piala Liga melawan Newcastle United bukan cuma bermakna penting buat Ten Hag. Ini juga menjadi momen buat MU mengakhiri puasa gelar yang sudah berlangsung selama nyaris tujuh tahun.

"Sebagai pemain Manchester United, mereka harus membuat warisannya sendiri. Makanya, mereka harus juara," kata Ten Hag.

2. Beratnya hidup dalam bayang-bayang sejarah

selebrasi gol pemain Manchester United (manutd.com)

Tak mudah untuk bisa memenuhi ekspektasi publik, dan Ten Hag menyadarinya. Sebab, para pemain MU sekarang dibayangi oleh status klub raksasa serta gelimang prestasi dari pendahulunya. Jadi, tak bisa dihindari kalau mereka selalu dibandingkan dengan masa kejayaan MU di masa lalu.

"Sulit buat pemain untuk mengambil referensi di masa lalu dan sejarah besar dari para pendahulunya. Saya bisa membayangkan pemain macam itu, karena mereka cinta dengan klub. Apalagi, mereka berharap Anda bisa meneruskan warisannya. Pemain terkadang terbebani, tapi itulah bagian dari pekerjaan ini," kata Ten Hag.

3. Tunggu waktunya MU bangkit

Erik ten Hag bersama Xavi Hernandez. (Twitter/@Livescore).

Dalam situasi yang berkembang sekarang, Ten Hag yakin MU sedang menuju arah kebangkitan. Jalurnya, menurut Ten Hag, sudah benar. Kini, ditegaskan arsitek asal Belanda itu, para pemain MU hanya harus mempertahankan dan menjaga stabilitasnya.

"Kami ada di arah yang benar. Minggi ini, ada peluang buat kami angkat trofi. Kami juga masih punya peluang di tiga kompetisi lain," jelas Ten Hag.