Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menyatakan pengamanan ketat yang diberikan kepada para pemain Timnas Indonesia punya alasan kuat. Kebijakan itu juga menjadi implementasi dari evaluasi saat melawan Vietnam, Maret 2024 lalu.
Memang, jelang duel melawan Vietnam kala itu, fans menyerbu para pemain dengan begitu masif. Pantauan IDN Times kala itu, fans berkerumun di hotel untuk bisa bertemu dan berinteraksi dengan pemain. Mereka sampai berani masuk ke dalam lobi hotel dan menunggu para pemain di dekat ruang sesi pemotretan jersey.
Mau tak mau, para pemain Timnas melayani mereka karena tak mau mengecewakan. Tapi, efeknya malah ada pemain yang tumbang, karena terserang virus diduga terpapar lewat interaksi tersebut.
Pemain yang menjadi korban adalah Dimas Drajad, Pratama Arhan, Ivar Jenner, Rafael Struick, hingga Nadeo Argawinata. Mereka pun terpaksa absen saat skuad Garuda melawat ke markas Vietnam, 26 Maret 2024 lalu.