Aston Villa memboyong Donyell Malen dari Borussia Dortmund pada musim dingin 2025. The Villans memboyongnya dengan harga yang cukup mahal. Harganya mencapai 23 juta euro (sekitar Rp354 miliar) ditambah bonus 3 juta euro.
Malen sendiri memilih mengenakan nomor punggung 17 di sana. Nomor punggung ini pernah dipakai oleh sedikitnya lima pemain. Siapa saja mereka, dan kontribusi apa yang pernah mereka buat untuk Aston Villa? Berikut ulasannya!
Clement Lenglet adalah pemain terakhir yang mengenakan nomor punggung 17 di Aston Villa. Namun, bek tengah asal Prancis itu hanya memakainya sebentar. Dia memakainya selama 1 musim, tepatnya pada 2023/2024, karena statusnya saat itu hanya sebagai pemain pinjaman dari Barcelona.
Barcelona meminjamkan Lenglet dengan harapan mendapatkan banyak menit bermain. Namun, kenyataannya justru sebaliknya. Dia jarang tampil. Dia hanya tampil 2.701 menit dalam 14 laga di English Premier League (EPL). Meskipun begitu, dia ikut membawa Aston Villa kembali bermain di Liga Champions Eropa setelah absen 41 tahun lamanya.
Ludwig Augustinsson juga bernasib kurang beruntung ketika berseragam Aston Villa. Nasibnya bahkan lebih buruk daripada Clement Lenglet. Dia hanya tampil dalam lima laga di semua ajang. Perinciannya adalah 3 EPL, 1 Piala FA, dan 1 Piala Liga Inggris.
Alasan Unai Emery, manajer Aston Villa, jarang memainkan Augustinsson karena tidak sesuai dengan keinginannya. Emery menginginkan bek kiri dengan karakteristik lebih menyerang. Akibatnya, bek kiri Swedia itu dipulangkan kembali ke klub asalnya, Sevilla, pada musim dingin 2023. Itu artinya, dia hanya mengenakan nomor punggung 17 sekitar 5 bulan.
Mahmoud "Trezeguet" Ahmed Ibrahim Hassan menghabiskan 3 musim bersama Aston Villa. Periode bermainnya pada 2019–2022. Selama periode tersebut, dia berhasil mencatatkan 9 gol dan 4 assist dari 64 laga di semua ajang.
Trezeguet juga mengalami berbagai momen penting pada periode tersebut. Mulai dari hampir terdegradasi pada 2019/2020, tampil di final Piala Liga Inggris 2019/2020, mengalahkan Liverpool dengan skor mencolok 7-2, sampai harus absen selama 9 bulan akibat cedera lutut, semuanya pernah dia lalui. Namun, konflik dengan Steven Gerrard, manajer Aston Villa saat itu, menjadi momen yang menandai akhir kariernya bersama The Villans.
Pengguna nomor punggung 17 di Aston Villa sebelum Donyell Malen berikutnya adalah Keinan Davis. Namun, Striker asal Inggris ini hanya memakai nomor punggung ini pada 2018/2019. Sisanya, dia lebih sering mengenakan nomor punggung lain.
Davis menjadi pemain dengan pengoleksi laga terbanyak di antara keempat pemain lainnya dalam daftar ini. Dia mencatatkan 86 laga di semua ajang. Semua laga tersebut Davis peroleh selama 6 musim pada 2017–2023.
Micah Richards sudah pensiun sejak 2019. Pensiunnya bersama Aston Villa. Namun, menjelang pensiunnya, pemain yang mengenakan nomor punggung 17 pada 2017/2018 ini sudah jarang dimainkan sehingga hanya mencatatkan 31 laga di semua ajang.
Keadaan Aston Villa juga saat itu masih dalam kondisi inkonsisten. Mereka masih sering naik turun kasta, terkadang hanya bermain 1 musim di Premier League, terkadang juga harus menghabiskan 3 musim di Championship pada musim selanjutnya. Namun, performa mereka perlahan menunjukkan peningkatan sampai bisa berkompetisi di Liga Champions pada 2023/2024.
Nomor punggung 17 di Aston Villa memang memiliki cerita menarik dari tiap penggunanya. Mulai dari pemain yang hanya singgah sebentar sampai dengan pemain yang mencatatkan puluhan laga, semuanya punya cerita menarik. Kini, Kedatangan Donyell Malen membuka babak baru. Akankah dia menambah daftar cerita menarik dengan memakai nomor punggung ini selama berseragam Aston Villa?